Ketua FKDB Bareng Istri Nyoblos di Jakarta, Ini Harapannya!

Rabu 17 April 2019, 07:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Ayep Zaki bersama istrinya, Ranti Rahmatillah memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 47 Jalan Tebet Timur RT 08/09 Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

BACA JUGA: Perkuat Jaringan Kemakmuran, Ketua Umum FKDB Resmikan Kantor Baru di Sukabumi

Pria yang akrab disapa Aa Zaki ini tampak kompak bersama istrinya memakai kemeja putih dan celana hitam ke TPS 47.

Aa Zaki berharap kedepan Indonesia semakin maju, sejahtera dan makmur, Namun hal itu sudah tidak bisa hanya sebagai cita-cita lagi, harus diimplementasikan. Kemudian ekonomi yang berkeadilan juga harus terwujud di seluruh wilayah Indonesia.

"Dengan mengimplementasikan ekonomi dan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta mengaktualisasikannya melalui program pendidikan dan ekonomi," ujarnya Aa Zaki kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon.

Menurut Aa Zaki, Indonesia tidak bisa diklaim oleh salah satu kelompok atau salah satu golongan, karena sejak lahirnya Indonesia itu sudah majemuk. Lahir terdiri dari berbagai suku-suku, berbagai agama, kepercayaan, bahasa, adat istiadat dan lain sebagainya.

"Indonesia itu tidak bisa diklaim oleh salah satu kelompok, walaupun itu kelompok besar. Tapi harus berdasarakan Pancasila UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggalika," tegasnya.

Ia menegaskan, FKDB terdepan melaksanakan semua itu dan terdepan dalam melaksanakan dari cita-cita bangsa ini, serta bersama-sama pemerintah, masyarakat, alim ulama, tokok-tokoh masyarakat, politisi, pengusaha dan seluruh komponen serta seluruh lembaga.

"Kita ingin bersama-sama membangun republik ini menuju Indonseia sejahtera dan makmur, karena ini amanah konstitusi, ini amanah piagam bangsa. Indonseia harus sejahtera dan makmur. Waktunya sekarang 2019 ini," paparnya.

Namun demikian, tambah Zaki FKDB hal itu tidak bisa berjalan sendirian, namun harus bersama-sama seluruh komponen.

"FKDB akan melaksanakan itu semua, tapi tidak bisa sendiri dan mustahil terwujud. Harus bersama-sama baik dengan pemerintah, alim ulama, tokoh masyarakat, pengusaha, politisi, pendeta, budayawan. Pesatuan dan kesatuan harus kita wujudkan bersama," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)