5 Fakta Menarik Planet Pandora di Film Avatar 2 The Way of Water, Mirip dengan Bumi

Sabtu 24 Desember 2022, 08:00 WIB
Planet pandoran yang indah dan penuh misteri kembali menjadi latar film Avatar (Sumber : Instagram/@avatar)

Planet pandoran yang indah dan penuh misteri kembali menjadi latar film Avatar (Sumber : Instagram/@avatar)

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Planet Pandora menjadi perbincangan karena diceritakan sebagai tempat bangsa Na’vi do film Avatar 2 The Way of Water.

Planet Pandora dikisahkan sebagai sebuah planet yang indah dan penuh misteri hingga membuat bangsa manusia tertarik untuk menguasainya.

Bagi penggemar Avatar, mungkin ada beberapa fakta tentang Planet Pandora yang belum diketahui.
Dihimpun dari berbagai sumber oleh Suara.com, berikut ini lima fakta Planet Pandora yang wajib diketahui:

Baca Juga: Jadi Sugar Daddy di Kupu-kupu Malam, Lukman Sardi Takut Karakter Arief Pengaruhi Imejnya

1. Nama Pandora diadaptasi dari mitologi

Jauh sebelum manusia menginjakkan kaki di Pandora, para astronom Bumi setuju untuk menamai planet asing yang mereka temukan dengan nama perempuan pertama dari mitologi Yunani. Nama ini sebenarnya sama dengan nama salah satu bulan di Saturnus.

Dalam mitologi Yunani sendiri, Pandora adalah nama wanita yang secara tidak sengaja membuka kendi Pithos, sehingga setan di dalamnya terlepas ke dunia.

Beruntung, ia berhasil mematikan Pithos sebelum iblis pemuja keinginan itu keluar. Hal inilah yang akhirnya membuat manusia masih memiliki harapan hingga saat ini.

Baca Juga: Dulu Tua di Jalan, Testimoni Warga Sukabumi Lintasi Tol Bocimi Seksi 2

2. Ditemukan di pertengahan abad 21

Meskipun tidak dijelaskan secara eksplisit dalam film Avatar pertama, materi asli dan buku pendukung untuk film tersebut mengungkapkan bahwa astronom manusia pertama kali menemukan keberadaan Pandora sekitar pertengahan abad ke-21.

Penjelajah Bumi pertama kali mendarat di Pandora pada 2084. 50 tahun kemudian, tepatnya pada 2139, Dr. Grace Augustine disebut sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di Pandora.

Baca Juga: Cara Bermain Latto-Latto, Mainan Anak yang Viral di Tiktok Bisa Melatih Keseimbangan

3. Planet paling mirip Bumi

Dari sekian banyak planet asing yang ditemukan manusia, Pandora merupakan planet yang paling mirip dengan Bumi. Hal ini terlihat dari keadaan alamnya yang masih lestari dan dapat dihuni oleh banyak makhluk hidup.

Meski begitu, planet ini memiliki kadar karbon dioksida yang sangat tinggi, sehingga manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan saat berada di Pandora.

Keadaan di planet tersebut cukup layak untuk ditinggali manusia. Dalam bukunya yang berjudul The Science of Avatar, Stephen Baxter menulis bahwa gravitasi Pandora adalah sekitar 80 persen dari gravitasi Bumi. Sementara diameternya sekitar 3/4 Bumi, dengan berat setengahnya.

Baca Juga: Badan Pangan Nasional Buka Lowongan PPPK 2022, Tersedia 124 Formasi Jabatan

4. Polifemus 1 dari 14 Bulan

Meskipun kondisinya kurang lebih mirip Bumi, Pandora sebenarnya bukanlah planet utama. Sebagai planet yang merupakan Alpha Centauri, galaksi terdekat dengan Bima Sakti, Pandora sebenarnya merupakan bulan dari planet yang lebih besar, yaitu Polyphemus.

Polyphemus sendiri sebenarnya memiliki 14 bulan, termasuk Pandora yang paling mirip dengan Bumi. Sama seperti Pandora, Polyphemus juga dinamai Cyclops raksasa dalam mitologi Yunani.

Salah satu alasan manusia akhirnya pergi ke Pandora adalah karena tertarik dengan sumber daya alamnya, yaitu Unobtanium. Dengan mendirikan RDA (Administrasi Pengembangan Sumber Daya) di planet Pandora, mereka mulai mengekstraksi Unobtanium dan tidak peduli dengan kerusakan alam.

Baca Juga: Tahun Depan Indonesia Bakal Impor Gula Kristal Putih Hampir 1 Juta Ton

Unobtanium sendiri bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan yang diprediksi mampu menyelamatkan Bumi yang sudah kelebihan populasi. Sedangkan untuk kehidupan di Pandora sendiri, Unobtanium digambarkan sebagai sumber energi mistik yang sangat sakral.

5. Rumah bangsa Na'vi

Jika manusia dikenal sebagai makhluk utama Bumi, maka Na'vi adalah sebutan untuk makhluk utama yang ada di Pandora. Secara umum, Na'vi mirip dengan manusia tetapi berukuran lebih besar, memiliki ekor, dan berkulit biru.

Sebagai penduduk asli Pandora, bangsa Na'vi memiliki suku yang hidup berdampingan dengan alam. Hal ini terlihat pada suku Omaticaya di film pertama yang berdampingan dengan Eywa di hutan, lalu Metkayina di film Avatar 2 berdampingan dengan Eywa di lautan.

Baca Juga: PPPK Tenaga Teknis 2022 di buka: Ini Syarat Dokumen Beserta Cara Daftarnya

Na'vi dalam film Avatar sendiri menganggap umat manusia sebagai penjajah Pandora.
Setelah mengetahui beberapa fakta tentang Planet Pandora, kini penggemar dapat menonton film Avatar dengan lebih menyenangkan berkat pengetahuan tambahan.

Sumber: Suara.com/Pasha Aiga Wilkins

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)