Profil Nurhayati Subakat, Bos Paragon yang Sempat Jadi Honorer Bergaji Rp20 Ribu

Senin 03 Februari 2025, 09:30 WIB
Nurhayati Subakat, pendiri dan Komisaris Utama dari PT Paragon Technology and Innovation. | Foto: IG/@dewimag

Nurhayati Subakat, pendiri dan Komisaris Utama dari PT Paragon Technology and Innovation. | Foto: IG/@dewimag

SUKABUMIUPDATE.com - Nurhayati Subakat adalah pendiri dan Komisaris Utama dari PT Paragon Technology and Innovation, perusahaan yang mengelola beberapa merek kosmetik terkenal di Indonesia, termasuk Wardah.

Nurhayati dikenal sebagai sosok pengusaha yang sangat memperhatikan karyawannya, termasuk memberikan program umrah gratis dan hadiah menarik lainnya.

Tidak Suka Flexing! Komisaris Wardah ini juga dikenal sebagai sosok yang jarang tampil glamor meskipun memiliki kekayaan yang cukup melimpah. Berikut Profil Nurhayati Subakat yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

Profil Nurhayati Subakat

Nurhayati Subakat lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 27 Juli 1950.

Nurhayati Subakat adalah anak keempat dari delapan bersaudara keluarga Minang asal Nagari Bungo Tanjung, Tanah Datar. Ayahnya adalah Abdul Muin Saidi, seorang pedagang dan pimpinan cabang Muhammadiyah di Padang Panjang, sedangkan ibunya bernama Nurjanah.

Baca Juga: Sang Penakluk! Fatahillah dan Portugis dalam Catatan Sejarah Sunda Kelapa

Pendidikan dan Karir Nurhayati Subakat

Sebelum menjadi Bos Paragon, Nurhayati Subakat menempuh pendidikan Farmasi pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Nurhayati berhasil menjadi lulusan terbaik S-1 Farmasi ITB saat wisuda pada 1975 lalu.

Nurhayati Subakat sempat gagal menjadi dosen, seperti merujuk Tempo. Kala itu, ia mendapat pekerjaan di sebuah apotek di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Eh, ternyata kerja di apotek itu enggak dibayar. Saya akhirnya pulang kampung, kerja di Rumah Sakit Umum, jadi pegawai honorer yang gajinya Rp20.000, di bawah UMR saat itu," ujar dia, dikutip Senin (3/2/2025).

Berselang waktu, Nurhayati Subakat sempat bekerja sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, salah satu rumah sakit di Padang. Ia kemudian pindah ke Jakarta dan bekerja di perusahaan kosmetik Wella sebagai staf pengendalian mutu. Setelah itu, Komisaris Wardah ini memulai bisnis rumahan dengan membuat produk sampo.

Nurhayati Subakat adalah salah satu pelopor dalam industri kosmetik halal di Indonesia. Perusahaannya, yang berhasil menguasai sekitar 30 persen pangsa pasar kosmetik nasional, telah menjadi yang terbesar di Indonesia.

Nurhayati Subakat menikah dengan Subakat Hadi dan memiliki tiga anak, yaitu Harman Subakat, Salman Subakat, dan Sari Chairunnisa.

Pada tahun 1985, Nurhayati Subakat mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu, yang kemudian berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation (PTI) pada tahun 2011.

Perusahaan Paragon diketahui menaungi sejumlah merek kosmetik, diantaranya Putri, Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Laboré, Biodef, Instaperfect, dan Crystallure. Adapun, merek Wardah menjadi kontributor utama dengan sumbangan 70 persen pendapatan perusahaan.

Baca Juga: Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Penghargaan Nurhayati Subakat

Pada 2020, seperti melansir Stekom, PTI tercatat memiliki 12.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia dan Malaysia.

Seolah menjadi hadiah atas usaha dan kerja kerasnya, Nurhayati Subakat mendapat penghargaan sebagai salah satu dari "20 Wanita Paling Berpengaruh" dari Fortune Indonesia pada Juni 2022.

Nurhayati Subakat diakui atas pengaruh dan kontribusinya yang signifikan bersama dengan tokoh-tokoh lainnya seperti Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.

Pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation, itu memiliki kekayaan berlimpah. Melansir Suara.com, Forbes memperkirakan kekayaan Nurhayati Subakat mencapai US$1,5 miliar atau setara dengan Rp 21,7 triliun.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Februari 2025, 12:50 WIB

Acungkan Pisau, Viral Pria Rusak dan Ancam Pengendara Mobil di Cisaat Sukabumi

pengancaman itu dilakukan dengan cara terduga pelaku mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis pisau ke arah mobil yang dikendarai korban hingga mengalami kerusakan.
Pria viral yang ancam pengendara mobil di Cisaat Sukabumi (Sumber : video viral)
Entertainment03 Februari 2025, 12:30 WIB

Ochi Rosdiana Resmi Menikah Dengan Luthfi Arif Adianto, Mas Kawinnya Emas 22 Gram

Kebahagiaan tengah menghampiri artis Ochi Rosdiana yang resmi menikah dengan kekasihnya, Luthfi Arif Adianto pada Minggu, 2 Februari 2025 di Grand Tower Slipi, Jakarta Barat.
Ochi Rosdiana Resmi Menikah Dengan Luthfi Arif Adianto, Mas Kawinnya Emas 22 Gram (Sumber : Instagram/@dikintam)
Sukabumi03 Februari 2025, 12:27 WIB

Supporting Disdukcapil dalam PERANSAKA 2025 Pramuka Kabupaten Sukabumi

Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi sekaligus Mabicab Rintisan Saka Adminduk, Amir Hamzah memimpin langsung sesi pelayanan adminduk ini.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi sekaligus Mabicab Rintisan Saka Adminduk, Amir Hamzah bersama jajaran di PERANSAKA 2025. (Sumber: dok disdukcapil)
Sukabumi03 Februari 2025, 12:07 WIB

Polisi Tunggu Visum, Kronologi Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Irigasi Sukajaya Sukabumi

Bayi ini telah meninggal dunia sejak tiga hari sebelum ditemukan.
Lokasi penemuan mayat bayi di Kampung Babakan Jampang RT 19/07 Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat03 Februari 2025, 12:00 WIB

4 Bahaya Black Mold Bagi Kesehatan dan Cara Efektif Mengatasinya

Paparan black mold dapat menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi kulit, reaksi alergi, hingga masalah kesehatan serius jika tidak ditangani.
Ilustrasi black mold dan bahayanya bagi kesehatan (Sumber: pexels.com/@Morgan Marinoni)
Bola03 Februari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Kena Denda 75 Juta dari Komdis PSSI, Ulah Suporter Penyebabnya

Persib Bandung terkena hukuman denda sebesar 75 juta dari Komisi Disiplin PSSI akibat ulah suporter di laga melawan Arema FC.
Persib Bandung terkena hukuman denda sebesar 75 juta dari Komisi Disiplin PSSI akibat ulah suporter di laga melawan Arema FC. (Sumber : X@persib).
Produk03 Februari 2025, 11:42 WIB

Testimoni Nasabah BPR Sukabumi di Jampangkulon: Gunakan Sibarokah, Pilihan Aman dan Mudah

Perumda BPR Cabang Jampangkulon terus berupaya memberikan layanan terbaik.
Madi (50 tahun) saat menabung di Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon. | Foto: SU/Ragil Gilang
Entertainment03 Februari 2025, 11:40 WIB

Barbie Hsu Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun

Barbie Hsu Pemeran Shancai drama Meteor Garden itu meninggal di usia 48 tahun.
Barbie Hsu Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun. Foto: Ig/@barbiehsu.fp
Sukabumi03 Februari 2025, 11:35 WIB

Mobil Pelat Merah Kecelakaan di Leter S Cikidang Sukabumi, Belasan Orang Masuk RS

Belasan korban dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
Tangkapan layar rekaman video mobil berpelat merah terguling kecelakaan di tikungan leter S, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Senin (3/2/2025). | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih03 Februari 2025, 11:18 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Terpilih pada 20 Februari 2025, Pemkab Sukabumi Tunggu Dismissal MK

Tito Karnavian dalam rakor membeberkan rencana pelantikan yang akan dilakukan serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Ibu Kota Negara.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dalam rakor pelantikan kepada daerah terpilih pilkada 2024 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)