SUKABUMIUPDATE.com - Mengawali rangkaian Hari Santri Nasional, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melakukan ziarah ke makam tokoh ulama KH Ahmad Sanusi di Kompleks makam KH Ahmad Sanusi Belfast, Kecamatan Gunungpuyuh, Selasa (22/10/2019). Hal ini sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah atas jasa para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam momen itu wali kota didampingi keluarga besar KH Ahmad Sanusi memanjatkan doa untuk almarhum KH Ahmad Sanusi yang merupakan tokoh ulama dan pejuang kemerdekaan. Wali kota menekankan peringatan Hari Santri merupakan penghormatan atas jasa para santri yang turut berjuang memerdekaan Indonesia dan menumbuhkan rasa patriotisme salah satunya dengan ziarah ke makam tokoh ulama Sukabumi.
“Ziarah ke makam KH Ahmad Sanusi ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau dalam perjalanan bangsa Indonesia,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di mana dari pesantren dan kalangan santri Sukabumi ikut berjuang dalam meraih dan mempertahankan kemerdakaan Republik Indonesia.
BACA JUGA: Harapan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Santri Nasional
Menurut Fahmi, ziarah makam tokoh ulama dan santri ini penting dilakukan untuk mengambil pelajaran dari perjuangan para pejuang terdahulu. Sehingga generasi muda memiliki spirit untuk meneladani dan melanjutkan perjuangan di era sekarang yang penuh tantangan.
Fahmi menuturkan, KH Ahmad Sanusi menjadi sosok teladan bagi generasi penerus bangsa. Di mana pemerintah dan warga Sukabumi kini tengah memperjuangkan KH Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional.
BACA JUGA: Gaya Sarungan Pegawai Setda Kabupaten Sukabumi di Hari Santri
“Hari santri tahun ini menegaskan pesantren adalah laboratorium perdamaian dan tempat menyemai ajaran Islam rahmatanlilalamin,” ujar Fahmi. Semangatnya bagaimana santri menjadi duta-duta perdamaian baik lokal hingga level internasional.
Menurut Fahmi, santri memberikan edukasi ajaran agama penuh kedamaian dan kearifan. Sehingga nantinya akan tercipta kondisi damai dan penuh kekeluargaan di tengah kondisi bangsa yang majemuk.
Selama ini ungkap Fahmi, pemkot telah memberikan perhatian kepada para santri melalui program M3P yakni majelis taklim, masjid, madrasah, dan pondok pesantren. Ke depan upaya memberikan perhatian kepada para santri akan terus ditingkatkan