Ahmad Sa'ad, Atlet Difabel yang Juga Sukses Jadi Pengusaha

Senin 19 November 2018, 10:01 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Atlet difabel di cabang olahraga atletik, Ahmad Sa'ad memiliki aktivitas lain untuk mengembangkan diri. Atlet lempar lembing dan cakram ini juga menggeluti usaha mikro, kecil, dan menengah di bidang kerajinan tas sekolah.

"Saat pertama kali merintis usaha, saya keliling sendiri dari pintu ke pintu untuk mengenalkan tas buatan saya. Saya naik sepeda motor roda tiga dari Kudus sampai ke Demak, Pati, dan Jepara," kata Ahmad saat ditemui Tempo di Stadion Sriwedari Kota Surakarta pada Kamis, 15 November 2018.

Ahmad adalah satu dari 12 atlet disabilitas yang mewakili Kudus di Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) III/2018 Jawa Tengah di Kota Surakarta pada 13 - 16 November 2018. Ahmad Sa'ad tidak lagi menganggap kedua kakinya yang terkena polio sebagai penghalang untuk hidup mandiri.

Setelah lulus SD, Ahmad menganggur di rumah selama setahun. Polio yang disandangnya sejak berumur 3,5 tahun membuat bungsu dari 5 bersaudara itu enggan melanjutkan pendidikan ke SMP umum. Oleh ayahnya yang bekerja sebagai petani, Ahmad didaftarkan ke SMP Rehabilitasi Centrum RC. Prof. DR. Soeharso Kota Surakarta.

"Di SMP RC, mental saya terbentuk karena tidak merasa sendiri. Banyak teman yang kondisinya lebih parah dari saya tapi tetap penuh semangat," kata Ahmad. Setelah lulus SMP, Ahmad pulang ke Kudus dan bekerja di sebuah industri rumahan milik kakaknya yang memproduksi tas sekolah.

Berbekal pengalaman kerja selama 10 tahun, Ahmad memberanikan diri untuk membuka usaha sendiri. "Kalau jadi karyawan terus ya hasilnya kecil. Hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari," kata ayah dua anak itu.

Berkat keuletan Ahmad mengenalkan produknya yang dibanderol dengan harga cukup murah, sekitar Rp 70 ribu, usaha yang baru dirintis sejak dua tahun lalu itu mulai berkembang. Dibantu istri dan seorang karyawan, tiap pekan, Ahmad bisa memproduksi 40 buah tas dengan beragam jenis dan ukuran.

"Usaha saya namanya Azam Jaya Collection. Azam itu nama anak saya," kata Ahmad yang mengaku sudah tidak sempat keliling door to door lagi. Selain menitipkan tas buatannya di toko-toko milik kenalannya di Kudus dan sekitarnya, Ahmad juga berjualan secara online via facebook. "Alhamdulillah, lumayan hasilnya," kata Ahmad.

Menurut Ahmad, tas buatannya cukup laris di pasaran karena harganya murah, mengikuti model terbaru, dan menggunakan bahan yang berkualitas. "Mereka (pembeli atau pemesan) kan nggak tahu kalau pembuatnya penyandang disabilitas. Jadi mereka membeli memang karena cocok dengan produknya (bukan lantaran kasihan)," kata Ahmad. Di sela kesibukannya menjadi pengusaha tas, sebagai atlet, Ahmad masih meluangkan waktu untuk berlatih lempar lembing dan cakram sendiri di lapangan dekat rumahnya.

Tas buatan Ahmad juga dikenakan para atlet serta official dari National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Kudus saat mengikuti Peparprov III/2018 Jawa Tengah. "NPC Kudus memesan 15 tas punggung lengkap dengan sablon logo Peparprov," kata Ahmad yang menjadi atlet sejak 2014. Pada Peparprov II/2014 Jateng, Ahmad menyabet satu medali perunggu di nomor lempar cakram.

Sumber: Tempo

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa