SUKABUMIUPDATE.com - Namanya Volika Sinci Sari, mahasiswi Sekolah Vokasi (SV) IPB, jurusan Komunikasi Digital dan Media. Mojang 22 tahun kelahiran Sukabumi ini adalah Mahasiswa Berprestasi 2023, penghargaan yang diberikan oleh Pusat Prestasi Nasional di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Volika juga dinobatkan sebagai Honorable Mention (Penginspirasi Kepedulian). Kemendikbud.go.id menyebut tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan apresiasi kepada mahasiswa terbaik yang siap menjadi agen perubahan untuk membangun Indonesia yang lebih baik, fokus program Sarjana dan Diploma.
Lahir di Sukabumi, Volika menempuh pendidikan dasar di SDN 3 Nagrak, melanjutkan di SMP 2 Pawenang dan SMAN 1 Cibadak. Tak hanya menonjol di bidang akademis, sejak di bangku SMP volika sudah mulai menggeluti dunia bisnis.
“SMA aku jualan roti bakar, dari SMP aku jualan baju, waktu masuk kuliah juga aku jualan baju dan mulai bikin brand sendiri,” ucap Volika kepada sukabumiupdate.com, Selasa 5 November 2024.
Keasikan bisnis membuat Volika sempat ingin untuk berhenti kuliah. Berkali-kali di telepon dosen untuk mengerjakan tugas kuliah. Namun ia cepat tersadar, bahwa tugasnya sebagai anak saat itu adalah menyelesaikan kuliah.
Baca Juga: Sayangi Diri Sendiri : Terapkan 7 Kebiasaan Sehat Agar Hidup Jauh Lebih Bahagia
“Dulu beneran parah banget sih waktu kuliah itu ga bener, (sempat) pengen berhenti kuliah tiga kali, bikin papah males biayain kuliah, mamah juga kaya udah cape sama anaknya kenapa ga bener gitu kuliahnya,” ungkap Volika.
“Aku juga bahkan sampai di telepon sama dosen, `volika kenapa kamu nggak ngerjain tugas?` gitu-gitu. Akhirnya, liat mamah yang cape sama anaknya aku tanya mamah, `mah, mau ga anaknya jadi mapres?, orang tua mana yang jawab ga mau ya, oke deh yaudah, mamahku jawab mau dan aku usahain,” tambahnya.
Perjalanan Menuju Mahasiswa Berprestasi
Selama proses menjadi Mahasiswa Berprestasi, Volika menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menyampaikan ide-ide agar mudah dipahami oleh orang dengan latar belakang yang berbeda.
“Kita selalu diminta untuk jadi seseorang yang serba bisa dan ketika kita melakukan kesalahan, khususnya aku ya, ketika proses mapres itu kaya orang tuh nunjuk kamu, orang tuh memperhatikan apa yang aku lakukan, apa yang aku perbuat dan aku juga harus bertemu dengan banyak orang, bisa menceritakan ide yang aku bawa di mapres ini dengan simple, dengan sederhana mudah dipahami kepada orang dengan background yang berbeda-beda,” ujarnya.
“Cara ngatasinnya dikerjain aja satu-satu, kalo udah ga kuat banget aku istirahat, kalo lagi ga enak hati banyak yang bikin capek, emosional, yaudah aku curhat. Biasanya aku cerita sama orang yang lebih tua, mereka punya banyak pengalaman hidup yang masyaallah luar biasa,” lanjutnya, menceritakan cara mengatasi tantangan.
Baca Juga: Niacinamide untuk Flek Hitam, 6 Manfaat dan Rekomendasi Skincare yang Digunakan
Selain itu, Volika menceritakan pengalaman berkesan yang sulit dilupakannya pada berproses di mapres 2023.
“Jadi dulu aku ngerasa kaya sukses itu punya uang banyak dan sebagainya lah ya, tapi dengan pengalaman di mapres aku merasa sukses itu adalah ketika kita punya hubungan baik sama orang lain, that's why itu sangat mengubahku, proses yang ada di mapres itu membentuk diri aku,” ujarnya.
Lebih lanjut Volika mengungkapkan perasaan ketika namanya diumumkan di Pilmapres Nasional sebagai Juara satu Mahasiswa Berprestasi dari IPB. Baginya momen tersebut bukan sekadar kemenangan pribadi, tetapi lebih pada rasa syukur bisa membanggakan keluarga dan kampusnya.
“Aku rasa sebetulnya bukan tentang aku memenangkannya aja sih, tapi lebih ke gimana perasaannya ketika aku pulang terus liat mamah aku mengulang-ngulang video aku menang mapres, kaya wah alhamdulillah ya aku membanggakan keluargaku, kampusku juga, jadi lebih kepada aku bersyukur aku bisa memberikan orang-orang sekitarku kebahagiaan gitu,” ungkapnya dengan bangga
“Itu adalah kesempatan aku untuk menggunakan talenta mapres ini sehingga bisa sharing ke banyak orang, happy dong tentunya bersyukur alhamdulillah dan semoga aku bisa menjadi jembatan kebaikan khususnya untuk orang-orang yang membutuhkan,” pungkasnya penuh harap.
Kontributor: Turangga Anom (Magang)