Pelajar di Simpenan Sukabumi Tunggak Uang Sekolah, Alasan Keluarga Mark Up Laporan

Rabu 20 Maret 2019, 11:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Arijal Andi (14 tahun) warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang sempat viral di akun media sosial Facebook, lantaran memiliki tunggakan ke sekolahnya sebesar Rp 1.500.000, ternyata tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH). 

BACA JUGA: Sekolah di Simpenan Sukabumi Tanggapi Postingan Facebook Kisah Siswa Tunggak Bayaran

Sebelumnya Kepala Sekolah MTs Albairuni, Tegin Hermita mengungkapkan tunggakan Arijal ke sekolah bukan Rp 1,5 juta melainkan hanya Rp 760 ribu. Bahkan pihak sekolah tidak memberatkan orang tua Arijal untuk segera melunasi tunggakan tersebut.

Kendati demikian kehidupan Arizal berada di bawah garis kemiskinan. Ia bersama keluarganya tinggal belasan tahun di rumah berdinding bambu dengan tiga ruangan. Satu ruangan utama, kamar tidur dan dapur.

Ibunda Arijal, Purnama (36 tahun) mengungkapkan terpaksa membuat statment memiliki tunggakan Rp 1,5 juta ke sekolah, lantaran terdesak dengan kebutuhan biaya makan sehari hari, apalgi ayahnya Arijal hanya seorang tukang ojek.

"Ya mau bagaimana lagi, kakak saya mau transfer hanya untuk membayar tunggakan Arijal ke sekolah, makanya dilebihin, lebihnya itu untuk biaya kebutuhan yang lain juga," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/3/2019).

"Bapaknya Arijal hanya jadi tukang ojek, penghasilannya kadang dapat Rp 15ribu - Rp 20 ribu per hari," keluhnya.

Menurut Purnaman, anak pertama dari dari dua bersaudara tersebut merupakan anak yang berbakat. Bahkan pernah menjadi juara pertama tahfidz quran, juara kedua perlombaan adzan yang digelar di tempatnya mengajinya.

"Sempat juga membawa tim sepak bola SSB yang ada di Kecamatan Simpenan juara dua turnamen piala Menpora 2018 lalu," katanya.

Purnama mengaku, tidak pernah mendapat bantuan dari program pemerintah selama menempati rumah yang sudah belasan tahun ditempatinya itu. Saat ini dirinya berharap ada dermawan yang mau membantu keluarganya terutama membantu biaya untuk tunggakan sekolah anaknya.

"Rumah ini dulu warisan dari orang tua. Dari pada ngontrak, katanya mending tinggal disini, hanya program KIS aja yang ada, kalau bantuan yang lainya dari pemerintah gak pernah dapat," pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Kesejahtraan Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Nana Sumarna mengakui bahwa rumah yang ditempati Purnama termasuk rumah tidak layak huni. Namun bukan berarti tidak memperjuangkan keluarga tersebut, untuk mendapatkan bantuan rehab rumah itu sudah beberapa kali mengajukan ke dinas sosial.

"Untuk program PKH memang belum dapat dan sudah diajukan juga, sementara untuk bantuan RTLH kemarin sudah di masukan untuk pengajuan ke dinas sosial lagi, sejauh ini memang belum ada tanggapan, mudah - mudahan setelah adanya kejadian ini pihak dinsos bisa segera membantu," tuturnya.

Nana juga menjelaskan kalau tunggakan Arijal, ke pihak sekolah sudah dilunasi secara bersama - sama oleh pihak kecamatan, Polsek Simpenan serta Desa Cidadap.

 "Alhamdulillah sekarang sudah dilunasi tunggakan Arijal ke sekolah. Bahkan pihak camat dan pak Kapolsek, tadi juga bersama sama - memberikan bantuan uang ke Arijal oleh pak Kapolsek Simpenan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)