Cerita di Balik Ide Kreatif Pemadam Kelaparan ala Tukang Tahu Gejrot di Sukabumi

Selasa 17 November 2020, 22:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai cara dilakukan pedagang untuk menarik minat pembeli, salah satunya pedagang tahu gejrot di Sukabumi yang memodifikasi gerobak dagangannya agar mirip dengan pemadam kebakaran, lengkap dengan tulisan "Pemadam Kelaparan".

Setelah ditelusuri sukabumiupdate.com, ternyata gerobak pemadam kelaparan tersebut milik salah seorang warga di Kampung Cipanengah Hilir RT 01/04, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Warga itu bernama Dede Supriatna Saher atau akrab disapa Mang Ibing (38 tahun).

Dede mengatakan, awal mula ia memodifikasi gerobaknya itu dikarenakan anaknya sangat menyukai sosok pemadam kebakaran. Hingga di rumahnya sendiri, sambung Dede, banyak mainan mobil pemadam kebakaran milik anaknya.

"Di saat merenung, terlintaslah kata pemadam kelaparan, lalu saya searching di google dan ternyata sudah banyak penjual makanan yang memakai brand "Pemadam Kelaparan". Namun gerobak maupun kendaraan mereka tidak ada yang dimodifikasi mirip mobil damkar," Ujar Dede melalui pesan singkat, Selasa (17/11/2020).

Gerobak pemadam kelaparan ala tukang tahu gejrot di Lembursitu, Kota Sukabumi. Sumber foto: Istimewa

BACA JUGA: Dua Petugas Damkar Tersengat Listrik Saat Kebakaran di Baros Kota Sukabumi

Dede berujar, akhirnya ia berinisiatif untuk memodifikasi gerobak tahu gejrotnya yang sudah cukup lama dipakai untuk berdagang.

"Soal biaya modifikasi sih murah. Untuk cat Rp 100 ribu, scotlite Rp 80 ribu, cutting sticker (merk) Rp 150 ribu, dan pipa paralon serta tutupnya Rp 40 ribu. Total 370 ribu," ucap Dede.

Setelah gerobaknya dimodifikasi, Dede mengaku penghasilannya bertambah hingga 30 persen dari biasanya. Meskipun ia baru dua hari berjualan dengan modifikasi pemadam kelaparannya itu.

"Alhamdulillah biasa per hari Rp 250 ribu, dalam dua hari ini bisa lebih dari Rp 300 ribu," ungkapnya.

Bagi Anda yang penasaran dengan pemadam kelaparan ala Dede, silakan datang ke kawasan SPBU Lembursitu atau di depan Indomaret Jeruk nyelap.

"Mangkal dari jam 10 siang sampai Magrib di SPBU Lembursitu. Kalau habis Magrib sampai pukul 10.00 malam di depan Indomaret," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava