Pebola Wanita Asal Kabupaten Sukabumi Ini, Ditinggal Ayah Saat Ia Terpilih Memperkuat Timnas

Kamis 23 Maret 2017, 18:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hanipah  Halimatusyadiah Suandi (14), Siswa Kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cibadak. Ia adalah sahabat karib Leli Sukmawati (14), yang juga terpilih memperkuat skuad Tim Nasional Indonesia Usia 15 sepak bola wanita.

Awalnya anak bungsu dari tiga bersaudara, buah hati pasangan Iwan Suwandi (alm) dan Ati Rahmawati (47) mengaku hanya iseng. Karena setiap hari Minggu tidak pernah ada kegiatan, sang ayah mengajaknya untuk menyaksikan pertandingan sepak bola. Namun kemudian, Hanipah tak hanya menikmati pertandingan, tetapi malah kemudian ia memutuskan ikut bergabung bermain bola bersama teman-temannya.

Alasan Hanipah sederhana, ia hanya merasa menemukan tantangan pada oleh raga yang lazim dimainkan Kaum Adam itu. "Lebih menantang aja gitu, sekarang malah jadi kebiasaan. Nggak bisa ditinggalin, sudah jadi hobi," terangnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/3).

Hanipah menambahkan, beberapa waktu lalu ada yang memberinya kabar jika diadakan seleksi di Kota Bandung untuk tingkat Jawa Barat untuk U-15 yang akan bertanding dalam Turnamen Piala Nusantara di Jepara, Jawa Tengah.

"Saya masih ingat, waktu itu sudah malam, sampai maksain buat ke Bandung, dan menginap di hotel satu malam. Nyampe lapar waktu di jalan, karena gak punya biaya. Akhirnya dapat transferan dari pelatih, orang tua, dan guru. Alhamdulilah tidak sia-sia, setelah mendapat kabar lewat SMS jika saya lolos seleksi," jelasnya lebih jauh.

BACA JUGA:

Gadis Skuad Timnas Asal Kabupaten Sukabumi: Ingin Obati Mata Ayah Agar Bisa Nonton Saya Main Sepak Bola

Bosan Jadi Karyawan, Wanita Kota Sukabumi Usaha Keripik Setan sejak 2007

Empat Srikandi Sukabumi Ikut Seleksi di Bandung

Setelah dinyatakan lolos seleksi, Hanipah dan kawan-kawannya dikumpulkan di Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat, untuk selanjutnya diberangkatkan ke Jepara. "Dalam turnamen tersebut dipantau langsung sama coach Rullt Nere yang bakal jadi pelatih Timnas U-15 yang akan bertanding di Laos."

Hanipah menceritakan, jika awalnya hanya dirinya yang terpilih. Namu, saat pertandingan terakhir, Leli juga ikut dipanggil untuk memperkuat Timnas U-15. "Alhamdulilah untuk bertanding di Laos itu, kalau lihat jadwalnya di internet sih tanggal 8 Mei, tapi ada kabar dimajukan karena berdekatan dengan bulan Ramadhan."

Ditanya soal kesan-kesannya selama mengikuti seleksi Timnas, Hanipah mengaku senang bisa bertemu teman-teman baru dari luar daerah. Menurutnya, seleksi tersebut diikuti hampir 100 orang, hingga akhirnya ia menjadi salah satu yang terpilih.

Namun sayangnya, tambah Hanipah, sejak ia duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar sang ayah meninggal dunia. Kini, bersama sang ibu dan dua kakaknya, gadis berambut sebahu yang bercita-cita menjadi seorang dokter ini, tinggal di Kampung Sekarwangi RT 01/28, Kelurahan/Kecamatan Cibadak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)