SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Cabang Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Sukabumi periode 2017-2020, rekrut generasi muda pancasilais, di salah satu hotel Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/11/2017).
Ketua DPC PDI Kabupaten Sukabumi M Zaenudin mengatakan, BMI akan melengkapi seluruh perjuangan di Kabupaten Sukabumi. Lantaran menurutnya 19 DPC PDIP yang ada tidak mungkin bergerak sendiri.
BACA JUGA: Koalisi PDIP dan PKB Bersatu di Pilkada Kota Sukabumi
"Sesuai dengan amanat, lahirnya BMI untuk mewujudkan cita-cita proklamasi 1945, dan tujuan khusus pertama ajang perekrutan generasi muda pancasilais. Apalagi di 1 tahun terakhir bangsa kita sedang diserang oleh radikalisme dan pembelotan," ujar Zaenudin, kepada sukabumiupdate.com.
Zaenudin yakin, walau pun PDIP usia tua tapi jiwa pasti muda, dan bisa mengisi ruang kosong di satu atau dua tahun kedepan.
"Partai membutuhkan rekan kerja untuk mengeliminir dan menyambut baik kehadiran BMI. Kami tidak ingin partai tidak sesuai denga arah partai," tuturnya.
PDIP sendiri menargetkan 10 kursi di DPC Kabupaten Sukabumi, tambah Zaenudin, Maka dari itu, harus dipersiapkan dari sekarang dan yakin generasi muda bisa membangun partai lebih besar lagi.
"Sekarang ini baru delapan kursi dan Insya Allah kita akan dapat dua kursi lagi. Ingat jangan sampai saling membunuh karakter, tapi bersatu padu di internal. Kalau mau bertarung diluar, jangan di internal kita," tegasnya.
Sekretaris DPW BMI Jawa Barat, Tom Maskun menyampaikan, BMI harus tegas lurus terhadap pemikiran partai, dengan kebijakan apapun BMI wajib mengikuti. Salah satunya keputusan partai bagaimana pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik tingkat Kota Kabupaten atau pun Pilgub yang akan datang.Â
"Kita punya kewajiban bergotong royong untuk mensukseskan pilkada terdekat dan ini sudah menjadikan keputusan,†jelasnya.
BACA JUGA: Manuver Politik PAC PDIP Jelang Pilkada Kota Sukabumi 2018
Menuerutnya tugas utama yakni dalam hal politik, tambah Tom, tugas yang kedua menguatkan kelembagaan.
"Ini tugas bersama, upaya konsolidasi internal harus menjadi kawah candradimuka untuk kader partai, bukan hanya melengkapi struktur tapi perkokoh kaderisasi partai. Bukan lagi melihat kultur untuk diberi posisi, tapi keberanian dan kreativitas kita sebagai anak muda," tegasnya semangat.