Cerita Umar, Sang Palika: Dua Kali Temukan Korban Tenggelam di Sukabumi

Kamis 28 Oktober 2021, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Namanya Umar (36 tahun), banyak terlibat dalam operasi pencarian korban tenggelam di Sukabumi dan sudah dua kali menemukan jasad di perairan. Dia tak memiliki pekerjaan tetap alias serabutan, kadang jadi petani juga nelayan, namun ia lebih dikenal sebagai palika (bahasa sunda) atau penyelam. 

Hari Rabu kemarin, 27 Oktober 2021 bersama sejumlah palika lainnya ia mulai menyelam di muara sungai Ciletuh. Ia masuk dalam tim penyelam tradisional tanpa tabung oksigen dalam pencarian Insan Fauzi, bocah 5 tahun yang tenggelam di Sungai Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, sehari sebelumnya. 

Insting membawanya menyelam di kedalaman empat meter, sekitar 5 hingga 7 meter dari sisi sungai Ciletuh, masih di seputaran titik terakhir korban terlihat sebelum tenggelam. Saat menyelam di sungai berair keruh seperti muara Ciletuh ini, ia hanya mengandalkan sentuhan tangannya yang merayap di dasar sungai. 

Menyisiri lumpur dan pasir muara sungai Ciletuh di Palangpang. Tangannya kemudian menyentuh benda yang dikenalnya sebagai kaki manusia.

Ia kemudian menarik benda tersebut ke sisi sungai. Umar kembali berhasil menemukan korban tenggelam, kali ini Insan Fauzi bocah warga Palangpang yang tenggelam saat berenang bersama 4 rekannya di sekitar muara Ciletuh Palangpang, Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.

Hampir setahun silam, pada 15 dan 16 November 2020, warga Kampung Cibojong Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi ini juga ikut dalam pencarian dua santri yang tenggelam di Bendungan Cikanteh. Bendungan besar di Kampung Cikanteh Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas ini menjadi salah satu spot wisata sehingga banyak wisata yang sekedar santai atau berenang.

photoUmar bersama tim penyelam tradisional dan nelayan dalam operasi pencarian korban tenggelam di muara Sungai Ciletuh Ciemas - (istimewa)</span

Kepada sukabumiupdate.com, bapak dua anak bercerita soal pengalamannya menemukan korban-korban tenggelam di Sukabumi khususnya di wilayah Ciemas. "Sejak 2017 saya sering ikut proses pencarian korban tenggelam sama teman-teman disini. Kami memang bisa menyelam," jelasnya melalui sambungan telepon, Kamis (28/10/2021).

Ia mengaku tidak pernah belajar khusus sebagai penyelam tradisional. Kemampuan menyelam pun hanya 2 hingga 3 menit di dalam air tanpa oksigen.

Baca Juga :

 

"Kalau diceritakan panjang. Ada turunan kemampuan juga dari orang tua. Singkatnya latihan olah nafas dan selalu ikhlas untuk menolong orang yang kena musibah," ucap Umar.

Umar memang selalu memulai pencarian dengan berdoa. Selama proses tersebut ia juga berusaha kontak dengan korban (arwah). "Jadi ada kontak batin dengan korban. Seakan dia memberi tahu posisinya. Kalau sudah ada kontak ini, Insyaallah ketemu karena saya fokus ke titik yang dituju, tidak mencari kemana-mana."

Ia juga yang dialami umar dalam dua kali berhasil menemukan korban tenggelam. Ia sulit menjelaskan perihal kontak batin itu, tapi Umar menyebutnya seperti bisikan.

"Intinya ikhlas menolong saja," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak