SUKABUMIUPDATE.com - Bioskop, dimanapun lokasinya pasti digandrungi para movie addict terutama di waktu liburan.
Sukabumi menjadi salah satu pecinta film sampai-sampai dulu rela pergi ke Bogor hanya untuk ke Bioskop.
Beruntungnya, Bioskop kini sudah ada di Sukabumi dengan tampilan dan layanan yang semakin kekinian. Pokoknya Apik!
Tinggalkan dulu bahasan soal Bioskop yang dulu harus jauh-jauh ke kota tetangga.
Baca Juga: Film Berbahasa Sunda Before, Now & Then Jadi Best Film Asia Pacific Screen Awards
Pada Kamis (15/12/2022), sukabumiupdate.com berkesempatan mendapatkan cerita Sukabumi Tempo Doeloe dari seorang Sejarawan langsung, Irman Firmansyah (46 tahun).
Ketika dihubungi, Irman menceritakan secara gamblang bagaimana Bioskop Sukabumi Tempo Doeloe yang disebut dengan Layar Tancap.
Layar tancap adalah penayangan film Sukabumi Tempo Doeloe yang dilakukan di tempat terbuka dan tempatnya tidak menetap atau berpindah-pindah.
Namun, setelah Gedung Bioskop hadir, layar tancap ditujukan kepada masyarakat desa.
"Sebenarnya, sesudah muncul bioskop, layar tancap ini lebih ditujukan pada masyarakat desa yang bisa membayar tiket murah, biasanya perayaan di desa bisa mengundang layar tancap." kata Irman kepada sukabumiupdate.com, Kamis(15/12/2022).
Baca Juga: 6 Fakta Film Bayi Ajaib, Comeback Akting Desy Ratnasari Hingga Dibintangi Vino G. Bastian
Kala itu, ketika Jepang masuk, Jepang mengambil alih semua perusahaan perfilman. Kemudian pada bulan Oktober 1942, Jepang membentuk Jawa Eiga Kosha (Perusahaan Film Jawa) yang ditujukan untuk propaganda, dengan Oya Soichi sebagai kepalanya.
"Layar tancap seringkali dilakukan misalnya di lapang merdeka sebagai ajang propaganda perang." terang Irman.
Industri layar tancap disebut juga misbar, akronim dari gerimis bubar yang masih meraja hingga tahun 1980an.
Di Sukabumi sendiri, ada Oding Film di daerah Ubrug yang terkenal sebagai pentas Bioskop Keliling di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Bioskop Sukabumi muncul sejak perkembangan Bioskop di Batavia tahun 1896 yang menganggap film/gambar gerak sebagai pengetahuan modern yang hebat.
Hingga akhirnya, pada 8 Juli 1903, Bioskop secara resmi masuk ke Sukabumi dengan pembukaan Royal Cinema yang konon meraih sambutan luas meskipun filmnya masih bisu.
Baca Juga: Bawa Helm Motor Saat Nonton Film di Bioskop, Pria Ini Jadi Sorotan
Film pertama yang berbicara dengan musik dan nyanyian, baru ditayangkan tanggal 28 Mei 1934 di Bioskop Royal, dimiliki oleh Tan Tiong Djien. Film bicara yang pertama diputar berjudul "The Rainbow".
"Pada masa itu selain bioskop flora ada juga Bioskop Elita (sekarang Sukabumi Mall Selain itu ada juga Bioskop Rex (Capitol atau Rama atau Mayawati).
Orang Sukabumi mengenalnya dengan Capitol. Bioskop lain yang lebih kecil diantaranya bioskop standard." ujar Irman, Kamis(15/12/2022).
Setelah resmi di buka, tahun 1903 film yang populer adalah film amerika berjudul "The Great train Robbery".
Sebelumnya, di Batavia Bioskop Talbot pertama kali memutar film dokumenter tentang Raja dan Ratu Belanda pada 5 desember 1900.
Mengutip dari sukabumiupdate.com sebelumnya, berikut daftar lengkap 10 bioskop yang pernah ada di Sukabumi pada era 80-90an!
Baca Juga: KKN di Desa Penari dan Doctor Strange, Antrean Bioskop di Sukabumi hingga ke Jalan
1. Bioskop Indra
Lokasinya kini diapit Kantor Pos dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Sukabumi. Film Indonesia dan Bollywood diputar secara bergantian.
2. Capitol Theatre
Bioskop yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani ini awalnya bernama Bioskop Mayawati. Bioskop yang memiliki tempat duduk di balcony ini, memutar semua jenis film baik Hollywood, Indonesia dan Mandarin.
3. Shopping Theatre
Selain tempat berbelanja, Shopping Centre juga tempat bermain anak-anak sekolah yang gemar bermain Ding-Dong.
Shopping Theatre terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, kini berseberangan dengan Citimall Sukabumi. Film-film yang diputar sama halnya seperti Capitol Theatre, dan penonton duduk di kursi terbuat dari kayu.
4. Bioskop Gelora dan Sukabumi Theatre
Bangunan kedua bioskop ini sekarang menjadi Toserba & BNI, keduanya terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Akan tetapi bioskop Gelora tidak begitu luas dan tidak tersedia tempat parkir khusus untuk kendaraan roda empat.
5. Bioskop Garuda
Bangunan yang kini menjadi Supermall di Jalan Jenderal Ahmad Yani ini, sebagian lahan nya merupakan bekas Bioskop Garuda. Untuk menuju Bioskop Gelora, Anda harus masuk jalan kecil terlebih dulu dari Jalan Ahmad Yani.
Baca Juga: Termasuk Bioskop Sukabumi, Selama Agustus 32 Aduan Masuk ke SUPER dan E-Lapor
6. Royal Theatre
Bioskop dengan ruangan luas ini, dibagi tiga kelas dengan tempat duduk kayu.
Saat memesan karcis Kelas 1, calon penonton biasanya akan diberi pilihan apakah ingin duduk di bawah atau balkon. Sekarang bioskop ini telah berganti menjadi Royal Tech.
7. Mustika Theatre
Berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, bersebelahan dengan Jazz Karaoke atau Martabak Bandung sekarang.
8. Nusantara Theatre
Berada di Jalan Jenderal Sudirman, dan kini bangunan Nusantara Theatre telah berubah menjadi Bank Mandiri.
Lokasi Nusantara Theatre persis berada di ujung jalan persimpangan dekat Tiara Toserba.
9. Bioskop Sinar Surya & Cicurug Theatre
Kedua bioskop ini berada di Kabupaten Sukabumi. Sinar Surya berada di pusat Kota Cibadak, Jalan Suryakencana, kini bangunan bioskop tersebut telah berubah menjadi Toko Bungsu.
Sedangkan untuk Cicurug Theatre berada di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cicurug, tepatnya di lantai dua gedung lama Pasar Cicurug.
10. Odeon21
Grup Bioskop 21 Cineplex mendirikan bioskop di Kota Sukabumi, disebut Odeon21, karena berada di daerah Odeon.
Bioskop ini mengusung konsep modern dan nyaman dibanding bioskop lokal, kursi empuk, serta ruangan dingin ber-AC, dan tingkat kemiringan ideal, didukung kualitas suara yahud berteknologi Dolby Digital, THX atau Dolby Atmos, Odeon21 berada di Lantai II Ramayana Dept. Store.
Baca Juga: 1.164 Layar Bioskop Diuji Coba, Moviplex Sukabumi Mulai Putar Film Hari Ini
Kini, Bioskop yang ada di Sukabumi bernama Movieplex dibawah naungan pemegang izin pembangunan dan operasional yaitu PT Sumber Kebajikan Abadi.
Movieplex memiliki tiga studio, masing masing bisa menampung 150-200 orang. Adapun untuk harga tiket berkisar antara Rp 25.000 sampai Rp. 35.000.
Rinciannya yaitu harga tiket film Movieplex Senin - Kamis sebesar Rp 25.000, hari Jumat sebesar Rp 30.000, dan harga tiket akhir pekan atau Sabtu-Minggu yaitu Rp 35.000.
Movieplex Sukabumi berlokasi di Jalan Bhayangkara Nomor 234, Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.