SUKABUMIUPDATE.com - Delete merupaan series horor Thailand yang viral di media sosial karena jalan ceritanya yang menegangkan dan sulit untuk ditebak.
Series Delete ini disutradarai oleh Parkpoom Wongpoom yang menceritakan kisah percintaan segitiga yang rumit dan penuh konflik.
Bahkan jalan ceritanya cinta segitiga yang tidak tertebak tersebut membuat warganet mencak-mencak
Baca Juga: Sinopsis Series Sabtu Bersama Bapak, Kisah Haru Seorang Ayah yang Bikin Nangis
Nah penasaran ingin menyaksikan series Delete ini? Yuk simak link nonton dan sinopsisnya di bawah ini.
Link Nonton Series Delete
Link: https://bit.ly/3CYFEA6
Sinopsis Delete
Delete berkisah tentang cinta segitiga rumit yang menyimpan banyak rahasia. Orang-orang yang terlibat berusaha menyembunyikan rahasia dari satu sama lain.
Lily dan Aim adalah pasangan yang berselingkuh dari pasangan masing-masing. Alasannya karena mereka tidak merasa bahagia dengan pasangan yang sekarang.
Lily adalah seorang istri yang hidup dalam pernikahan tidak bahagia. Sedangkan Aim cukup lama menjalin hubungan dengan sang kekasih yang sudah tidak dicintainya lagi.
Suatu hari, Lily bertemu seorang anak yang meminta tolong agar dipotret dengan sebuah kamera ponsel. Namun setelah menekan tombol, anak tersebut hilang.
Lily sadar bahwa kamera tersebut dapat membuat seseorang lenyap dari bumi. Dia pun berpikiran untuk melenyapkan orang-orang yang tak diinginkannya.
Alasan Wajib Nonton Delete
Series atau film Thailand bergenre horor jangan mengecewakan pemirsa. Apalagi Delete digarap oleh Parkpoom Wongpoom yang bisa dibilang sebagai maestro horor di industri perfilman negara tersebut.
Delete menceritakan bagaimana jepretan kamera bisa membuat orang-orang yang tidak diinginkan lenyap. Plot seperti ini mengingatkan kita pada Deathnote yang juga melakukan hal serupa, tapi dengan menulis nama mereka.
Para pemain Delete adalah bintang-bintang berbakat dengan akting mumpuni dan visual memanjakan maja. Kombinasi cerita dan pemain membuat series ini sayang untuk dilewatkan.
Sumber: Suara.com (Chusnul Chotimah)