SUKABUMIUPDATE.com - Seniman asal Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Nanna Valanza (50 tahun) kembali mengorbitkan karya yang akan ditampilkan di hadapan Presiden Jokowi.
Setelah berhasil mewakili Indonesia untuk tampil membawakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul "Bangkit dan Bersatulah" di hadapan 136 negara anggota Education International atau organisasi guru internasional, Nanna kembali merilis lagu.
Magnum Opus atau mahakarya itu Nanna beri judul "Menolak Menyerah Karena Corona". Syair lagunya menceritakan semangat perlawanan kepada Covid-19.
BACA JUGA: Ciptakan Lagu Bangkit dan Bersatulah, Guru Seni di Sukabumi Tampil di Depan 136 Negara
Informasi yang dihimpun, PB PGRI mengagendakan lagu tersebut akan ditampilkan di hadapan Presiden RI pada acara Hari Guru Nasional, tanggal 28 November 2020 secara virtual.
Sayangnya, Nanna Valanza saat ini sedang dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Dihubungi via aplikasi perpesanan singkat, Nanna tak menyebutkan penyakit apa yang sedang ia derita. Namun ia bercerita mengenai lagu baru yang ia ciptakan sebulan lalu itu.
"Lagu ini konsep awalnya dibawakan trio, akan tetapi karena saya sedang sakit, maka konsepnya jadi duet. Lagu ini akan dibawakan oleh La Ode juara 1 Porseni Guru Nasional asal Sulawesi Utara dengan Erick Soan Juara 2 Porseni Guru Nasional, asal NTT," kata Nanna kepada sukabumiupdate.com, Kamis (19/11/2020).
Cuplikan video klip lagu "Menolak Menyerah Karena Corona" ciptaan Nanna Valanza.
"Lagu mau dibawakan didepan Presiden RI pada tanggal 28 November mendatang. Maaf tidak bisa menjelaskan lebih detail karena masih sakit, mohon doanya yah," pungkas Nanna.
Diberitakan sebelumnya, Nanna saat ini aktif mengelola lembaga pendidikan SMK Bani Agung 2 Jampang Tengah dan Navaz Centre yang bergerak di bidang showbiz, manajemen artis, dan recording di Jampang Tengah.
Ingat pesan ibu: 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.