SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi memiliki pemain sepak bola wanita yang terpilih menggenapi skuad Tim Nasional U-15.
Leli Sukmawati (14), masih tercatat sebagai siswi Sekolah Menengah Negeri (SMPN) 2 Cibadak, warga Kampung Pojok RT 01/16, Kelurahan/Kecamatan Cibadak. Leli merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, dari pasangan Komarudin (55) dan Onah (45).
Jenis kelamin tidak lantas menjadikannya jauh dari olah raga yang lebih dikenal sebagai olah raganya kaum Adam itu, sejak kecil, Leli memang kerap ikut bermain bola. Ia berjuang keras di bawah guyuran hujan dan teriknya matahari, bersama teman-teman seusianya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Siliwangi Cibadak.
"Impian saya sejak kecil memang menjadi pemain sepak bola wanita yang hebat, bisa membanggakan Indonesia dan klub saya, terutama sekolah saya," jelas pemain yang berposisi sebagai wing back kiri itu, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (22/1).
Lebih jauh, Leli bertutur, sejak kecil ia kerap bermain bola bersama teman perempuannya, Hanifah Halimatusyadiah Suandi (14). "Waktu pertama kali gabung SSB masih malu, tapi berkat dukungan orang tua, dan pelatih saya pak Agus, pak Devi, pak Erwin, pak Hadi, dan pak Asep, saya menjadi bisa begini."
Leli juga bersyukur, karena berawal dari keikutsertaan SPMN 2 Cibadak dalam turnamen sepak bola tingkat nasional yang digelar di Jepara, Jawa Tengah lah, ia akhirnya terpilih memperkuat skuad Timnas U-15.
BACA JUGA:
Bosan Jadi Karyawan, Wanita Kota Sukabumi Usaha Keripik Setan sejak 2007
Empat Srikandi Sukabumi Ikut Seleksi di Bandung
Para Pendekar Cantik Penjaga Polres Sukabumi Kota, Berani?
"Setelah terpilih mewakili Jawa Barat di turnamen tingkat nasional dan berhasil menjadi juara tiga, lalu diajak teman (Hanifah-red), ikut seleksi di Bandung untuk turnamen tingkat nasional. Kemudian terpilih mewakili memperkuat Timnas Indonesia untuk turnamen di Laos, Bulan April," terang Leli lagi.
Ditanya mengenai harapannya ke depan, ia mengatakan, ingin membahagiakan kedua orangtuanya, dan ingin memberangkatkannya ke Tanah Suci. Selain itu, Leli juga ingin mengobati bapaknya yang sudah 20 tahun mengalami kebutaan.
"Saya ingin mengoperasi kedua mata bapak, agar bapak saya bisa menyaksikan saya bermain bola. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Sukabumi," tuturnya menahan sedih.
Sementara sang ayah, Komarudin, tak henti mengucap syukur atas raihan prestasi yang dicapai anak bungsunya itu. "Ya alhamdulilah. Dari kecil Leli memang ingin menjadi pemain bola, alhamdulilah sekarang sudah tercapai," ujarnya.
Ditambahkannya, semua keluarga dan kakak-kakaknya terharu, saat menerima kabar Leli terpilih mewakili Indonesia untuk bertanding di Laos. Diakui Komarudin, kebutaan pada matanya, akibat kecelakaan fatal yang dialaminya 20 tahun lalu.
"Sekarang saya hanya bisa mendukung dan mendoakan saja. Saya hanya sedih karena tidak pernah bisa menyaksikan anak saya bermain bola."
Â