Film Buya Hamka Tayang 19 April, Najwa Shihab Sorot Adegan Tolak Poligami

Selasa 18 April 2023, 12:30 WIB
Film Buya Hamka Tayang 19 April, Najwa Shihab Sorot Adegan Tolak Poligami (Sumber : Istimewa)

Film Buya Hamka Tayang 19 April, Najwa Shihab Sorot Adegan Tolak Poligami (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Film Buya Hamka berhasil menjadi sorotan tak hanya bagi kalangan moviegoers tetapi juga tokoh berpengaruh di tanah air. Film yang berkisah tentang tokoh penting dalam perkembangan Islam di Indonesia ini juga berhasil menghipnotis Jurnalis tanah air, Najwa Shihab.

Film Buya Hamka menceritakan bagaimana perjuangan hidup seorang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Menariknya, adegan yang disorot oleh Najwa Shihab alam Film Buya Hamka adalah soal Poligami.

Ya, persoalan Poligami menjadi salah satu polemik besar di Indonesia. Kubu pro kontra Poligami seolah tak gentar ketika ditanya pendapat soal memiliki istri lebih dari satu.

Baca Juga: 3 Link Live Streaming CCTV Lalu Lintas, Ada Sukabumi Utara-Palabuhanratu

Film Buya Hamka akan resmi dirilis besok pada Rabu (19/4/2023). Meski baru sehari lagi dirilis resmi, tetapi ada beberapa orang sudah menyaksikan film tersebut secara khusus, salah satunya adalah Najwa Shihab.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Nana ini mengaku sangat antusias ketika ditawari menonton Film Buya Hamka lebih dahulu. Apalagi Najwa Shihab mengenal Buya Hamka sebagai seorang ulama, satrawan, dan jurnalis yang berkharisma.

Ketika ditanya adegan mana yang paling disuka di Film Buya Hamka, Najwa Shihab mengaku terkesan dengan bagian di mana Buya Hamka menolak untuk berpoligami.

"Ada momen-momen penting di film yang menurut saya juga menarik ketika Buya Hamka menolak berpoligami, itu bagian penting. Saya senang banget bagian itu masuk di dalam film ini," kata Najwa Shihab, dikutip via Suara.com, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga: 7 Amalan Sunnah Idul Fitri: Pakai Baju Lebaran dan Makan Sebelum Shalat Ied

Selain karismanya, Buya Hamka juga dikenal sebagai sosok yang setia dengan istri, Siti Raham. Memang, Buya memiliki dua istri namun, pernikahan keduanya dilaksanakan setahun setelah Siti Raham meninggal.

Dalam Film Buya Hamka, salah satu yang cukup menjadi sorotan penonton adalah tentang bagaimana Buya menyikapi soal Poligami. Diceritakan, saat menjalani masa-masa awalnya berumah tangga, Buya pernah ditawari Poligami.

Keluhuran budi, kewibawaan dan luasnya ilmu Buya Hamka membuat seseorang menawarkan anak gadisnya bernama Ola untuk dinikahi sebagai istri kedua. Namun, Buya menolak tawaran tersebut dengan sopan.

Meski Ola sempat menyitir surat an-Nisa ayat 3, Buya menegaskan bahwa surat itu ada lanjutannya. Untuk melakukan Poligami, syaratnya harus adil dan Buya Hamka takut tidak bisa berbuat adil.

Baca Juga: Cara Membuat Kartu Ucapan Idul Fitri Digital di Canva, Tanpa Edit!

Buya Hamka merupakan film yang diproduksi dua rumah produksi ternama: Falcon Pictures dan Starvision Plus. Selain Vino G Bastian (memerankan Buya Hamka) dan Laudya Cynthia Bella (Siti Raham).

Selain itu, Film Buya Hamka juga dibintangi sederet nama-nama terkenal di antaranya Desy Ratnasari, Donny Damara, Anjasmara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus, Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Ferry Salim, Donny Kesuma, Cok Simbara, Yoriko Angeline dan lainnya.

Seperti diketahui, Buya Hamka adalah sosok ulama besar, sastrawan dan politikus Indonesia yang sudah mendapat gelar Pahlawan Nasional. Bahkan, dengan kefasihan dakwahnya, Buya Hamka sudah diakui baik dalam negeri maupun luar negeri.

Sinopsis Film Buya Hamka tentang Kisah Perjalanan Sang Ulama Besar

7 Fakta Menarik Film Buya Hamka, Disebut Film Termahal Hingga Bertabur Bintang. | Film Buya Hamka

Film Buya Hamka mengisahkan kehidupan Buya Hamka sejak masa kanak-kanak, remaja, hingga berkeluarga. Pria kelahiran 17 Februari 1908 ini telah melewati berbagai fase kehidupan.

Buya Hamka merupakan seorang ulama, filsuf, dan sastrawan Indonesia yang berprofesi sebagai wartawan, pengajar, dan penulis dan berhasil menciptakan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

Film biografi ini akan berfokus pada penyampaian dakwah, pandangan pluralisme, serta pentingnya menjaga keutuhan bangsa semasa hidupnya Buya Hamka. Bukan hanya itu, film ini akan menjelaskan segala pencapaian membanggakan yang berhasil diraihnya selama menjadi sosok paling disegani oleh masyarakat Indonesia.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia