Ada Sugar Daddy di Series Kupu-Kupu Malam, Dari Mana Istilah Itu Berasal?

Minggu 25 Desember 2022, 07:00 WIB
Istilah Sugar Daddy kembali disebut-sebut setelah adanya web series Kupu-kupu Malam (Sumber : Instagram/@kupumalam_md)

Istilah Sugar Daddy kembali disebut-sebut setelah adanya web series Kupu-kupu Malam (Sumber : Instagram/@kupumalam_md)

SUKABUMIUPDATE.com - Series Kupu-Kupu Malam langsung menarik perhatian pemirsa sejak diluncurkan pada November 2022 lalu. Banyak yang menilai web series ini memiliki jalan cerita yang menarik.

Series Kupu-kupu Malam yang dibintangi Michelle Ziudith, Kenny Austin dan Lukman Sardi itu menggambarkan kehidupan perempuan yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Melansir dari Suara.com, series yang tayang di platform online itu bercerita tentang karakter Laura, diperankan Michelle Ziudith, yang terpaksa bekerja sebagai pelacur demi membiayai pengobatan adiknya.

Baca Juga: Sejarah Kembang Api: Usir Roh Jahat hingga Perayaan Tahun Baru

Sosok Arif Dirgantara, diperankan Lukman Sardi, yang jadi 'pelanggan' Laura juga menuai sorotan. Arif disebut menjadi sugar daddy di Kupu-kupu Malam bagi Laura yang rela memberikan uang sampai ratusan juta rupiah agar bisa tidur bersama.

Istilah sugar daddy memang kerap disematkan kepada laki-laki dewasa yang membiayai hidup perempuan jauh lebih muda darinya. Di antara keduanya biasanya terjalin hubungan asmara.

Pada budaya barat, kata 'sugar', atau gula dalam bahasa Indonesia, sering digunakan menjadi kata slang untuk uang dan kemewahan sejak pertengahan abad ke-19. Kata itu juga mendefinisikan sifat hubungan antara pasangan tersebut.

Baca Juga: Macet di Cibadak, Ini Skema Lalu Lintas Sukabumi-Bogor Usai Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka

Dikutip dari Ginger, kata 'daddy' termasuk dalam bahasa gaul di kalangan pelacur untuk pria yang lebih tua sejak abad ke-16.

Istilah "Sugar Daddy" sendiri telah digunakan sejak awal abad ke-19, ketika Adolph Spreckels, pewaris kekayaan gula Spreckel, menikahi seorang wanita yang usianya 24 tahun lebih muda darinya.

Si perempuan kemudian memanggil suaminya dengan sebutan "Sugar Daddy". Namun, penggunaannya secara publik lewat tayangan televisi terjadi pada tahun 1923 di Syracuse Herald dalam sebuah episode cerita "Fat Anna's Future".

Baca Juga: Bencana Hidrologi: Tercatat 50 Banjir Terjadi di Sukabumi Sepanjang 2022

Itulah sedikit ulasan mengenai istilah Sugar Daddy yang kembali disebut-sebut setelah tayangnya series Kupu-kupu Malam.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara