Dituding Kampanyekan LGBTQ? 5 Fakta Menarik Film Puisi Cinta yang Membunuh

Jumat 06 Januari 2023, 07:30 WIB
Film Puisi Cinta yang Membunuh | Foto: Instagram/@puisicintayangmembunuh

Film Puisi Cinta yang Membunuh | Foto: Instagram/@puisicintayangmembunuh

SUKABUMIUPDATE.com - Film Puisi Cinta yang Membunuh menjadi salah satu film horor yang dirilis di tahun 2023. Film tersebut baru saja dirilis di , mulai Kamis (5/1/2023).

Di awal perilisannya, film Puisi Cinta yang Membunuh langsung menjadi sorotan warganet, hingga sempat menduduki trending topik pencarian google Indonesia.

Film horor ini pun banyak disebut berbeda dengan film horor kebanyakan. Lalu apa yang jadi pembeda dari film 'Puisi Cinta yang Membunuh'? Berikut beberapa fakta menariknya seperti dikutip dari Akurat.co.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Evil Dead Rise, Tayangan Horor Khusus Penonton Dewasa

1. Kengerian dan Teror yang berbeda

Menurut co-sutradara, Azhar Kinoi Lubis, film 'Puisi Cinta yang Membunuh' menyajikan kengerian dan teror yang berbeda dari kebanyakan film horor lainnya. Pasalnya, tidak hanya menghadirkan sosok mengerikan, di film ini juga dihadirkan teror dalam bentuk trauma yang mengganggu kondisi psikis seseorang.

Dalam film ini, beberapa karakter diceritakan memiliki gangguan mental. Bahkan, ada karakter yang diceritakan kerap melakukan pelecehan terhadap perempuan.

Baca Juga: 6 SMA di Sukabumi Masuk Top 1000 LTMPT 2022, Cek Yuk! Siapa Tahu Sekolah Kamu

2. Kontroversi soal LGBTQ

Salah satu yang menjadi sorotan dalam film 'Puisi Cinta yang Membunuh' ialah hadirnya karakter lesbian. Beberapa pihak pun menyebut jika hadirnya karakter tersebut dikhawatirkan menjadi kampanye LGBTQ dalam bentuk film.

Menanggapi hal ini, Produser Starvision Plus, Chand Parwez Servia pun angkat bicara. Menurutnya, karakter lesbian dalam film itu hanya cerminan dalam kehidupan modern saat ini.

Parwez pun menegaskan, jika karakter lesbian dalam film tersebut digambarkan sebagai hal yang negatif. Menurut Parwez, karakter lesbian di film 'Puisi Cinta yang Membunuh' berbeda dengan yang ada di film-film barat, yang dicitrakan dengan positif.

Baca Juga: Nomor WhatsApp Diblokir Orang Lain? Simak Cara Mudah Membukanya

3. Diadaptasi dari sebuah buku

Cerita film 'Puisi Cinta yang Membunuh' diadaptasi dari buku berjudul 'Adam, Hawa, dan Durian', karya Garin Nugroho. Buku tersebut merupakan kumpulan puisi yang dikerjakan Garin selama 10 tahun.

4. Sinopsis film Puisi Cinta yang Membunuh

Film ini penuh dengan intrik, teror, dan situasi puitik. Diceritakan karakter utama film ini, Ranum, merupakan seorang perempuan yang kerap luluh terhadap kata-kata manis para pria.

Sayangnya, pria yang merayu Ranum, selalu menghianatinya. Hingga akhirnya sebuah tragedi hadir. Di mana setiap pria yang mendekatu Ranum maka akan berakhir dengan kematian.

Baca Juga: Motor Mogok Akibat Isi BBM Tercampur Air Seperti di Karawang, Ini Cara Mengatasinya

Sosok misteri menjadi penyebab utama orang-orang di sekitar Ranum meninggal secara misterius.

5. Film horor pertama Garin Nugroho

Film 'Puisi Cinta yang Membunuh' merupakan film horor pertama yang digarap Garin Nugroho. Film ini pun menggandeng beberapa aktor dan aktris papan atas Tanah Air.

Pemeran utama di film ini ialah Mawar Eva de Jongh. Selain itu, ada juga nama Baskara Mahendra, Morgan Oey, Raihaanun, hingga Ayu Laksmi.

Baca Juga: Jabat Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede Pernah Ungkap Kasus Korupsi Rp 30 M

Itu dia beberapa fakta menarik film 'Puisi Cinta yang Membunuh' yang baru saja dirilis di bioskop Tanah Air.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa