Soekaboemi Tempo Doeloe: Propaganda Layar Tancap hingga Bioskop dari Masa ke Masa

Jumat 16 Desember 2022, 13:30 WIB
Bioskop Sukabumi Tempo Doeloe | Foto : Istimewa/SU

Bioskop Sukabumi Tempo Doeloe | Foto : Istimewa/SU

SUKABUMIUPDATE.com - Bioskop, dimanapun lokasinya pasti digandrungi para movie addict terutama di waktu liburan.

Sukabumi menjadi salah satu pecinta film sampai-sampai dulu rela pergi ke Bogor hanya untuk ke Bioskop.

Beruntungnya, Bioskop kini sudah ada di Sukabumi dengan tampilan dan layanan yang semakin kekinian. Pokoknya Apik!

Tinggalkan dulu bahasan soal Bioskop yang dulu harus jauh-jauh ke kota tetangga.

Baca Juga: Film Berbahasa Sunda Before, Now & Then Jadi Best Film Asia Pacific Screen Awards

Pada Kamis (15/12/2022), sukabumiupdate.com berkesempatan mendapatkan cerita Sukabumi Tempo Doeloe dari seorang Sejarawan langsung, Irman Firmansyah (46 tahun).

Ketika dihubungi, Irman menceritakan secara gamblang bagaimana Bioskop Sukabumi Tempo Doeloe yang disebut dengan Layar Tancap.

Layar tancap adalah penayangan film Sukabumi Tempo Doeloe yang dilakukan di tempat terbuka dan tempatnya tidak menetap atau berpindah-pindah.

Namun, setelah Gedung Bioskop hadir, layar tancap ditujukan kepada masyarakat desa.

"Sebenarnya, sesudah muncul bioskop, layar tancap ini lebih ditujukan pada masyarakat desa yang bisa membayar tiket murah, biasanya perayaan di desa bisa mengundang layar tancap." kata Irman kepada sukabumiupdate.com, Kamis(15/12/2022).

Baca Juga: 6 Fakta Film Bayi Ajaib, Comeback Akting Desy Ratnasari Hingga Dibintangi Vino G. Bastian

Kala itu, ketika Jepang masuk, Jepang mengambil alih semua perusahaan perfilman. Kemudian pada bulan Oktober 1942, Jepang membentuk Jawa Eiga Kosha (Perusahaan Film Jawa) yang ditujukan untuk propaganda, dengan Oya Soichi sebagai kepalanya.

"Layar tancap seringkali dilakukan misalnya di lapang merdeka sebagai ajang propaganda perang." terang Irman.

Industri layar tancap disebut juga misbar, akronim dari gerimis bubar yang masih meraja hingga tahun 1980an.

Di Sukabumi sendiri, ada Oding Film di daerah Ubrug yang terkenal sebagai pentas Bioskop Keliling di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

Bioskop Sukabumi muncul sejak perkembangan Bioskop di Batavia tahun 1896 yang menganggap film/gambar gerak sebagai pengetahuan modern yang hebat.

Hingga akhirnya, pada 8 Juli 1903, Bioskop secara resmi masuk ke Sukabumi dengan pembukaan Royal Cinema yang konon meraih sambutan luas meskipun filmnya masih bisu.

Baca Juga: Bawa Helm Motor Saat Nonton Film di Bioskop, Pria Ini Jadi Sorotan

Film pertama yang berbicara dengan musik dan nyanyian, baru ditayangkan tanggal 28 Mei 1934 di Bioskop Royal, dimiliki oleh Tan Tiong Djien. Film bicara yang pertama diputar berjudul "The Rainbow".

"Pada masa itu selain bioskop flora ada juga Bioskop Elita (sekarang Sukabumi Mall Selain itu ada juga Bioskop Rex (Capitol atau Rama atau Mayawati).

Orang Sukabumi mengenalnya dengan Capitol. Bioskop lain yang lebih kecil diantaranya bioskop standard." ujar Irman, Kamis(15/12/2022).

Setelah resmi di buka, tahun 1903 film yang populer adalah film amerika berjudul "The Great train Robbery".

Sebelumnya, di Batavia Bioskop Talbot pertama kali memutar film dokumenter tentang Raja dan Ratu Belanda pada 5 desember 1900.

Mengutip dari sukabumiupdate.com sebelumnya, berikut daftar lengkap 10 bioskop yang pernah ada di Sukabumi pada era 80-90an!

Baca Juga: KKN di Desa Penari dan Doctor Strange, Antrean Bioskop di Sukabumi hingga ke Jalan

1. Bioskop Indra

Lokasinya kini diapit Kantor Pos dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Sukabumi. Film Indonesia dan Bollywood diputar secara bergantian.

2. Capitol Theatre

Bioskop yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani ini awalnya bernama Bioskop Mayawati. Bioskop yang memiliki tempat duduk di balcony ini, memutar semua jenis film baik Hollywood, Indonesia dan Mandarin.

3. Shopping Theatre

Selain tempat berbelanja, Shopping Centre juga tempat bermain anak-anak sekolah yang gemar bermain Ding-Dong.

Shopping Theatre terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, kini berseberangan dengan Citimall Sukabumi. Film-film yang diputar sama halnya seperti Capitol Theatre, dan penonton duduk di kursi terbuat dari kayu.

4. Bioskop Gelora dan Sukabumi Theatre

Bangunan kedua bioskop ini sekarang menjadi Toserba & BNI, keduanya terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Akan tetapi bioskop Gelora tidak begitu luas dan tidak tersedia tempat parkir khusus untuk kendaraan roda empat.

5. Bioskop Garuda

Bangunan yang kini menjadi Supermall di Jalan Jenderal Ahmad Yani ini, sebagian lahan nya merupakan bekas Bioskop Garuda. Untuk menuju Bioskop Gelora, Anda harus masuk jalan kecil terlebih dulu dari Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga: Termasuk Bioskop Sukabumi, Selama Agustus 32 Aduan Masuk ke SUPER dan E-Lapor

6. Royal Theatre

Bioskop dengan ruangan luas ini, dibagi tiga kelas dengan tempat duduk kayu.

Saat memesan karcis Kelas 1, calon penonton biasanya akan diberi pilihan apakah ingin duduk di bawah atau balkon. Sekarang bioskop ini telah berganti menjadi Royal Tech.

7. Mustika Theatre

Berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, bersebelahan dengan Jazz Karaoke atau Martabak Bandung sekarang.

8. Nusantara Theatre

Berada di Jalan Jenderal Sudirman, dan kini bangunan Nusantara Theatre telah berubah menjadi Bank Mandiri.

Lokasi Nusantara Theatre persis berada di ujung jalan persimpangan dekat Tiara Toserba.

9. Bioskop Sinar Surya & Cicurug Theatre

Kedua bioskop ini berada di Kabupaten Sukabumi. Sinar Surya berada di pusat Kota Cibadak, Jalan Suryakencana, kini bangunan bioskop tersebut telah berubah menjadi Toko Bungsu.

Sedangkan untuk Cicurug Theatre berada di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cicurug, tepatnya di lantai dua gedung lama Pasar Cicurug.

10. Odeon21

Grup Bioskop 21 Cineplex mendirikan bioskop di Kota Sukabumi, disebut Odeon21, karena berada di daerah Odeon.

Bioskop ini mengusung konsep modern dan nyaman dibanding bioskop lokal, kursi empuk, serta ruangan dingin ber-AC, dan tingkat kemiringan ideal, didukung kualitas suara yahud berteknologi Dolby Digital, THX atau Dolby Atmos, Odeon21 berada di Lantai II Ramayana Dept. Store.

Baca Juga: 1.164 Layar Bioskop Diuji Coba, Moviplex Sukabumi Mulai Putar Film Hari Ini

Kini, Bioskop yang ada di Sukabumi bernama Movieplex dibawah naungan pemegang izin pembangunan dan operasional yaitu PT Sumber Kebajikan Abadi.

Movieplex memiliki tiga studio, masing masing bisa menampung 150-200 orang. Adapun untuk harga tiket berkisar antara Rp 25.000 sampai Rp. 35.000.

Rinciannya yaitu harga tiket film Movieplex Senin - Kamis sebesar Rp 25.000, hari Jumat sebesar Rp 30.000, dan harga tiket akhir pekan atau Sabtu-Minggu yaitu Rp 35.000.

Movieplex Sukabumi berlokasi di Jalan Bhayangkara Nomor 234, Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava