Sinopsis Your Name atau Kimi No Nawa, Anime Romantis yang menguras Emosi

Jumat 17 Februari 2023, 14:00 WIB
Sinopsis Your Name atau Kimi No Nawa, Anime Romantis yang menguras Emosi. | (Sumber : wallpapercave.com.).

Sinopsis Your Name atau Kimi No Nawa, Anime Romantis yang menguras Emosi. | (Sumber : wallpapercave.com.).

SUKABUMIUPDATE.com - Your Name atau dalam bahasa Jepang berjudul Kimi No Nawa adalah film animasi yang ditulis oleh sutradara Makoto Shinkai. Film animasi ini telah dirilis pada 2016 lalu dan menjadi anime dengan pendapatan terbesar sejarah.

Your Name atau Kimi No Nawa mengisahkan kisah romantis antara Mitsuha Miyamizu dan Taki Tachibana yang mengalami fenomena aneh pada diri masing-masing. Awalnya karena dipicu oleh bencana alam meteor yang terjadi di desa Mitsuha Miyamizu.

Your Name garapan dari Makoto Shinkai tersebut memiliki alur cerita yang susah ditebak oleh penikmatnya. Sehingga film animasi Kimi No Nawa berhasil menguras emosi siapapun yang menontonnya.

Sinopsis Kimi No Nawa

Menghimpun Suara.com, anime Kimi No Nawa bercerita tentang dua orang remaja bernama Mitsuha Miyamizu dan Taki Tachibana, saling bertukar tubuh satu sama lain.

Dua tokoh protagonis tersebut memiliki latar belakang yang sangat berbeda.

Baca Juga: Progres Jembatan Pamuruyan Cibadak Terhenti, PPK Jabar: Target Selesai Sebelum Lebaran

Miyamizu Mitsuha adalah siswi SMA sekaligus gadis kuil yang tinggal di desa Itomori dekat gunung di pedalaman Gifu yang merasa bosan dengan kehidupan di pedesaan.

Sedangkan Tachibana Taki, siswa SMA yang tinggal di Shinjuku pusat kota Tokyo yang freelance di sebuah restoran Italia.

Pada suatu saat ketika terbangun dari tidur, keduanya kaget karena berada di tubuh yang berbeda.

Baca Juga: Merasa Diperas Soal Dana BOS, Kepsek SMP di Sukabumi Lapor Saber Pungli

Keduanya saling mencatat apa yang terjadi di tempat masing-masing ketika saling bertukar jiwa.

Akan tetapi, pertukaran tubuh itu tiba-tiba saja berhenti yang bikin keduanya malah resah.

Taki lewat sketsa desa Itomori yang ia buat membuahkan hasil. Sayang, desa indah itu telah hancur dan menjadi kawah raksasa.

Taki tak mau menyerah, ia tahu jika Mitsuha berada di sebuah kuil di gunung yang tinggi. Beruntung, ia bertemu dengan dua orang yang mau membantunya.

Baca Juga: Donasi Dana Gempa Cianjur untuk Terorisme, Dua Lembaga Ini Ungkap Temuan

Di puncak gunung, keduanya bertemu tapi tak saling melihat karena berada di masa yang berbeda.

Agar tak lupa nama, mereka menulis nama di tangan masing-masing. Matahari terbenam dan mereka berpisah.

Delapan tahun berlalu, takdir masih berkeliling mempertemukan Taki dan Mitsuha kembali.

Rasa familiar akan mengenal satu sama lain membuat mereka tertegun dan saling menanyakan nama.

Baca Juga: Tolak Vonis Mati Ferdy Sambo, Nikita Mirzani: Hanya Tuhan yang Berhak Cabut Nyawa

Kamu harus melihat movienya agar bisa merasakan perasaan sedih bercampur bahagia dua karakter tersebut. Jangan lupa nonton ya!

Sumber: Suara.com (Damai Lestari)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa