Juara 2 Nasional Desain Poster, Ini Karya Keren Irlina! Siswi SMAN 1 Jampang Tengah Sukabumi

Senin 05 Oktober 2020, 05:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Warga Sukabumi patut bangga! Karya siswi SMAN 1 Jampang Tengah terpilih menjadi salah satu yang terbaik (juara 2 tingkat nasional) di lomba desain poster kampante penanggulanan Covid-19 yang digelar Kementrian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Irlina Nur Ramdhani (17 tahun) pelajar SMAN 1 Jampang Tengah yang menjadi wakil Jawa Barat dalam perlombaan tingkat nasional tersebut. “Alhamdulilah kak, karya saya jadi juara kedua nasional. Juara pertamanya pelajar dari DKI Jakarta,” ucap Irlina kepada sukabumiupdate.com lewat pesan singkat, Senin (5/10/2020).

Pengumuman pemenang ini disiarkan secara langsung oleh Kemendikbud RI lewar channel youtube, Minggu malam kemarin tanggal 3 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB. “Bersyukur banget atas pencapaian luar biasa ini,” jelas pelajar yang duduk di bangku kelas XII ini lebih jauh.

Si bungsu dari dua bersaudara anak pasangan Ujang Suherlan (53 tahun) dan Ida Cahyati (45 tahun) ini adalah warga Kampung Ciembe RT 18/04 Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Kepada sukabumiupdate.com, Irlina menjelaskan poster desainnya yang menjadi juara II Nasional FLS2N 2020, membawa pesan khusus.

BACA JUGA: Jago Desain Poster, Siswi SMAN 1 Jampang Tengah Sukabumi Ini Wakili Jabar FLS2N Nasional

“Makna keseluruhan dari poster yang saya buat mengandung konten yang bersifat ajakan untuk tetap saling menolong dan memakai masker terutama saat pandemi dan juga setelah pandemi benar – benar sudah berakhir,” ungkapnya.

Makna ini digambarkan dengan objek pelajar (siswa) tengah memakai masker dengan tulisan besar “JANGAN PERNAH LUPA”. “Di dalam poster naratif yang saya buat, terdapat objek seseorang yang sedang memakai masker dan berbagi kepada orang lain, dimana hal tersebut merupakan sesuatu yang harus di pertahankan kala masa pandemi ini berakhir dan seluruh kegiatan yang saya visualisasikan tidak lepas kaitannya dengan siswa sekolah,” bebernya. 

Poster karya Irlina yang menyabet juara ke 2 nasioal Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2020

“Hal ini bertujuan agar siswa sekolah diharapkan mampu membantu masyarakat dan pemerintah untuk tetap menjaga kebiasaan baik yang terjadi kala masa pendemi barlangsung hal ini ditujukan supaya masa sulit seperti sekarang tidak terjadi lagi. Tidak menutup kemungkinan jika kita sudah abai bahkan tidak peduli karena menganggap virus covid - 19 telah musnah, bisa jadi hal yang lebih mengerikan dari saat ini dapat terjadi,” sambung Irlina.

Dengan poster ini, irlina berharap siswa sekolah harus mampu mensosialisasikan agar masyarakat mampu beradaptsi, menjaga dan tetap mempertahankan gaya hidup sehat ketika masa pandemi berlangsung. Bahkan pada saat pasca pandemi diharapkan masyarakat juga tidak mudah tergiur dengan kebebasan yang mungkin akan kembali membawa kecemasan.

“Tidak ada salahnya untuk kita membentengi diri terlebih dahulu dengan tetap disiplin dalam menjaga diri. Kita tidak tahu bahaya apa yang akan terjadi diluar sana yang akan menyerang kita, jika kita sudah memiliki tameng pertahanan diri yang kuat, setidaknya kita akan merasa aman, terlindungi dan serangan virus apapun itu nantinya akan bisa teratasi,” tegasya.

Poster karya Irlina saat memenangkan FLS2N 2020 tingkat provinsi 

Irlina sagat senang dengan keberhasilannya menjadi juara ke II lomba desain poster kampanye penangan covid-19 tingkat nasional ini. Sebelumnya berhasil meraih juara pertama di FLS2N tingkat provinsi pada tanggal 17 Agustus hingga 12 September 2020. 

“Hadiahnya tabungan pendidikan, dari Provinsi Jawa Barat dan Kementrian Pendidikan. Alhamdulilah dan bersyukur atas dukungan keluarga, para guru dan rekan-rekan di SMAN 1 Jampange Tengah,” pungkasnya.

Ingat Pesan Ibu: 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat21 Februari 2025, 09:00 WIB

Diabetes: Metode Pengobatan Raw Food Terapi untuk Mengelola Gula Darah

Diabetes, cara mengobati dan mengelola gula darah.
Diabetes, cara mengobati dan mengelola gula darah. (Sumber : freepik.com/@pikselmentah.com)
Sehat21 Februari 2025, 08:00 WIB

Sederet Gejala Morning Sickness yang Bisa Dialami Ibu Hamil di Trimester Pertama

Meskipun tidak nyaman, morning sickness umumnya tidak berbahaya bagi ibu maupun bayi.
Ilustrasi. Gejala Morning Sickness yang Bisa Dialami Ibu Hamil di Trimester Pertama (Sumber : Freepik)
Nasional21 Februari 2025, 07:26 WIB

Luhut Sebut Indonesia Tak Gelap, Benarkah? Ini Faktanya

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa Indonesia tidak sedang berada dalam era kegelapan. Namun, data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online.
Pernyataan Luhut yang menepis anggapan Indonesia dalam kegelapan menuai perhatian. Data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online. Benarkah Indonesia baik-baik saja? (Sumber : Instagram/@luhut.pandjaitan)
Food & Travel21 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera!

Pempek kerupuk yang praktis dan lezat ini bisa untuk dinikmati sebagai camilan gurih dirumah.
Ilustrasi. Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera! (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Science21 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Februari 2025, Pagi Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 21 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 30 Januari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@RobertFrw).
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)