Sundar Pichai, Bos Google yang Suka Bangun Siang dan Menyendiri

Selasa 28 September 2021, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Sundar Pichai mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, ia memiliki peranan yang begitu besar di balik mesin pencari Google. Pemilik nama asli Pitchai Sundararajan ini adalah CEO Google.

Sebelum menempati posisi yang strategis di perusahaan besutan Larry Page dan Sergey Brin itu, ia adalah kepala manajemen dan pengembangan produk. Pada 2012, lelaki kelahiran Tamil Nadu ini diangkat menjadi wakil presiden senior di Google. Dua tahun berselang, ia didapuk sebagai kepala produk di Google dan sistem operasi ponsel Android.

Kiprahnya tak hanya sampai di situ. Pada 2014, Pichai juga telah membantu menegosiasikan kesepakatan Google senilai USD 3,2 miliar untuk mengakuisisi Nest Labs. Keberhasilan dalam menangani sejumlah proyek besar di Google membuatnya menjadi CEO pada 2015. Berikut beberapa fakta menarik tentang Pichai.

photoLogo Google. - ( Reuters/Arnd Wiegmann)

Tinggal di rumah bersama penyewa

Pichai mengatakan dulu tinggal di rumah sederhana bersama dengan seorang penyewa. Ia bahkan kerap tidur di ruang tamu. "Ada kesederhanaan dalam hidup saya, yang sangat bagus dibandingkan dengan dunia saat ini. Kami tinggal di rumah sederhana, bersama dengan penyewa. Kami tidur di ruang tamu," katanya.

Hobi kriket di jalanan

Selain suka membaca, Pichai ternyata juga gemar bermain kriket. "Saya punya banyak waktu untuk membaca, banyak memproses. Saya membaca apapun yang bisa saya dapatkan. Saya membaca karya Charles Dickens. Bermain kriket di jalanan, membaca buku, itu adalah totalitas kehidupan saya," ucapnya.

Diperebutkan oleh Microsoft

Pichai terpilih sebagai pesaing CEO Microsoft pada 2014. Kala itu, ia berencana bekerja untuk Microsoft, kecuali jika Google mau mempertahankannya dengan menjanjikan saham senilai USD 50 juta per tahun.

Biasa bangun siang

Siapa sangka Pichai biasa bangun siang. Namun, bangun siang untuk ukurannya adalah pukul 06.30-07.00.

Menyendiri setelah bangun tidur

Setelah bangun pagi, Sundar Pichai biasanya memilih untuk menyendiri dengan membaca koran atau minum teh.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)