Tiga Ramadhan di Negeri Singa, Wanita Simpenan Kabupaten Sukabumi Tak Kangen Masakan Indonesia

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cinyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Desi Ependi, tahun ini untuk ketiga kalinya menjalankan ibadah puasa Ramadhan di Negeri Jiran, Singapura, tepatnya Singapore Jurong west.

Awal keberangkatan Desi ke Negeri Singa, ketika berniat menyekolahkan kedua anaknya serta mengubah nasib keluarga. Status sebagai single mother, membuat Desi bulat tekad merantau ke negeri mini itu, bekerja sebagai baby sitter.

BACA JUGA: 12 Tahun di Hong Kong, Wanita Sukabumi Ini Kangen Bakso Kampung Pamatutan

“Awalnya di sini bekerja merawat nenek yang sudah jompo, tapi karena sudah meninggal dunia, saya beralih menjadi baby sitter,” jelasnya, Rabu (14/6).

Seperti halnya Indonesia, umat Muslim di Singapura juga tengah menjalankan ibadah Puasa Ramadhan. Karena sudah menjadi tahun ketiganya di negara yang berada di Utara Indonesia itu, ia mengaku sudah tidak merasakan perbedaan dengan berpuasa di negeri sendiri.

"Hanya saja jam sahur dan buka puasanya saja yang beda. Di sini sahur jam 05.00 dan buka jam 06.00,” jelas Desi.

BACA JUGA: Valle, Pemuda Kota Sukabumi Ini Dua Kali Puasa dan Lebaran di Atas Kapal di USA

Hanya saja, walapun sudah terbiasa, namun rasa rindu kepada keluarganya tentu tak terbendung. “Rindu banget sahur dengan anak, ngabuburit, masakin buat anak. Ingin nganter dan melihat anak belanja baju Lebaran,” ujar ibu dua anak itu.

BACA JUGA: Dari Taipei, Rindu Siti pada Suara Beduk di Gegerbitung Kabupaten Sukabumi

Namun begitu, perempuan berjilbab itu mengaku bersyukur tidak ada larangan ataupun mengalami kesulitan selama berpuasa. Hanya saja, menurutnya, cuaca panas menjadi salah satu tantangan terberat menjalani Rukun Islam ketiga itu.

“Kebetulan majikan saya Muslim. Kalau Shalat Tarawih, kita berjamaah saja di rumah,“ tambah Desi lagi.

BACA JUGA: Berpuasa di Negeri Orang, Gadis Kota Sukabumi Melawan Rasa Kangen

Sementara itu, di tanya soal makanan khas Indonesia yang paling dirindu, Desi menjawab, tidak ada. Karena menurutnya, kapan pun ia rindu masakan khas Indonesia, ia bisa kapan saja memasaknya sendiri.

Selama dua tahun ke belekang, Desi dan keluarga majikan biasa menjalankan Shalat Ied di Masjid Alkahfi. "Tapi yang paling ngangenin itu, saya sudah ingin banget Shalat Ied dengan anak-anak. Tapi juga harus kuat di sini demi anak-anak,” lirih Desi.

Mengakhiri perbincangan via WhatsApp dengan sukabumiupdate.com, Desi menyampaikan pesan untuk keluarganya, “doakan saya di sini. Hidup sebagai perantau, panis manisnya ditelan sendiri. Doakan agar saya kuat menghadapinya,” pungkas Desi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)