Kabar Feby Gadis Pelukis, Bantuan Habis? Kini Jualan Lukisan di Sukabumi

Sabtu 29 Mei 2021, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat Feby Ayu Arianti? Gadis pelukis ini dulu viral karena kisah hidupnya di Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Saat itu, kisah Feby menyedot perhatian publik tak hanya karena cantik, tapi juga terancam tak bisa melanjutkan pendidikan, padahal ia punya bakat melukis sketsa yang baik, juga pintar berbahasa Inggris.

Bulan Maret tahun 2020, setelah kisahnya viral, banyak pihak yang datang membantu. Mulai dari memperbaiki warung kopi keluarganya yang menjadi tempat sehari-hari Feby menghabiskan waktu sebagai pelayan, hingga ke masalah fasilitas pendidikan termasuk tabungan pendidikan.

Semua uang bantuan itu habis termasuk dari Presiden Joko Widodo yang dikirimkan melalui utusannya pada waktu itu. Tawaran melanjutkan sekolah di Jampang Tengah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi pun luput, karena saat itu terlalu banyak tawaran bantuan hingga Feby bingung memutuskan memilih yang mana?

Ia sempat bersekolah di Jakarta, bersama keluarga ayah kandungnya. Tapi setelah lama tak terdengar, Feby ternyata sekolah di Kota Sukabumi, tepatnya SMK Pelita di Jalan Otto Iskandardinata (otista), Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang.

Baca Juga :

“Saya bersekolah disini dan sekarang masih kelas 1,” jelas gadis pelukis itu saat bertemu sukabumiupdate.com, Sabtu (29/5/2021).

Feby kini harus berjuang sendiri di Kota Sukabumi. Memenuhi kebutuhan hidup termasuk biaya sekolah, karena kekinian tak ada lagi bantuan yang datang.

Feby pun mengenang banyak pihak yang berjanji akan membantunya sekolah sampai lulus kuliah. "Dulu banyak yang mau bantu tapi sekarang sudah tidak ada lagi, sampai saya dijanjikan akan disekolahkan sampai lulus kuliah, tetapi sampai sekarang tidak ada kabar lagi," ungkapnya.

Feby mengaku sehari-hari ia sering mendapatkan bantuan dari teman sesama warga Jampang. "Disini saya sewa kontrakan di Cijangkar. Sehari-hari jual lukisan lewat online. Dalam sebulan ada satu atau dua dua yang terjual, sekitar Rp 200 ribu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten