Santri Sukabumi Sabet Juara Olimpiade Internasional di Kazakhstan

Rabu 16 September 2020, 09:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah carut marut pendidikan Indonesia di masa Pandemi Covid-19 ini, muncul kabar yang membanggakan. Kabar tersebut datang dari salah satu santri asal Sukabumi.

Muhammad Zaky Nur Fajar, alumni SMA Pesantren Unggul Al-Bayan Sukabumi ini berhasil meraih Juara II Sub-Bidang Business Case pada ajang International Economics Olympiade (IEO) Tahun 2020 yang diselenggarakan di Kazakhstan. Zaky berhasil meraih kejuaraan tersebut mewakili SMA Pesantren Unggul Al-Bayan bersama empat rekannya yang lain.

Dalam kejuaraan tahun ini, tim Indonesia terdiri atas lima orang siswa yang berasal dari lima kota. Mereka adalah Florentiana Yuwono dari SMA Darma Yudha, Pekanbaru, Muhammad Lutfi Maudi dari SMA Taruna Nusantara Magelang, Jessica Anabel Tio Prisca dari SMA Negeri 8 Jakarta, Muhammad Zaky Nur Fajar dari SMA Pesantren Unggul Al-Bayan Sukabumi, dan Pranindiska Nurlistyo Naistana dari SMA Negeri 1 Bumiayu.

Kelimanya merupakan peraih medali dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang ekonomi pada tahun 2019 di Manado.

BACA JUGA: Bangga, Siswa Indonesia Raih 4 Medali di Olimpiade Kimia Internasional

Kepala SMA Pesantren Unggul Al-Bayan Sukabumi, Heriyanto mengatakan, sebelum ditetapkan untuk mewakili Indonesia, kelima pelajar tersebut terlebih dahulu diseleksi bersama semua peraih medali dalam Olimpiade Siswa Nasional (OSN) 2019 Manado.

Dari pelatihan dan seleksi babak pertama, sambung Heriyanto, dipilih 15 terbaik untuk menjalani pelatihan dan seleksi babak kedua. Kemudian, masih kata Heriyanto, kelimanya menjalani pembekalan khusus selama sepekan. Pelatihan dan pembekalan tersebut dilaksanakan oleh dosen ekonomi dan bisnis dari UI, UGM, ITB, Unibraw, UM, serta pelatih khusus dari Bursa Efek Indonesia, sebuah lembaga psikologi terapan.

"Kelima siswa tersebut menjalani lomba dari tiga tempat terpisah. Untuk penyelenggaraannya memang via Online, kebetulan kondisinya sedang pandemi. Sudah berharap bisa ke Kazakhstan, ternyata tidak, akhirnya dikumpulkan di hotel di Bogor," kata Heriyanto kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/9/2020).

Heriyanto menuturkan, dalam ajang IEO tahun ini, siswanya itu meraih medali perak. Tetapi, di samping medali dalam bentuk perlombaan beregu, Zaky juga keluar sebagai juara dalam Sub-Bidang Financial Literacy. Bukan hanya itu, dalam lomba Business Case Solution, mereka juga harus mempresentasikan solusi pemasaran vaksin Covid-19 dan menjawab pertanyaan dewan juri.

"Saya melihat ini prestasi terbaik Al-Bayan selama 20 tahun, karena kami belum pernah berprestasi di olimpiade sains tingkat internasional. Kalau di bidang lain pernah. Untuk olimpiade biasanya hanya sampai tingkat nasional," tutur Heriyanto.

BACA JUGA: Komentar Nais, Gadis Cantik Asal Waluran Sukabumi Juara MSQ Jabar

"Yang kedua, ini juga jadi pembuktian bahwa (maaf), sekolah berbasis pesantren pun bisa bicara di level internasional. Sebuah kebanggaan. Kemudian yang ketiga, kami sebetulnya tidak ada program IPS, tapi kemampuan anak untuk belajar sendiri, hanya dengan didampingi tanpa program khusus, ternyata kami bisa membuat anak menjadi generasi pembelajar, jadi mau menggali sendiri, kita yang benar-benar hanya fasilitator, sehingga anak juga bisa bersaing," bebernya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dengan raihan tersebut, untuk level negara, Indonesia keluar sebagai juara umum kedua dan meraih medali perak. Tempat pertama dan ketiga diduduki oleh Brazil dan Russia. 

IEO ke-3 ini berlangsung secara dalam jaringan (daring) di Kazakhstan. Sebagaimana IEO pertama tahun 2018 yang berlangsung di Moskow dan IEO kedua tahun 2019 yang berlangsung di Saint Petersburg.

Kejuaraan untuk siswa jenjang SMA ini melombakan sejumlah macam sub-bidang. Pertama Financial Literacy dan Economics yang bersifat perorangan, dan Business Case Solution yang bersifat beregu.

Berlangsung sejak tanggal 7 hingga 13 September 2020, ajang IEO tahun ini diikuti oleh siswa-siswa SMA dari 29 negara termasuk Amerika Serikat, Cina, India, Iran, Kanada, dan Rusia.

Zaky merupakan alumni SMPN 1 Cisaat yang memiliki prestasi membanggakan. Heriyanto menyebut, walaupun ia bersekolah di program studi IPA, Zaky dikenal memilki bakat yang baik di bidang ilmu sosial atau IPS. Saat ini Zaky sudah berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia.

"Zaky baru lulus dari Al-Bayan," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak