SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka datang dari dunia Internet Indonesia, Rahmat Samik Ibrahim yang dikenal sebagai salah satu pelopor memperjuangkan internet di Tanah Air meninggal dunia.
Rahmat Mustafa Samik Ibrahim yang kini menjadi pengajar di fakultas ilmu komputer Universitas Indonesia menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 14 Desember 2024 di Ciputat, Jakarta. Adapun kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh akun instagram Fasilkom UI.
"Dekan dan keluarga besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia turut berduka cita atas wafatnya Drs. Rahmat M Samik Ibrahim, M.Kom," tulis akun Fasilkom UI yang dikutip pada Senin, (16/12/2024).
Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Senior Joshua Pandelaki Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun
Tertulis juga doa untuk almarhum agar tenang di sisi-Nya, serta ucapan terima kasih atas segala ilmu dan pengabdian yang telah dilakukan olehnya sepanjang hidup.
“Semoga amal ibadah Almarhum diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Terima kasih atas segala ilmu, inspirasi, dedikasi, dan pengabdian yang telah diberikan Almarhum selama ini,” tulisnya.
Kabar duka Rahmat Samik Ibrahim meninggal dunia juga disampaikan oleh Onno W Purbo, seorang pakar teknologi informasi melalui akun X pribadinya pada Minggu (15/12/2024). Bahkan, ia juga menyebut Almarhum sebagai pahlawan internet karena telah berjuang untuk mengoperasikan id di Indonesia.
“Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un. Kita bangsa Indonesia kehilangan seorang pahlawan internet di Indonesia kehilangan seorang pahlawan Internet di Indonesia yang pertama kali mengoperasikan .id di Indonesia dan menjadi salah satu seorang pelopor Internet di Indonesia. Semoga amal ibadahkan di lipatgandakan dan diberikan Jannah,” tulis Onno W Purbo di X.
Baca Juga: Kabar Duka, Artis Senior Rahayu Effendi Meninggal Dunia
Mengutip dari laman fakultas ilmu komputer Universita Indonesia, almarhum Rahmat Mustafa Samik Ibrahim lahir pada tanggal 31 Desember 1960 dan meninggal dunia di umur 64 tahun.
Almarhum dikenal sebagai salah satu pelopor yang memperjuangkan jaringan dan internet di Indonesia melalui Jaringan Universitas Indonesia Terpadu (JUITA). Hal ini ditandai dengan terpasangnya kabel RG-8 atau Thick Ethernet pertama pada awal tahun 1984 di gedung pusat Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Beliau juga turut serta dalam membentuk UNInet yang menghubungkan jaringan untuk 45 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 1988.
Adapun UNInet dirancang agar dapat mendukung kerjasama dalam pendidikan, pengelolaan, serta penelitian untuk pendidikan tinggi yang ada di Indonesia. Selain itu, beliau juga menjadi salah satu pengguna awal ARPAnet di University of Illinois Urbana-Champaign pada tahun 1998.
Tentu saja almarhum Rahmat Samik Ibrahim dikenal sebagai pelopor dan pengelola pertama domain .id di Indonesia yang saat ini telah dikelola oleh PANDI.