SUKABUMIUPDATE.com - Direktur PT Tempo Inti Media, Tbk. Toriq Hadad menutup usia hari ini 8 Mei 2021 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Kepala Pemberitaan Korporat Tempo Media Arif Zulkifli membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan Toriq Hadad meninggal pada Sabtu subuh. "Di RSPI pukul 05.15," kata Arif saat dikonfirmasi.
Toriq merupakan salah satu pendiri dari Tempo Interaktif bersama Yusril Djalinus (alm) dan sejumlah wartawan. Tempo Interaktif berdiri pada 1995 dan menjadi situs berita online pertama di Indonesia. Tempo Interaktif merupakan cikal bakal dari Tempo.co.
Berdirinya Tempo Interaktif tak terlepas dari pembredelan Majalah Tempo pada 1994 oleh pemerintahan Presiden Soeharto. Media ini menjadi sarana perjuangan atas kebebasan pers setelah Orde Baru menutup Tempo.
Direktur Eksekutif Institut Studi Arus Informasi (ISAI) Irawan Saptono dalam buku The Wars Within karya Janet Steele, mengatakan saat itu, Tempo Interaktif tampil sedikit berbeda dengan Majalah Tempo yang baru dibredel.
Toriq sebagai editor di balik berita-berita Tempo Interaktif tampil di atas permukaaan. Saat itu, Tempo Interaktif menerapkan byline pada beritanya, dan juga mempraktekkan self censorship. Meski begitu, Irawan mengatakan Tempo Interaktif tetap lebih berani ketimbang media lain pada saat itu.
"Pemerintah tahu siapa yang saat itu bekerja bagi Tempo Interaktif. Mereka membiarkannya karena dia ada di internet dan itu merupakan hal yang masih baru di Indonesia," kata Irawan.
Pada 2006, Toriq menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Tempo menggantikan Bambang Harymurti. Jabatan itu ia emban hingga 2010 sebelum akhirnya digantikan oleh Wahyu Muryadi.
Pada 2017, Toriq menjabat Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk. Hingga akhir hayatnya, Toriq terus memperkuat pola konvergensi (cetak, online dan tivi akan menjadi satu kesatuan) di lingkungan Tempo Media Group.
Sumber: TEMPO.CO