Saat Santri Jadi Wakil Rakyat di Sukabumi, Ngobrol Panjang dengan Anwar Sadad

Jumat 22 Oktober 2021, 21:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih bicara hari santri nasional, 22 Oktober 2021. Kali ini ngobrol panjang dengan sosok santri yang sudah dua periode diberi amanah sebagai wakil rakyat Kabupaten Sukabumi, Anwar Sadad.

Bapak dua anak ini adalah salah satu gambaran santri yang memilih jalur politik sebagai jalan hidup. Anwar dan keluarga tinggal di Kampung Cipaku RT 08 RW 02, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Sebelum menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Kebangkita Bangsa, Anwar adalah lulusan SDN Tegallega, SMPN 3 Ciracap, SMK Terpadu 1 YASPIDA jurusan Otomotif dan STAI Sukabumi Prodi Pendidikan Agama Islam.

Ia juga menjadi santri dari tahun 1991 hingga 2009. Jebolan Nurul Huda An Nawawiyah, Darusyifa Alfitoh Yaspida, Annidzom Sukabumi dan Nurul Huda An Nawawiyah. Anwar juga tercatat pernah menjadi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pamoyanan.

Soal hari santri, Anwar membuat obrolan panjang bahwa pesantren harus menjadi kekuatan ekonomi baru, membantu solusi ekonomi bangsa. Pesantren kedepan harus jadi kekuatan ekonomi yang terletak pada inklusivitasnya.

"Santri harus kuasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pesantren dan santri adalah Penjaga nilai dan akhlak bangsa," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/10/2021).

Santri memiliki harapan terpendam. Harapan tersebut selama ini sudah lama terpendam atau tersembunyi, lanjut Anwar. "Karena rasa rendah hatinya santri, tidak mau ngomong, saya sebutnya ini silent hope, semoga dengan momentum hari santri setiap tahun ini kekuatan silent hope tersebut pemerintah mampu mendengar dan mengaktualisasikan harapan yang tersembunyi tersebut."

Dia juga menyebut santri adalah cerminan generasi penerus bangsa yang terus memperkuat jiwa religius sekaligus nasionalisme kebangsaan. Sesuai dengan  tema hari santri tahun ini yaitu "Santri Siaga Jiwa Raga" yang berarti komitmen hidup santri membela tanah air, tak lelah berusaha, dan terus tumbuh berkarya untuk Indonesia. 

Apa yang sudah dilakukan oleh para santri dan pesantren dalam pengembangan kegiatan ekonomi kerakyatan saat ini menjadi semangat kedepan sebagai prototipe kebangkitan setelah pandemi. Sesuai fungsinya, ujar Anwar yaitu sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan.

Lalu apa yang sudah dilakukan Anwar Sadad untuk pesantren dan santri selama dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. Ia bercerita bahwa sejak periode pertama, ia ditugaskan  oleh partai menjadi anggota Bapemperda DPRD Kabupaten Sukabumi

"Saya sudah menghendaki keberpihakan pemda bagi pesantren, karena pesantren ini memiliki basis massa yang nyaris pemerintah jarang hadir dalam sentuhan kebijakan. Namun saya bersyukur setelah pemerintah bersama DPR RI menerbitkan Undang-undang Nomor 18 tahun 2019 beserta turunannya, kami  menyambutnya dengan gagasan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) Pesantren merupakan inisiatif PKB."

photoAnggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Anwar Sadad - (istimewa)</span

Di Sukabumi, Anwar melihat jumlah pondok pesantren begitu banyak, namun keberadaannya sampai saat ini seolah termarjinalkan. Padahal potensinya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Terkadang kita melupakan keberadaan pesantren untuk berperan meningkatkan perekonomian, dalam menumbuhkan ekonomi. Pemerintah daerah lebih fokus membangun infrastruktur di sektor sektor lain." 

Ia mencontohkan dalam membangun infrastruktur, pemerintah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk sejumlah destinasi wisata. Menggenjot jumlah pengunjung dari daerah, bahkan mancanegara. 

Menurutnya, pondok pesantren didatangi santri luar daerah. Mereka menumbuhkan ekonomi warga sukabumi, karena jajan, beli makan ke warung di sekitar pesantren. 

Baca Juga :

Anwar Sadad: Hoaks Soal Vaksin Masih Berkembang di Sukabumi

Jika ada pesantren yang santrinya ribuan, lanjut Anwar dan orang tuanya minimal per bulan menghabiskan anggaran Rp 3 juta per orang, sudah berapa miliar uang putaran ekonomi di pesantren tersebut. 

"Saya berharap pemerintah adil dalam hal diatas atau bisa dikatakan harus ada keseimbangan untuk pembangunan infrastruktur bagi wisatawan jasmani dan wisatawan rohani." 

Oleh karena itu, Anwar dan PKB mendorong peningkatan infrastruktur pondok pesantren baik bangunan maupun fasilitas. Kemudian melakukan pemberdayaan ekonomi pesantren guna meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Ia menambahkan Perda Pesantren diperkirakan sudah bisa disahkan dalam waktu sekitar satu bulan kedepan, mengingat beberapa prosedurnya sudah diselesaikan. "Naskah akademik Perda Pesantren sudah selesai, rancangannya juga sudah. Paling nanti DPRD menyampaikan nota di paripurna, kemudian mendengar jawaban dari Bupati. termasuk proses evaluasi dari gubernur, paling yang agak lama itu pembahasan di pansus. Ini adalah salah satu peran kami dalam keberpihakan pemerintah untuk masyarakat," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi