SUKABUMIUPDATE.com - M Kamaludin Zein, kiprahnya di perusahaan umum daerah atau Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Kabupaten Sukabumi, sepertinya layak diacungi jempol.
Nyatanya pria yang karib disapa Zein ini pernah menjadi direktur termuda di PDAM. Kala itu usianya masih dibawah 40 tahun, tapi telah menjabat sebagai Direktur Umum dan Keuangan di sebuah badan usaha milik daerah.
Baca Juga :
Kini Zein berada di puncak karinya yakni sebagai Direktur Utama AM TJM, bukan sebuah jabatan yang diraih karena 'Hadiah' atau pemberian semata.
Tapi dirintis Kamaludin Zein dari kedudukannya yang paling dasar, yakni sebagai pegawai biasa atau staf pada bagian keuangan Perumda pada tahun 1990.
Di tahun 90-an lembaga itu masih disebut sebagai Badan Pengelola Air Minum (BPAM) dan berubah menjadi PDAM, kini menjadi Perumda AM TJM.
"Saya pertama kali merintis sebagai pekerja di tahun 1989, statusnya masih pegawai honor. Enam bulan kemudian diangkat menjadi calon pegawai. Saat itu saya ditempatkan di bagian keuangan," ujar Kamaludin Zein kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (8/10/2021).
Lambat laun, kedudukan Zein naik menjadi Kepala Sub Bagian (Kasubag) pengadaan. Seperti layaknya mesin sepeda motor, makin panas larinya kian mengebut, seperti itulah sepak terjang bapak anak tiga ini dalam berkiprah di PDAM atau Perumda.
Setelah Kasubag, pria berusia 52 tahun itu, dipercaya menduduki jabatan sebagai Kepala bagian umum. Berlanjut menjadi Kepala Satuan Pengawasan Internal atau SPI. Di tahun 2001, tepatnya di masa peralihan ibukota Kabupaten Sukabumi, ditunjuk menjadi Kepala PDAM cabang Palabuhanratu.
Sejak saat itulah, karir seorang Zein muda, kian menanjak. Setelah ditarik kembali ke kantor pusat sebagai Kepala Bagian Umum selama lima tahun, Ia menjajaki karir di unsur direksi. Puncaknya, saat berusia 39 tahun, Ia menduduki jabatan Direktur Umum dan Keuangan PDAM Kabupaten Sukabumi.
Hanya setahun menunaikan sebagai direktur umum, kemudian diangkat menjadi Direktur Teknis. "Karena adanya permendagri yang mengatur bahwa direksi hanya satu orang yakni dirut saja lantaran jumlah pelanggan PDAM masih dibawah 30 ribu, akhirnya saya harus kembali lagi menjadi pegawai biasa yakni Kepala bagian umum," tuturnya.
Di tahun 20016, melalui proses Pit and Propert Test, Kamaludin Zein kembali diangkat sebagai Direktur Teknis. Disini Ia menjalankan tugasnya selama empat tahun. Barulah ditahun 2020, warga Perum Baros Jalan Widuri, Baros tersebut menduduki kursi orang pertama yakni Direktur Utama Perumda AM TJM.
Untuk menjaga stamina dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan BUMD, Zein runtin menjalankan olahraga kegemarannya yakni bulutangkis. "Satu minggu dua kali saya rutin main bulutangkis," kata Ketua Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Sukabumi ini.