SUKABUMIUPDATE.com - Momen hari Pahlawan ke-73 yang jatuh setiap 10 November kemarin dimanfaatkan positif oleh Jaka-Dara Pajampangan 2018 melalui kegiatan Porsenida dan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Meski tak semua member Jaka-Dara berkesempatan hadir, namun tak mengurangi kekompakan mereka sebagai perwakilan dan Ikon dari Pajampangan.
Salah seorang Jaka Pajampangan 2018, Muhamad Ruslan (Jaka Wakil 1 Pajampangan 2018), mengungkapkan arti dari momen hari pahlawan bagi pemuda Indonesia khususnya Jaka Dara Pajampangan.
"Momen ini merupakan peringatan atas pertempuran dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya pada 10 November tahun 1945 silam, waktu itu para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia," jelas Ruslan yang masih tengah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam.
BACA JUGA: Makna Hari Pahlawan Bagi Wakil Wali Kota dan Dandim 0607 Sukabumi
Lanjut Ruslan, Makna hari pahlawan bukan sekadar mengenang jasa para pejuang. Tapi melanjutkan perjuangan mereka dengan cara kita sendiri. Salah satunya dengan belajar dan berkarya.
Hal senada dikatakan Putri Dinda Tiara sebagai Dara Pinilih pajampangan 2018. Putri mengutip pidato presiden Soekarno sebagai Presiden Indonesia pertama.
BACA JUGA: Peringati Hari Pahlawan Saiber 008 Kota Sukabumi Sambangi Pejuang Kemerdekaan
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Namun saat ini bangsa yang besar adalah bangsa yang mau belajar, berkarya, dan berusaha. Di zaman era digital saat ini, kita selaku kaum milenial seharusnya bergerak lebih cepat dengan bantuan teknologi untuk menghadapi revolusi industri 4.0, " jelasnya.
Di tengah perkembangan teknologi dan era milenial ini Jaka-Dara Pajampangan saat ini juga dituntut untuk lebih menjaga nilai - nilai budaya dan budi pekerti luhur warisan leluhur agar tidak tergerus oleh zaman dan budaya asing yang masuk.
"Sudah sepatutnya kita bangga dan berterimakasih kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Maka dari itu jangan sia-siakan perjuangan mereka. Jangan kita nodai kemerdekaan ini. Lanjutkan perjuangan mereka, teruskan pengorbanan mereka dengan cara yang kita bisa, " pungkas Ruslan.