SUKABUMIUPDATE.com - Hanipah Halimatusyadiah Suandi (14), Siswa Kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cibadak. Ia adalah sahabat karib Leli Sukmawati (14), yang juga terpilih memperkuat skuad Tim Nasional Indonesia Usia 15 sepak bola wanita.
Awalnya anak bungsu dari tiga bersaudara, buah hati pasangan Iwan Suwandi (alm) dan Ati Rahmawati (47) mengaku hanya iseng. Karena setiap hari Minggu tidak pernah ada kegiatan, sang ayah mengajaknya untuk menyaksikan pertandingan sepak bola. Namun kemudian, Hanipah tak hanya menikmati pertandingan, tetapi malah kemudian ia memutuskan ikut bergabung bermain bola bersama teman-temannya.
Alasan Hanipah sederhana, ia hanya merasa menemukan tantangan pada oleh raga yang lazim dimainkan Kaum Adam itu. "Lebih menantang aja gitu, sekarang malah jadi kebiasaan. Nggak bisa ditinggalin, sudah jadi hobi," terangnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/3).
Hanipah menambahkan, beberapa waktu lalu ada yang memberinya kabar jika diadakan seleksi di Kota Bandung untuk tingkat Jawa Barat untuk U-15 yang akan bertanding dalam Turnamen Piala Nusantara di Jepara, Jawa Tengah.
"Saya masih ingat, waktu itu sudah malam, sampai maksain buat ke Bandung, dan menginap di hotel satu malam. Nyampe lapar waktu di jalan, karena gak punya biaya. Akhirnya dapat transferan dari pelatih, orang tua, dan guru. Alhamdulilah tidak sia-sia, setelah mendapat kabar lewat SMS jika saya lolos seleksi," jelasnya lebih jauh.
BACA JUGA:
Bosan Jadi Karyawan, Wanita Kota Sukabumi Usaha Keripik Setan sejak 2007
Empat Srikandi Sukabumi Ikut Seleksi di Bandung
Setelah dinyatakan lolos seleksi, Hanipah dan kawan-kawannya dikumpulkan di Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat, untuk selanjutnya diberangkatkan ke Jepara. "Dalam turnamen tersebut dipantau langsung sama coach Rullt Nere yang bakal jadi pelatih Timnas U-15 yang akan bertanding di Laos."
Hanipah menceritakan, jika awalnya hanya dirinya yang terpilih. Namu, saat pertandingan terakhir, Leli juga ikut dipanggil untuk memperkuat Timnas U-15. "Alhamdulilah untuk bertanding di Laos itu, kalau lihat jadwalnya di internet sih tanggal 8 Mei, tapi ada kabar dimajukan karena berdekatan dengan bulan Ramadhan."
Ditanya soal kesan-kesannya selama mengikuti seleksi Timnas, Hanipah mengaku senang bisa bertemu teman-teman baru dari luar daerah. Menurutnya, seleksi tersebut diikuti hampir 100 orang, hingga akhirnya ia menjadi salah satu yang terpilih.
Namun sayangnya, tambah Hanipah, sejak ia duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar sang ayah meninggal dunia. Kini, bersama sang ibu dan dua kakaknya, gadis berambut sebahu yang bercita-cita menjadi seorang dokter ini, tinggal di Kampung Sekarwangi RT 01/28, Kelurahan/Kecamatan Cibadak.