Pencipta Lagu Zaskia Gotik

Jumat 08 Juni 2018, 06:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sirwendah (56 tahun) wanita tuna netra pencipta lagu dangdut dengan judul Satu Jam Saja yang dipopulerkan oleh Zaskia Gotikberkunjung ke Radio Menara 105,7 FM Jalan Baros Kampung Cipeujeh, Kota Sukabumi.

Dalam kesempatan itu, Sirwendah berbagi cerita soal bagaimana karirnya di dunia musik hingga melahirkan beberapa lagu yang ngehits. 

Sirwendah mengaku, telah bergelut di dunia musik dan menciptakan lagu sejak 1980an. Tak hanya dangdut, Ia pernah menciptakan lagu anak-anak berjudul Mandi Bola, pada 1998.

BACA JUGA: Antusias Warga Tinggi, Dishub Kota Sukabumi Tambah Armada Mudik Gratis

"Di 2001 juga mengeluarkan single lagu religi dengan judul Ya Rahman Ya Rohim," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, di Studio Menara 105,7 FM Sukabumi, Kamis (7/6/2018).

Tidak sampai disitu, Sirwendah tidak merasa puas dan kembali mencoba melahirkan lagu-lagu baru. Ia pun selalu berharap lagunya tak cuma populer di Indonesia, melainkan go internasional.

"Sebelum tercipta lagu Satu Jam Saja, saya bermunajat dan memohon kepada Allah SWT. Hingga lahir lagu itu dan dinyayikan oleh Zaskia Gotik sampai lagu itu go Internasional," ucapnya.

BACA JUGA: Dokter Spesialis RSUD Sekarwangi Sukabumi On Call Selama Libur Lebaran

Meskipun  sudah berusia lebih dari setengah abad, tidak menyurutkan langkahnya untuk terus produktif dengan berbagai ide dan gagasan.  Ia pun tidak takut dengan beredar CD bajakan.

"Adanya pembajakan lagu bagi saya tidak takut, karena kalau takut maka akan berhenti produktif. Rezeki semua sudah diatur oleh Allah SWT, malah mendapatkan keuntungan juga lagu saya lebih dikenal," tegasnya.

Tidak hanya bergendre dangdut, Sirwendah juga banyak melahirkan lagu-lagu lain. Seperti genre Campur Sari, Religi, Pop Sunda, pop anak dan lainya. "Alhamdulillah, semua genre sudah pernah saya buat. Gak kehitung udah banyak," jelasnya.

Kedepan, ia berencana membuat gebrakan baru lagi. Yakni  dengan mengkolaborasikan musik dangdut etnis sunda atau jawa.

"Selain itu, saya juga berencana akan membuat program Sukabumi Bergoyang. Apalagi di Sukabumi ini potensi penyanyinya lumayan bagus, tinggal mengarahkan saja. Sehingga kelak dapat mengangkat nama Sukabumi," paparnya.

Sementara itu seorang Produser yang membantu dibalik Sirwendah Benny Yusman menilai ada kombinasi dalam diri Sirwehdah. Apalagi niat baiknya untuk mengangkat bibit penyanyi dangdut khususnya di Sukabumi.

BACA JUGA: KPU Kabupaten Sukabumi Deadline Satu Bulan Untuk Pengajuan Caleg 2019

"Mama (panggilan Sirwendah) punya idealis sendiri, beliau ingin mengangkat penyanyi mulai dari kalangan bawah, agar membanggakan daerahnya dan orang tua," katanya.

Untuk memulai langkah tersebut, tambah Benni, akan membuat program sukabumi bergoyang dengan didampingi label yang besar untuk mendukung program itu. "Kami meminta dukungan semua teman teman dan pelaku bisnis musik agar semua itu tercapai," ungkapnya.

Soal pembajakan lagu, menurutnya jelas sangat merugikan, sehingga para pencipta lagu patah arang dan ketakutan. Oleh karena itu ia memiliki Tag Line tidak takut pembajakan.

BACA JUGA: Bagikan Takjil, Dinas Kebakaran Kabupaten Sukabumi Beri Tips Mudik Aman dari Kebakaran

"Makanya sejak lagu Satu Jam Saja sukses, lagu-lagu karyanya mulai dilirik banyak produser rekaman suara. Bahkan belum lama ini meluncuran 13 Single terbarunya," tuturnya.

Sementara salah satu penyanyi dangdut Sukabumi, sekaligus penyiar radio Menara FM Andrey Mahesa, ketika dimintai komentar soal lagu lagu karya Sirwenda mengatakan, lagu-lagu karya mamah mudah dan gampang di cerna.

"Selain itu, musiknya juga enak buat joget, makanya lagu-lagu mamah gampang melejit di radio Menara FM Sukabumi," singkat manajer artis manajemen TS Production. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science22 Desember 2024, 10:07 WIB

Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam: 82 Ton NaCL Disemai di Selatan Jawa

Berawal dari langit Sukabumi dan Cianjur,, OMC terus dilakukan di atas Jawa Tengah hingga Jawa Timur, mencakup semua kawasan di selatan pulau jawa.
Pesawat yang digunakan BPNP untuk OMC di selatan Jawa (Sumber: dok BNPB)
Nasional22 Desember 2024, 09:14 WIB

Libur Nataru 2025: Catat! Jadwal Contra Flow di Tol Jakarta Bogor Ciawi

mabes polri menegaskan bahwa penerapan kebijakan sistem ini akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
Ilustrasi contra flow (Sumber: pengelolah jalan tol)
Food & Travel22 Desember 2024, 09:00 WIB

Resep Tom Yam Suki : Sajian Sup Thailand yang Pas untuk Cuaca Dingin

Cuaca dingin atau musim hujan sering kali membuat kita mencari hidangan yang menghangatkan tubuh sekaligus menggugah selera. Salah satu pilihan yang sempurna adalah Tom Yam.
Resep Tom yam Suki (Sumber : Twitter/@ThreadDapur)
Aplikasi22 Desember 2024, 08:00 WIB

40 Link Twibbon Hari Ibu 22 Desember 2024, Ungkapan Cinta untuk Bunda Tersayang

Twibbon menawarkan cara yang unik dan menarik untuk mengungkapkan rasa kasih sayang kepada ibu.
Menggunakan twibbon di Hari Ibu adalah cara sederhana namun bermakna untuk mengungkapkan rasa kasih sayang kepada ibu (Sumber : twibbonize.com).
Food & Travel22 Desember 2024, 07:00 WIB

Resep Risol Bihun, Camilan Lezat Untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga

Risol Bihun sebagai salah satu camilan untuk dinikmati bersama keluarga di rumah ketika akhir pekan. Paling enak lagi menyantap makanan satu ini dengan sambal atau cabe rawit pedas.
Resep Risol Bihun, Camilan Lezat Untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga (Sumber : Freepik.com/@suksao)
Science22 Desember 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Desember 2024, Jangan Lupa Bawa Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 22 Desember 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 22 Desember 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi21 Desember 2024, 23:38 WIB

Kronologi Kecelakaan di Salakopi Sukabumi, Avega Tabrak Calya Gegara Sopir Ngantuk

Gegara sopir mengantuk, berikut kronologi kecelakaan dua mobil di Salakopi Cicantanyan Sukabumi.
Kecelakaan mobil di Selakopi. | SU/Ikbal (Sumber : SU/Ikbal)
Sukabumi21 Desember 2024, 22:36 WIB

Pemkab Sukabumi Kebut Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Tiga Wilayah

Tersisanya tiga kecamatan yang masih berstatus tanggap darurat bencana, menurut Bupati Sukabumi Marwan Hamami karena infrastruktur yang belum normal.
Pakai motor trail, Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan unsur Forkopimda kunjungi wilayah yang terisolir bencana di Tegalbuleud dan Pabuaran, Sabtu (21/12/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi21 Desember 2024, 21:14 WIB

Pengaspalan Jalan di Kertaangsana Sukabumi Disorot Warga, Ini Respons Disperkim

Penjelasan Disperkim Kabupaten Sukabumi soal proyek pengaspalan jalan desa di Kertaangsana Nyalindung Sukabumi.
Kondisi jalan aspal yang baru selesai dikerjakan namun mengalami kerusakan di Desa Kertaangsana, Nyalindung Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Life21 Desember 2024, 20:00 WIB

Dua Smartphone Sumber Kecemasan? Dampak FOMO dan Neurotisme pada Kesehatan Mental

Memiliki dua ponsel pintar, meskipun menawarkan fleksibilitas dan kemudahan dalam mengelola kehidupan pribadi dan profesional, ternyata dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan mental individu.
Memiliki dua smartphone berpengaruh kepada FOMO dan Neurotisme. | Foto : Andrea Piacquadio/Pexels