Kisah Ivan Taufiq, Dari Mapres Hingga Jadi Pengusaha Muda Sukabumi Beromzet Ratusan Juta

Senin 09 Desember 2024, 08:51 WIB
Ivan Taufiq Nugraha, alumni Sekolah Vokasi (SV) IPB asal Sukabumi peraih juara 1 Mahasiswa Berprestasi Nasional Pilmapres. (Sumber Foto: Dok. Pribadi dan IPB)

Ivan Taufiq Nugraha, alumni Sekolah Vokasi (SV) IPB asal Sukabumi peraih juara 1 Mahasiswa Berprestasi Nasional Pilmapres. (Sumber Foto: Dok. Pribadi dan IPB)

SUKABUMIUPDATE.com - Ivan Taufiq Nugraha, pemuda berusia 23 tahun asal Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi ini merupakan salah satu alumni Program Studi (prodi) D3 Paramedik Veteriner Sekolah Vokasi (SV) IPB University.

Setahun sebelum dirinya meraih gelar pada tahun 2022, Ivan telah menjadi seorang pengusaha di sektor kesehatan hewan, dengan fokus utama pada inovasi dalam perawatan hewan peliharaan serta pengembangan solusi untuk hewan unggas, ruminansia, dan perikanan.

Usahanya tidak terbatas pada produksi semata, melainkan juga mencakup pendekatan yang melibatkan integrasi ekosistem, termasuk riset, kerjasama dengan dosen-dosen terkemuka, dan kemitraan dengan animal influencer.

Saat masih berkuliah, Ivan dikenal berprestasi di kancah nasional maupun internasional. Salah satunya yakni peraih juara 1 dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tahun 2022 Jenjang Diploma.

Baca Juga: Ngulik Volika Sinci Sari, Mojang Sukabumi Peraih Mahasiswa Berprestasi Nasional 2023

Keberhasilannya dalam kompetisi mahasiswa tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional yang ada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tersebut tidak hanya mengharumkan nama besar IPB, tetapi juga Sukabumi, tanah kelahirannya.

Sejak kecil, Ivan harus menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Untuk menuju ke sekolah, ia harus berjalan kaki tiga kilometer, menempuh jalur berbukit, dan terkadang harus kehujanan.

“Saya tinggal di kebun teh, di kaki gunung, jauh dari akses kendaraan umum. Untuk ke sekolah, saya harus jalan kaki tiga kilometer setiap hari, bahkan saat hujan,” kenang Ivan tentang masa kecilnya yang penuh perjuangan kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/12/2024).

Namun, bagi Ivan, kondisi tersebut justru menumbuhkan semangat juang yang tinggi. Meskipun jauh dari fasilitas pendidikan yang memadai, ia tidak pernah menyerah untuk mengejar cita-citanya.

Awalnya, sebagai alumni SMA Negeri 2 Sukabumi, Ivan bercita-cita menjadi mahasiswa berprestasi sejak kelas 2 SMA.

Inspirasi datang saat guru SMA-nya memutar video tentang perjalanan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), yang membuatnya terharu dan memupuk keinginan kuat untuk menjadi bagian dari mahasiswa IPB dan mengikuti ajang Pilmapres.

Ivan mencoba berbagai cara untuk masuk ke IPB, termasuk melalui SNMPTN, SBMPTN, Beasiswa Utusan Daerah (BUD), Prestasi Internasional dan Nasional (PIN), Seleksi Mandiri (SM), dan Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).

Baca Juga: Keren! Mojang Ciracap Sukabumi Ini Juara Nyanyi di Jepang, Harumkan Nama Indonesia

Meskipun dia tidak berhasil dalam lima tes pertama, Ivan akhirnya diterima di program studi D3 Paramedik Veteriner melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2019.

Kecintaan Ivan terhadap hewan membawa dirinya memilih Program Studi tersebut di IPB. "Saya suka hewan, dan ingin mendalami lebih dalam tentang bagaimana merawat dan menangani hewan dengan ilmu yang tepat," kata Ivan.

Tantangan baru muncul ketika dia dan keluarganya tidak mampu membayar biaya pendaftaran ulang dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pertamanya.

Di tengah kesulitan itu, Ivan tak kehilangan harapan. Berkat prestasinya sebagai lulusan terbaik SMA, ia mendapatkan beasiswa pendidikan untuk UKT pertama.

Setelahnya, beasiswa Bidikmisi membantu memperjuangkan pendidikannya. Ivan bahkan memutuskan untuk tinggal di Masjid Al-Ghifari IPB sebagai marbot demi meminimalisir biaya hidup.

“Pada waktu kuliah karena gak punya uang jadi saya tinggal di masjid IPB sambil jadi marbot, saya tinggal selama tiga tahun, Itu semua justru membentuk karakter saya, bahwa untuk sukses, kita harus berjuang lebih keras, tak peduli seberapa sulitnya rintangan di depan kita,” ujar Ivan.

Selain akademik, Ivan juga tertarik untuk mengembangkan diri dalam dunia bisnis. Saat kuliah di IPB, ia memulai bisnis peternakan ayam.

"Saya memulai bisnis peternakan ayam dari delapan ekor waktu semester lima, dan kini sudah berkembang menjadi delapan ribu ekor," ungkap Ivan.

Perjalanan bisnisnya bukanlah tanpa hambatan. Ia harus menghadapi tantangan yang datang dari berbagai arah, termasuk minimnya modal dan pengalaman. Namun, semangat untuk terus belajar dan berkembang mendorong Ivan untuk bertahan.

"Saya belajar banyak dari bisnis ini. Bukan hanya tentang ayam, tapi juga tentang cara memimpin, mengelola, dan bertahan dalam kondisi yang sulit," ujar Ivan.

Ia juga sempat bekerja paruh waktu sebagai asisten dokter hewan di Bogor Pet Center, Ivan membagi waktunya antara kuliah, bekerja, dan mengabdi sebagai marbot masjid. Semua ini tak menyurutkan semangatnya untuk terus mengejar prestasi.

Ivan masih mengejar mimpinya untuk menjadi mahasiswa berprestasi dengan mendaftar ke Komunitas Mahasiswa Berprestasi.

Namun, perjalanan tersebut tidak berjalan mulus, karena ia ditolak masuk ke dalam komunitas tersebut karena tidak memenuhi salah satu persyaratan.

Kemudian, pada tahun kedua, Ivan mulai aktif mengikuti berbagai kompetisi dan berhasil meraih 31 prestasi nasional dan internasional, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Foto: Dok. Pusat Prestasi Nasional/Mahasiswa Berprestasi IPBFoto: Dok. Pusat Prestasi Nasional/Mahasiswa Berprestasi IPB

Beberapa pencapaiannya antara lain mencakup pendirian perusahaan produk inovasi kesehatan hewan PT. Sutan Vet Medika, partisipasi sebagai delegasi Program Pertukaran Pelajar Indonesia di National University of Singapore tahun 2021 dan 2022, medali Emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 tahun 2021, peran sebagai Koordinator Cage Free Laying Hens Animal Friend Jogja tahun 2022, serta berbagai penghargaan lainnya dalam kompetisi esai dan festival universitas di tingkat nasional dan internasional.

Ivan juga berhasil menciptakan tiga produk inovatif dan memiliki dua hak kekayaan intelektual. Selain itu, sebagai kelanjutan dari partisipasinya dalam PIMNAS, ia mendirikan startup bernama PT. Sutan Vet Medika yang salah satu produknya, Sutan, merupakan suplemen nafsu makan kucing dan anjing yang dikemas dalam kapsul.

"Membantu hewan peliharaan untuk lebih sehat supaya bisa memberikan kebahagian bagi para pemiliknya," kata Ivan.

Dari deretan prestasi yang ia raih, Ivan kemudian mengikuti tahapan seleksi mahasiswa berprestasi.

Meski sempat menunda waktu wisudanya karena mengikuti ajang talenta Pilmapres tingkat nasional, pengorbanan Ivan tidak sia-sia. Hasilnya, ia mendapatkan Juara 1 Pilmapres di Jenjang Diploma.

Ivan percaya bahwa keyakinan adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan. Ia selalu yakin bahwa ia bisa mencapai tujuan yang ia tetapkan.

"Saya sudah nebak dari awal bahwa saya bakal juara satu (Pilmapres). Karena saya percaya pada diri sendiri, dan saya yakin Allah akan memberikan yang terbaik sesuai dengan apa yang kita yakini," ungkap Ivan.

