Ngobrol Dengan Kolektor Barang Antik Berbau Sukabumi, Modal Berapa Duit Ya?

Sabtu 14 September 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi merupakan daerah yang cukup banyak menyimpan sejarah, namun sayangnya saat ini beberapa bangunan dan barang-barang bersejarah di Sukabumi sulit ditemukan. Hal ini yang memacu Yudi Julianto (50 tahun) fokus mengumpukan barang-barang tua yang terkait Sukabumi.

BACA JUGA: Live Sketch Seniman Sukabumi, Melukis Sketsa Dalam Waktu Singkat

Koleksi barang-barang antik itu disimpan dengan sangat baik dan terawat di rumahnya Perum Pesona Pangrango Sukabumi, bernama Museum Barbeque Kipahare. Yudi mengumpulkan barang-barang tersebut selama 5 tahun terakhir, dan mengaku cukup kesulitan mendapatkan barang-barang antik karena banyak dibuang oleh pemiliknya lantaran dianggap rongsokan. 

Tak heran, Yudi memiliki banyak rekanan yang berprofesi sebagai pengepul barang rongsokan. “Bahkan beberapa saya dapat dari pengepul, perkantoran, pabrik, perkebunan, stasiun dan bangunan tua yang ada di Sukabumi," ungkap Yudi pada sukabumiupdate.com yang berkunjung ke rumah sekaligus galerinya, Jumat (13/9/2019).

BACA JUGA: Art Festival, Melihat Sudut Sukabumi Lewat Lukisan

Di rumah Yudi terkumpul banyak barang dari mulai surat, arsip, plang, furniture, hingga genting dan kepingan material bangunan. "Saya tidak mengklasifikasikan jenis barang yang saya kumpulkan, selama ada value atau nilai sejarah meskipun hanya sehelai kertas pasti saya simpan," sambungnya.

Yudi tidak mau mengungkapkan detil berapa duit yang sudah dikeluarkannya untuk mengumpulkan ratusan barang antik berbau Sukabumi tersebut. “Memang banyak yang saya beli dari pengepul atau pemilik, ada juga yang saya temukan sendiri atau diberi secara gratis oleh pemilik sebelumnya untuk dirawat. Jutaan, puluhan juta mungkin saya tidak ingin menghitung berapa uang yang sudah dikeluarkan untuk hobi saya ini,” jelas Yudi.

BACA JUGA: Bocah Asal Cibadak Sukabumi Punya Hobi Unik, Koleksi Bendera Merah Putih

Sejumlah koleksi Yudi akan terlibat dalam event Sukabumi Tempo Doeloe yang rencananya digelar pada tanggal 5-6 Oktober 2019 mendatang. "Sukabumi itu memiliki nilai sejarah yang tinggi dan dulu menjadi salah satu tempat favorit di Indonesia.”

Yudi adalah Ketua Komunitas Barang Bekas dan Antique (Barbeque) Kipahare, yang fokus pada daur ulang barang bekas bersama banyak kaum muda potensial dan pelestarian barang antik di bawah naungan Badan Hukum Yayasan Dapuran Kipahare. Dikutip dari sukabumixzy.com, sejumlah koleksinya seperti teko dan sendok berlabel Hotel Victoria Soekaboemi, sebuah hotel yang didirikan pada 1883 dan menjadi langganan Gubernur Jenderal O Van Rees (1884-1888) dan Pijnncker Hordijk (1888-1893) saat weekend di Sukabumi.

BACA JUGA: Tangan Cekatan Seniman Sukabumi, Buat Sketsa Wajah Hanya 5 Menit

Selain itu asbak dan prototype roller (stoom) dari NV Braat alias PT Bharata Sukabumi, sebuah Pabrik mesin-mesin teh kolonial yang membuka cabang di Sukabumi pada 1929 dan dijadikan pabrik senjata ketika masa perjuangan. Ada pula lukisan karya orang Belanda yang tinggal di Sukabumi bernama Van Dyke juga menghiasi sudut museum dengan indah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)