Riset: Nonton Film Horor Bantu Sembuhkan Masalah Mental dengan Stimuli Emosional

Minggu 10 September 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi. Horror Movies | Riset: Nonton Film Horor Bantu Sembuhkan Masalah Mental dengan Stimuli Emosional (Sumber : pixabay.com/@SyaibatulHamdi)

Ilustrasi. Horror Movies | Riset: Nonton Film Horor Bantu Sembuhkan Masalah Mental dengan Stimuli Emosional (Sumber : pixabay.com/@SyaibatulHamdi)

SUKABUMIUPDATE.com - Animo menonton film horor semakin meningkat sejak KKN Desa Penari sukses membuat masyarakat terpukau. Penikmat film horor suka menonton genre mencekam ini dengan alasan dapat memuaskan kekesalan di hati, berteriak sepuasnya hingga penasaran dengan jumpscare yang dinantikan.

Meskipun, tak semua orang suka atau berani menonton film horor. Padahal, seperti mengutip Tempo.co, para ilmuwan justru menggunakan adegan film horor untuk mencari tahu soal jalinan kunci neural pada manusia yang menjelaskan bagaimana otak memproses perasaan takut dan cemas.

Peneliti berharap hasil penemuan bisa membantu mencari cara baru untuk menyembuhkan penderita gangguan mental. Banyak orang yang cenderung terus mengingat pengalaman buruk karena dianggap berguna untuk mempertahankan hidup sehari-hari.

Akan tetapi, interpretasi yang berlebihan terhadap ketakutan justru hanya menimbulkan kecemasan dan berbagai masalah mental lain, kata para peneliti. Mereka tak perlu mengira-ngira lagi soal sirkuit di otak yang memunculkan ketakutan.

Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Apakah Seseorang Terkena Gangguan Kesehatan Mental

Para peneliti dari Universitas California Irvine (UCI) di Amerika Serikat telah merekam aktivitas neuron dengan menggunakan elektroda yang diselipkan di amigdala dan hippokampus, yang merupakan dua bagian di otak pada sembilan orang saat mereka menonton film horor untuk merangsang munculnya rasa takut.

“Elektroda dalam otak menangkap gerakan neuron yang melesat setiap milidetik dan mengungkapkan dalam waktu yang sesungguhnya bagaimana otak mempengaruhi stimuli ketakutan,” jelas Zheng Jie, lulusan UCI dikutip via Tempo pada Minggu (10/9/2023).

Mengenal apa itu stimuli emosional

Para peneliti mendapatkan amigdala dan hippokampus berperan penting dalam mengenali stimuli emosional dan melekatkannya di memori.

Pengembangan cara penyembuhan gangguan mental dengan film horor ini dilakukan melalui proses memahami aktivasi jaringan otak dalam memproses stimuli rasa takut.

Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Butuh Support System, Suka Menyendiri

Hasil penelitian tentang manfaat film horor untuk mengatasi masalah mental itu kemudian diterbitkan di jurnal Nature Communications.

“Kenyataannya, neuron di amigdala dilepaskan 120 milidetik lebih awal dari yang di hippocampus. Kami bisa menghitung dinamika otak dengan presisi seperti itu,” kata Zheng, dikutip dari India Times.

Penelitian terhadap manusia dan hewan telah menegaskan peran amigdala dalam memproses rasa takut. Penelitian peran setara hippokampus turut berperan dalam meningkatkan proses memori dari peristiwa-peristiwa emosional.

Meskipun sebelumnya, tak pernah diketahui bagaimana dua bagian otak yang saling berdekatan tersebut berinteraksi dalam mengenali stimuli rasa takut.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)