Keyakinan ini membawanya pada kemenangan di ajang Pilmapres. “Saat diumumkan sebagai pemenang, campur aduk rasanya. Saya sampai nangis. Itu keren banget sih,” kenang Ivan tentang momen puncak yang mengubah hidupnya.

Perjalanan Menuju Mahasiswa Berprestasi Nasional

Tentunya, perjalanan Ivan tidaklah mulus. Ada banyak tantangan yang harus ia hadapi, baik dari dalam diri maupun lingkungan sekitar. Tidak semua orang mendukung langkahnya, dan Ivan harus berjuang sendirian. “Ada orang yang enggak mendukung, dan bahkan mengatakan kalau saya harus melakukannya sendiri. Tapi itu justru membuat saya semakin yakin dan semangat untuk terus maju,” katanya.

Tantangan lainnya datang dari dunia akademik dan kompetisi. Ivan harus belajar keras, mempersiapkan diri sebaik mungkin, dan menghadapi rasa takut untuk tampil di depan juri. “Saya tidak pernah belajar dua kali. Kalau saya belajar di kelas, saya benar-benar fokus dan berusaha semaksimal mungkin untuk memahami setiap materi yang diajarkan,” ungkap Ivan tentang metode belajar yang ia terapkan.

Namun, dalam perjalanan ini, Ivan tidak sendirian. Ia mendapat dukungan luar biasa dari keluarga dan dosen-dosen di kampus.

“Orang tua saya, khususnya ibu, selalu mendoakan saya. Di kampus, dosen seperti Pak Aziz dan Dr. Hemi selalu meyakinkan saya bahwa saya pasti bisa,” katanya.

Mengikuti Pilmapres memberikan Ivan pengalaman yang sangat berharga. Selain menguji kemampuan akademik, ajang ini juga mengasah kemampuan Ivan dalam berbicara di depan umum, berpikir kritis, dan menghadapi tekanan.

"Proses di Pilmapres itu membuka wawasan saya. Selain kompetisi, saya juga belajar banyak tentang diri saya sendiri dan bagaimana mengatasi ketakutan," katanya.

Selain itu, Ivan merasa sangat bersyukur karena bisa mendapat bimbingan langsung dari dosen-dosen yang sangat mendukung. “Pak Aziz dan Dr. Hemi benar-benar membantu saya selama kompetisi. Mereka memberikan dukungan yang tak ternilai harganya,” kata Ivan mengenang perjuangannya di Pilmapres.

Ivan Taufiq Nugraha saat menjadi salah satu narasumber dalam Workshop PKM-K di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). | Foto: Dok. PribadiIvan Taufiq Nugraha saat menjadi salah satu narasumber dalam Workshop PKMK di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). | Foto: Dok. Pribadi

Visi ke Depan: Menjadi Bagian dari Satu Persen di Indonesia

Ivan berharap kisah hidupnya bisa menginspirasi generasi muda di Sukabumi untuk tidak pernah menyerah dan selalu percaya pada potensi diri mereka.

“Khususnya untuk orang Sukabumi, saya yakin kita punya potensi besar. Kita sering kali tidak sadar akan potensi yang kita miliki, karena lebih fokus pada orang lain. Coba kalau kita sadar, Sukabumi bisa lebih hebat. Saya berprestasi untuk orang Sukabumi,” ungkap Ivan dengan semangat.

Ivan tidak hanya puas dengan satu prestasi. Ia bercita-cita menjadi bagian dari satu persen orang yang paling berpengaruh di Indonesia.

“Saya pengen jadi orang satu persen di Indonesia. Enggak apa apa kalau orang lain tertawa melihat saya berbeda, tapi saya tertawa melihat mereka semua sama,” ujar Ivan, yang selalu percaya bahwa perbedaan adalah kekuatan.

Berjalan tiga tahun, kini bisnis Ivan dalam sektor kesehatan hewan telah meraih omzet hingga Rp120 juta/bulan. Hingga kini ia terus menekuni bisnisnya itu dengan harapan menjadi produsen produk terbaik di bidang veteriner.

Ivan Taufiq Nugraha, dengan dedikasi dan semangatnya, membuktikan bahwa impian dapat diwujudkan dengan keyakinan dan kerja keras.

Reporter: Turangga Anom (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)