SUKABUMIUPDATE.com - Pendakwah, Taqy Malik geram setelah mengetahui Kakek Makmur, pria paruh baya yang sempat dibantunya empat bulan lalu ditemukan meninggal dalam kondisi tidak layak. Taqy secara singkat menceritakan awal mula pertemuannya dengan Kakek Makmur hingga mengumpulkan Rp 200 juta donasi untuk membantunya.
Menyalin tempo.co, "Yang pertama-tama, gue turut berduka cita yang sangat dalam untuk kakek Makmur yang beberapa waktu lalu viral karena dijambret, dan gue open donasi terkumpul seluruhnya ada Rp 200 juta lebih dan gue anter langsung ke kediaman beliau di Baubau," tulisnya di Instagram pada Senin, 12 April 2021.
Awalnya hasil donasi tersebut ingin dikelolanya sendiri bersama anggota DPRD Baubau, Sulawesi Tenggara supaya penggunaan uang lebih efektif dan dapat terkendali. Uang tersebut diprioritaskan untuk tempat tinggal dan modal usaha Kakek Makmur.
Namun karena pihak keluarga Kakek Makmur terus mendesaknya agar segera mencairkan dana tersebut, suami Sherel Thalib itu akhirnya memberikannya. "Tanggung jawab gue serahkan semua kepada keluarganya agar uang tersebut dikelola untuk kebutuhan sehari hari Kakek Makmur," tulisnya.
Pekan lalu, Taqy mendapatkan kabar kalau Kakek Makmur mengemis di pinggir jalan. Taqy heran kemana uang ratusan juta yang sempat diberikan hingga Kakek Makmur mengemis di jalan. Sampai akhirnya, Taqy kembali mendapatkan informasi kalau pada Senin, 12 April 2021 Kakek Makmur telah tiada dan dalam kondisi memprihatinkan di Lapangan Lembah Hijau, Baubau Sulawesi Tenggara.
"Gue sebenarnya kesal, kok bisa beliau ditelantarkan lagi? Kaya enggak ada yang ngurusin. Di saat beliau kemarin dapet donasi, seluruh keluarga ngumpul, di saat beliau susah pada kemana?" tulis mantan suami Salmafina Sunan ini.
Taqy merasa bertanggung jawab terhadap para donatur yang sudah memberikan bantuan untuk Kakek Makmur dengan jumlah yang tidak sedikit. Unggahannya ini juga dilengkapi dengan mutasi rekening tabungan ke mana saja uang tersebut ditransfer pada 28 Desember 2020. Uang yang awalnya ada Rp 200 juta, semakin lama berkurang hingga ludes, tersisa Rp 151 ribu pada Maret lalu.
Taqy Malik akan mengusut tuntas dan menunggu penjelasan dari pihak keluarga Kakek Makmur atas kejadian ini. "Kita doakan, semoga kakek makmur tenang disana. kuburan beliau dilapangkan dan diberikan cahaya, Aaamin yaa Allah. Gue tunggu klarifikasi dari pihak keluarga yang merasa bertanggung jawab untuk ini semua, terima kasih," tulisnya.
SUMBER : TEMPO.CO