14 Bulan Bertugas, AKBP Sumarni Sebut Warga Sukabumi Lembut Seperti Mochi

Sabtu 07 Agustus 2021, 12:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - AKBP Sumarni akhirnya harus meninggalkan Sukabumi karena masa tugasnya sebagai Kapolres Kota sudah berakhir, dan ia akan pindah tugas sebagai Kapolres Subang Jawa Barat. 14 bulan bertugas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, banyak yang sudah dilakukan oleh mantan penyidik KPK ini dan ia cukup terkesan dengan kelembutan warga Sukabumi, seperti mochi.

Jumat kemarin 7 Agustus 2021, Sumarni resmi melepas jabatan dalam acara sertijab kepada pejabat Kapolres Sukabumi Kota yang baru, AKBP Zainal Abidin. Usai seremoni yang berlangsung di halaman kantor Polres Sukabumi Kota, Sumarni menyempatkan memberikan kata perpisahan kepada warga Sukabumi, yang direkam oleh sejumlah awak media.

14 bulan saya bertugas menjadi kapolres sukabumi kota. “Saya, Sumarni menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan kekhilafan selama saya menjabat. Tentunya ada kesan tersendiri selama menjabat, apalagi warga Sukabumi semuanya bageur. Jangan lupa tetap jaga protokol kesehatan dan divaksin," tulis Sumarni di akun facebooknya sebagai narasi video ucapan tersebut.

Dalam video singkat itu, Sumarni mengaku cukup terkesan dengan warga Sukabumi. "Luar biasa warganya bageur-bageur lembut seperti mochi yang enak dimakan. Kota dan warganya yang luar biasa, tetap semangat,bye-bye," ucap Sumarni dalam video tersebut.

Baca Juga :

Diujung video, Sumarni meninggalkan kantor Polres Sukabumi Kota menggunakan motor matic diiringi sejumlah petugas lalu lintas. Motor yang sehari-hari digunakan saat bertugas memantau kamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Sumarni cukup membetot perhatian sejak mulai bertugas di wilayah Sukabumi pada bulan Mei tahun 2020. Publik cukup berkesan karena ia adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Kapolres Sukabumi Kota. 

Awal bertugas saat masa awal pandemi covid-19, gerakan Sumarni bersama unsur pimpinan daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi terpantau oleh publik, baik langsung bertemu atau melalui media massa dan sosial media.

Ditengah fokus untuk menanggulangi penyebaran virus corona, perempuan kelahiran tahun 1977 ini dihadapkan dengan masalah keganasan geng motor yang memakan cukup banyak korban. Tak mau berlama-lama, Sumarni dan seluruh jajarannya kerja ekstra waktu untuk menggulung sejumlah anggota geng motor yang bertindak kriminal.

Baca Juga :

Sebelum Tinggalkan Sukabumi, AKBP Sumarni Sekolahkan Remaja Penjual Gorengan

Tak cukup disana, ia juga mengumpulkan 4 kelompok geng motor yang selama ini beroperasi di wilayah Sukabumi. Ia meminta para pentolannya untuk ikut bertanggung jawab jika ada kasus dari anggota geng motor, bahkan secara tertulis empat kelompok itu menyatakan bubar.

Tak cukup disana, ia juga berupaya mengajak sejumlah elemen untuk berkolaborasi membentuk wadah bagi anak muda Sukabumi yang ingin keluar dari jejak hitam tindak pidana. Ia memfasilitasi Rumah Kreatif Milenial, wadah pada kriminal yang ingin hijrah ke jalan yang benar termasuk anggota geng motor.

“Kami bangun rumah kreatif milenial Polres Sukabumi Kota yang didukung penuh Forkopimda untuk mewadahi anak-anak yang tadinya beraktivitas kurang positif menjadi lebih kreatif, inovatif dan mandiri”, papar AKBP Sumarni kepada awak media usai membuka rumah kreatif milenial tanggal 20 Juli 2020.

Pemberdayaan adalah salah satu program Sumarni, karena ia percaya jika lebih banyak warga yang berdaya untuk mencari penghidupan dengan benar maka tingkat kriminalitas akan menurun dengan sendirinya. Bersama sejumlah warga kreatif lainnya ia juga membangun platform jual beli online khusus produk usaha kecil milik warga, namanya Bageur Boxs.

Baca Juga :

"Di Aplikasi Bageur Boxs ada produk UMKM, pertanian, perikanan, ritel, termasuk juga ada bunga-bunga hias. Jadi di aplikasi ini kita mencoba menyajikan apa yang diinginkan masyarakat," kata Sumarni kepada sukabumiupdate.com, di sela peluncuran pada tanggal 23 Maret 2021.

Apa yang dilakukan Polres Sukabumi Kota dan Sumarni selama menjabat sangat berhubungan dengan membantu warga bangkit dari pandemi covid-19 yang menghantam seluruh sendi kehidupan rakyat. Termasuk menyebar bantuan kepada warga terdampak PPKM, dan mengirim suplemen kepada warga yang tengah isolasi mandiri termasuk ke sejumlah anggota Polres Sukabumi Kota yang terpapar virus corona.

Di penghujung masa jabatannya di Sukabumi, Sumarni masih berupaya membantu warga yang kesulitan. Salah satunya memastikan pendidikan bagi seorang anak putus sekolah yang terpaksa jualan gorengan keliling. 

Koleksi Video Lainnya:

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)