Deni Irman, Putra Sukabumi yang Kini Sukses Pimpin Dwiharta Logistindo

Kamis 10 Juni 2021, 18:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, tidak membuat pria ini berkecil hati untuk menggapai cita-citanya. Ia adalah Deni Irman Tholib. Laki-laki berusia 47 tahun yang kini sukses memimpin perusahaan bidang jasa PT Dwiharta Logistindo.

Deni merupakan putra pertama pasangan Muhammad Tholib dan Titim Martini--yang keduanya telah meninggal dunia dengan senyum bahagia melihat anak pertamanya berhasil hidup mandiri menjadi pebisnis hebat. Deni dibesarkan di lingkungan keluarga yang penuh kehangatan bersama dua adik perempuannya: Reni Agustiani dan Altri Alfrianti.

Pada tahun 1980 Deni mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Cikukulu I. Kemudian pada 1986 ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Cibadak. Selepas lulus Sekolah Menengah Pertama, Deni langsung menimba ilmu di Sekolah Menengah Atas Penabur Sukabumi.

Setelah menamatkan pendidikannya di jenjang sekolah menengah atas, Deni bertekad mewujudkan cita-citanya menjadi seorang tentara. Pada tahun 1992, ia pun mendaftarkan diri masuk Taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau AKABRI.

Deni berhasil melewati tahapan tes yang diberikan. Singkat cerita, ia mampu mencapai tes hingga tahap akhir. Namun sangat disayangkan, pada tes terakhir Deni tidak berhasil lolos. Kegagalan melewati tes akhir membuat ia sangat kecewa. Sebab, impiannya sejak kecil untuk memakai segaram tentara dengan penampilan yang gagah, kandas.

photoDeni Irman Tholib dan keluarga - (Dokumentasi Pribadi)

Suatu ketika, setelah gagal masuk Taruna AKABRI, Deni memutuskan masuk kuliah ke Akademi Maritim Indonesia atau AMI. Keputusannya untuk masuk ke AMI saat itu diambil tidak berdasarkan pertimbangan yang matang. Yang ia tahu tentang AMI, hanyalah para siswanya yang mengenakan baju seragam layaknya tentara atau siswa AKABRI.

AMI sendiri berdiri pada 3 Oktober 1963, yang sekarang berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Maritim AMI. Perjalanan Deni terus berlanjut dan termaktub dalam buku biografi berjudul "Deni Irman Anak Sukabumi". Buku tersebut ditulis Towaf Totok Irawan dan terbit pada 2020 lalu.

Cerita menarik dari perjalanan hidup Deni adalah saat ia mendirikan perusahaan di bidang jasa freight forwading. Bermodalkan dana sebesar Rp 1,3 miliar, persis pada Agustus 2008 ia mendirikan Dwiharta Logistindo. Perusahaan tersebut mengawali bisnisnya di bidang ocean freight. Selama 2008-2010, kinerja Dwiharta Logistindo terlihat baik dan stabil.

Kendati begitu, kondisi bisnis di bidang ocean freight setelah tahun 2010 mulai mengalami goncangan. Bahkan sebagian pelaku usaha di bisnis ini menjadi collaps. Dwiharta Logistindo pun mengalami naik-turun dalam perkembangannya.

photoArmada PT Dwiharta Logistindo - (Dokumentasi Perusahaan)

Terakit tata kelola perusahaan dan upaya menghadapi persaingan di dunia bisnis, Deni cenderung mengonsentrasikan pemikirannya terhadap peningkatan kompetensi sumber daya internal. PT Dwiharta Logistindo pun sekarang memiliki 70 unit mobil truck trailer container, 30 truck box, dan 25 container.

Saat ini Deni dan istrinya Teti Kurniati tinggal di Cibubur, Jakarta. Sementara ketiga anaknya: Naura Marshalia Putri, Alika Imania Mahadewi, dan Muhammad Nafiis Khairi, menempuh pendidikan di sejumlah lembaga boarding school.

"Tujuan saya berbagi buku biografi tersebut adalah untuk mengajak pemuda Sukabumi supaya bisa juga terinspirasi mengejar mimpinya," kata Deni kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 10 Juni 2021. Ia pun berencana membuka depot kontainer di Sukabumi untuk memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini. "Untuk buka lapangan kerja juga," kata dia.

Pasalnya, Deni melihat Sukabumi memiliki potensi yang baik bagi perkembangan perusahaan logistik dengan masifnya geliat berusaha berupa banyaknya pabrik-pabrik. "Karena akan lebih cepat dan menghemat biaya, daripada mengambil kontainer kosong dari luar kota seperti Jakarta," katanya. "Termasuk banyak juga yang belum mengenal dunia logistik, maka dengan buku ini saya ingin berbagi pengalaman," tambah Deni.

Baca kisah Deni Irman Tholib selengkapnya di sini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak