SUKABUMIUPDATE.com - Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Wimar Witoelar (WW), meninggal dunia pada usia 75 tahun.
"Benar," ujar Wahyu Muryadi, bekas Jubir Gus Dur lainnya, mengonfirmasi berita duka tersebut lewat pesan singkat, Rabu, 19 Mei 2021.
Sebelum wafat, Wimar menjalani masa kritis di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sempat mengunjunginya, kemarin.
Sosok Wimar Witoelar tidak hanya dikenal sebagai juru bicara kenamaan era Presiden Abdurrahman Wahid. Dia juga merupakan tokoh reformasi Indonesia, jurnalis, sekaligus kolumnis yang bernas, karena keberaniannya memberikan kritik pada era pemerintahan Orde Baru melalui lontaran-lontaran jenaka namun kritis melalui program televisi yang dipandunya. Kelantangannya tersebut membuat Wimar masuk dalam jajaran aktivis yang terpandang dan disegani sejak era itu hingga sekarang.
Hingga masa Pemerintah Presiden Joko Widodo, Wimar juga punya peran aktif dalam isu-isu lingkungan dan menjadikannya sebagai sosok yang memiliki perspektif utuh dan objektif terhadap progresifitas kemajuan pembangunan dari tahun ke tahun. Kesan baik itu pun cukup dirasakan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Kami di Kantor Staf Presiden (KSP) sudah lama bekerja sama dengan beliau dan tim terkait isu-isu tertentu seperti lingkungan, masyarakat adat, kebhinekaan, masalah intoleransi. Kami sangat mengapresiasi kerja-kerja beliau selama ini," tutur Moeldoko, kemarin.
Sumber: TEMPO.CO