SUKABUMIUPDATE.com - Bagi Nungky Supenti, tahun ini menjadi tahun kedua belas berpuasa dan merayakan Idul Fitri di Hong Kong, tepatnya di Fotres Hill. Baginya, tidak ada rintangan atau kendala dalam menjalankan puasa di negeri beton itu.
“Sama saja seperti di Indonesia, bagi saya pribadi tidak ada yang sulit saat menjalankan puasa. Cuma yang membedakan puasa di Indonesia dan di sini, jauh dari keluarga. Di sini saya sendiri, nyari teman sesama Sukabumi aja sulitnya bukan main,†jelasnya, Senin (5/6) malam, pukul 21.30 WIB.
BACA JUGA:Â Valle, Pemuda Kota Sukabumi Ini Dua Kali Puasa dan Lebaran di Atas Kapal di USA
Ditambahkan, perbedaan waktu di Indonesia dengan Hong Kong relatif tidak lama. Jika di Hong Kong waktu Imsak 03.03 dan Maghrib 19.09, atau hanya selisih satu jam saja.
Untuk mengobati rasa kangen kampung halaman, jika libur kerja, ia kerap memasak sendiri menu Indonesia, seperti sayur tahu, nasi tumpeng, nasi goreng, sayur asam, atau sate.
"Kalau hal paling ngangenin waktu bulan Puasa itu, suasana makan sahur dan buka puasa bersama anak," jelas single mother berusia 42 tahun itu.
BACA JUGA:Â Dari Taipei, Rindu Siti pada Suara Beduk di Gegerbitung Kabupaten Sukabumi
Lebih jauh, Nungky menjelaskan, kegiatan setiap tahun selalu diadakan di Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong. “Kalau bulan Puasa, ada Pondok Ramadhan, di dalamnya ada kegiatan tadarus, ceramah, buka bersama, dan tarawih. Banyak buruh migran yang ikut.â€
Jika tiba hari Lebaran, Nungky bersama sahabatnya, melaksanakan Shalat Ied di Fotres Hill yang digelar secara terbuka. Hal itu karena banyak umat Muslim tinggal di Hong Kong.
BACA JUGA:Â Berpuasa di Negeri Orang, Gadis Kota Sukabumi Melawan Rasa Kangen
Mengakhiri perbincangan dengan sukabumiupdate.com melalui pesan WhatsApp, Nungky mengatakan, ia ada kesempatan pulang ke rumahnya di Kampung Pamatutan, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Agustus akan datang.
"Bulan delapan saya cuti dan akan pulang dulu. Sudah sangat kangen makan mie bakso di kampung,†pungkasnya.