Berbagi Inspirasi di Jalan Syari ala Muslimah Sukabumi

Senin 05 Desember 2016, 01:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Lazim disebut jika wanita selalu dikaitkan dengan tiga “UR” dalam ranah domestik, sumUR, dapUR, dan KasUR. Sejatinya wanita, terutama Muslimah, memiliki potensi lain yang patut dijadikan tujuan, yaitu shalihah, istri yang taat, sekaligus madrasah bagi putra-putrinya.

Adalah komunitas Muslimah Cerdas Multitalenta (MCM), hadir di Sukabumi sejak 2013, diinisiasi oleh Tsani Liziah (motivator, dai muda, dan penulis buku). MCM memberikan penyegaran bagi aktivitas Muslimah di Sukabumi sebagai wadah untuk saling menginspirasi, dan menggali potensi pada diri seorang Muslimah.

Menurut Ketua MCM Siti Nurul Fitria Rachman (23), pemberian nama Muslimah Cerdas Multitalenta merupakan sebuah doa. Sebagai seorang Muslimah, harus dapat memaknai diri sebagai makhluk Tuhan menuju pribadi taat. Muslimah harus cerdas, dalam arti mengenali potensi diri dan mengasahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat, hingga kemudian menjadi pribadi multitalenta.

Setelah menjadi pribadi multitalenta, diharapkan dapat mengsinspirasi Muslimah lainnya. Namun begitu, kebermanfaatan tersebut diharapkan tidak terbatas kepada kalangan Muslimah semata, tetapi terhadap wanita lain pada umumnya.

Bermula dari keyakinan tersebut, kegiatan MCM awalnya hanya terfokus di kalangan internal komunitas. Seiring berjalan waktu, aktivitas komunitas kian berkembang dan banyak melakukan kerja sama dengan pihak lain.

“Awalnya kami memiliki tiga divisi, yaitu kepenulisan, public speaking, dan enterpreneur. Setelah itu, berkembang ke ranah diskusi di internal MCM, seperti bedah buku yang bertujuan untuk belajar memahami isinya, sekaligus belajar public speaking,” terang Nurul.

Berbagai kegiatan yang pernah dilaksanakan MCM, antara lain berkolaborasi dengan komunitas lain, mengundang aktor yang proses hijrahnya menginspirasi Teuku Wisnu. Namun, dari banyak acara pernah digelar, Seminar Pra Nikah paling berkesan. Seminar bertema keluarga ini, memberi pencerahan bagi kaum Hawa dan kaum Adam. Pasalnya, parenting tidak dipelajari di jenjang pendidikan formal.

Selain kegiatan mini seri, terdapat acara yang rutin dilakukan, yaitu kajian Lemon (Let’s Move On). “Kajian ini merupakan kolaborasi dengan komunitas Hijrah Cinta yang dimotori Ustadz Kembar, Irfan dan Arfan. Kami event organizer-nya, sedangkan mereka yang mengisi acara,” tambahnya.

Diakui wanita yang hobi membuat aksesoris bros ini, kegiatan MCM saat ini memang masih belum fokus ke Muslimah. Namun, ia berharap ke depannya bisa istiqomah dari, oleh, dan untuk Muslimah. Terlebih respon dari Muslimah Sukabumi terhadap komunitas ini cukup positif.

“Alhamdulillah memiliki loyalis. Kadang teman-teman Muslimah bela-belain datang ke kajian, atau nanyain gimana cara gabung MCM. Ada juga yang nanyain, kapan Lemon diadakan lagi,” terang guru taman kanan-anak ini

Menurutnya, bagi Muslimah yang ingin bergabung, dapat mengikuti rekrutmen terbuka yang biasa dilaksanakan saat Milad MCM pada bulan Februari. Tidak ada persyaratan khusus bagi yang ingin bergabung, misalnya penampilan yang religius.

"Intinya, kita menghargai setiap proses, karena mereka masuk ke sini pasti pengen berubah menjadi lebih baik, punya teman-teman yang bisa ngingetin menjadi lebih baik. Jadi gak ada syarat tertentu, kita gak memandang penampilan. Kita menghargai proses,” tambah Nurul.

Bagi komunitas yang biasa menggelar kegiatan di Masjid Tijanul Anwar, Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi ini, memaknai sosok Muslimah syari, berakhlak, dan memiliki prestasi, adalah bentuk syukur kepada Sang Pencipta. Ibarat pepatah, hasil tidak akan mengkhinati usaha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak