Usia 120 Tahun Mak Nonoh Ikhlas Bantu Warga Sukabumi, Susah Melahirkan Hingga Diganggu Jin

Selasa 27 Juli 2021, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mak Nonoh, begitulah warga Kampung Hegarmanah Desa Girijaya, RT 03/04, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat memanggil perempuan sepuh berusia 120 tahun ini. Nonoh cukup terkenal karena sering membantu proses melahirkan hingga hal-hal berbau mistis atau spiritual, seperti diganggu jin alias mahluk halus.

Saat ditemui sukabumiupdate di tempat tinggalnya, Nonoh yang punya 5 anak, 12 cucu dan 10 cicit ini mengaku ikhlas membantu warga yang butuh pertolongannya. Nonoh dikenal sebagai ahli dibidang pengobatan alternatif khususnya berkaitan dengan hal-hal mistis.

Mulai dari orang yang kesurupan, penyakit ringan tapi tak sembuh-sembuh, hingga susah brojol atau melahirkan karena alasan non medis. Dengan kemampuan ini, Mak Nonoh bahkan sering didatangi atau dipanggil orang dari luar desanya untuk minta bantuan.

"Biasanya menyembuhkan yang ketempelan jin, bisa kesurupan, tidak sadar, bertindak aneh, ada juga yang sakit ringan tapi tak sembuh-sembuh, susah melahirkan," jelasnya menggunakan bahasa sunda yang sudah dialih bahasakan oleh tim sukabumiupdate.com, Selasa (27/7/2021).

Menurut Nohoh dengan pertolongan Allah, melalui air dan sarana lainnya yang ia gunakan insyaallah bisa sembuh. Namun Ia menyerah jika ada yang datang mengaku kena teluh atau santet.

"Pasien yang datang biasanya karena gangguan mistis yang sudah sudah mencoba upaya namun tak kunjung sembuh. Biasanya karena kecerobohan sendiri,  gara-gara kencing sembarangan atau sembarang ucap, main ke lokasi tanpa Assalamualaikum dan permisi. Jadi diganggu sama makhluk halus atau jin penunggu lokasi itu," bebernya.

Baca Juga :

Nonoh mengaku selalu berusaha komunikasi dengan makhluk yang mengganggu pasiennya. Setelah berdoa dan menaburkan kemenyan, ia berusaha meminta mahluk halus yang mengganggu untuk pergi.

Ia tidak berguru untuk kemampuan ini. Nonoh mendapatkannya dari keluarga yaitu almarhum ayahnya. “Emak mah gapunya guru, turunan dari orang tua aja, sudah turun temurun. Sekarang Emak juga siap menurunkan kemampuan ini, tapi keturunan belum ada yang siap,  harus di bulan mulud (Maulid) dan umurnya harus sudah 60 tahun,” ungkap Nonoh.

Ia sendiri baru bisa membantu "pengobatan" warga sejak usia 90 tahun. Nonoh butuh waktu 30 tahun untuk belajar setelah ilmu pengobatan itu diturunkan oleh ayahnya.

Soal usianya yang sudah menginjak 120 tahun, anak bungsunya Nining (61 tahun) mengungkapkan kalau Mak Nonoh kelahiran tahun 1901. Mak Nonoh ini bahkan menjadi legenda hidup banyak generasi di Kampung Hegarmanah.

"Mungkin karena emak banyak bantu orang dan ikhlas, ia tetap sehat sampai sekarang," jelas Nining.

Ikhlas memang menjadi kata kunci pengobatan yang dilakukan oleh mak Nonoh. Tidak ada patokan berapa harus memberi ke mak Nonoh karena ia melakukannya semata-mata untuk Ibadah.

“Emak mah Ikhlas aja, hitungannya ibadah aja lakuin pengobatan ini. Niatnya mau bantuin aja, Emak umur sampai segini masih tetep aja mau lanjut selagi masih ada yang butuh mah,” tegas Nonoh.

(PKL/UTAMA)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)