Terpilih Secara Aklamasi, KH Ahmad Nawawi Sadili Pimpin MUI Kota Sukabumi 2024-2029

Jumat 20 Desember 2024, 23:41 WIB
KH Ahmad Nawawi Sadili terpilih aklamasi jadi Ketua MUI Kota Sukabumi Periode 2024-2029. (Sumber Foto: Istimewa)

KH Ahmad Nawawi Sadili terpilih aklamasi jadi Ketua MUI Kota Sukabumi Periode 2024-2029. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi baru saja melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) dalam rangka pergantian kepengurusan yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center, Jumat (20/12/2024).

Dalam Musda tersebut, KH Ahmad Nawawi Sadili yang merupakan Khatib Syuri’ah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sukabumi sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Ma'rifat Assobarriyah terpilih menjadi Ketua MUI Kota Sukabumi periode 2024-2029 secara aklamasi menggantikan KH Aap Abdullah.

Ketua Sidang Pleno Musda MUI Kota Sukabumi, H Maman Ramsyah mengatakan, KH Ahmad Nawawi Sadili terpilih secara aklamasi berdasarkan hasil rapat tim Formatur yang dihadiri oleh 9 dewan formatur.

“Jadi 9 dewan formatur yang hadir itu sudah memenuhi kuorum. Dipilih sebagai ketua pimpinan formatur adalah Bapak KH Nawawi dan diputuskan pemilihan ketua umum MUI Kota Sukabumi secara aklamasi," ujar Maman kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Kenakalan Remaja Jadi Atensi, MUI Sukabumi Gagas Wacana Mualim Masuk Sekolah

Setelah pemilihan ketua MUI, Maman menyebut tahapan selanjutnya dewan formatur akan melaksanakan sidang pembentukan kepengurusan MUI Kota Sukabumi dalam waktu satu minggu kedepan.

“Mudah-mudahan ini bisa menghasilkan pengurus yang betul-betul ikhlas dalam mengabdi kepada umat dalam memajukan Kota Sukabumi kedepan dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Sukabumi,” kata dia.

Sementara itu, KH Ahmad Nawawi Sadili sebagai ketua MUI Kota Sukabumi terpilih mengaku akan merangkul semua organisasi masyarakat, para kiyai, ulama dan lainnya untuk bersama-sama masuk dalam kepengurusannya yang baru.

“Insyaallah kita akan melengkapi kepengurusan harian sesuai dengan AD/ART yang ada dan kita akan merangkul semua ormas, para kyai, para ulama, para masyayikh dan para ustadz yang memang punya kompetensi untuk mengurus MUI kedepan," ujar Nawawi.

Selain itu, dia mengaku akan mengkolaborasikan sistem kepengurusan yang baru dan sebelumnya untuk membesarkan MUI Kota Sukabumi. “Kita akan mengevaluasi dulu apa yang selama ini yang baik kita akan lanjutkan, yang kurang baik kita akan tingkatkan untuk baik. Tapi yang tidak baik insyaallah tidak ada,” ucapnya.

“Termasuk juga pada para tokoh-tokoh agama, lintas ormas semua juga akan kita jalin silaturahim untuk membesarkan MUI Kota Sukabumi,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi22 Januari 2025, 13:03 WIB

Heboh Kisah Warga Miskin di Sukabumi: Cerita Singkong, Lilitan Hutang dan Bank Emok

Ia mengaku tak punya keberanian untuk meminjam atau meminta beras kepada tetangga, karena kondisi perekonomiannya sulit. Titin selama ini dalam kondisi terjebak kubangan hutang.
Ilustrasi keluarga miskin di Sukabumi, terpaksa makan singkon karena terlilit hutang. (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel22 Januari 2025, 13:00 WIB

Spot Healing Murah Meriah di Puncak Sawiyah, Hanya 51 Menit dari Kota Majalengka

Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan.
Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan. (Sumber : Instagram/@rudikucay).
Life22 Januari 2025, 12:30 WIB

Eretan Wetan, Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat

Meskipun Jepang menguasai sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, terdapat perlawanan dari masyarakat lokal yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ilustrasi. Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat (Sumber : AI)
Bola22 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Siap Hadapi Arema FC, Bojan Hodak Waspada dan Kastaneer dalam Kondisi Prima

Persib Bandung siap menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-20.
Bojan Hodak mewaspadai kekuatan Arema FC dan Kastaneer potensi starter. (Sumber : X@persib).
Jawa Barat22 Januari 2025, 11:40 WIB

Gempa Dangkal di Gunung Salak, BMKG Sebut Kabandungan dan Leuwiliang

Dari aplikasi googlemaps, titik koordinat gempa berada di kawasan gunung salak, tepatnya di wilayah Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor
Koordinat gempa dangkal di kawasan Gunung Salak, Rabu (22/1/2025) pukul  10.09 WIB. (Sumber: google earth)