SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah Anda membeli produk IKEA? Banyak orang mengenal IKEA sebagai toko furniture yang menawarkan produk-produk berkualitas dengan desain minimalis dan harga yang terjangkau. Namun, tidak banyak yang mengetahui sosok di balik kesuksesan IKEA, yaitu Ingvar Kamprad.
Ingvar Kamprad adalah sosok di balik kesuksesan IKEA. Beliau adalah pendiri IKEA yang memiliki visi untuk menciptakan furniture berkualitas tinggi namun dengan harga yang terjangkau.
Lalu bagaimanakah kisah inspiratifnya, yuk simak selengkapnya.
Mengutip laman britannica, Ingvar Kamprad lahir 30 Maret 1926, di provinsi Småland, Swedia dan meninggal pada 27 Januari 2018, di Småland. Ia adalah seorang pengusaha sukses dari Swedia yang mendirikan IKEA pada tahun 1943, toko furniture terbesar di dunia pada awal abad ke-21.
Kamprad adalah seorang pengusaha berbakat yang menjual kotak korek api kepada para tetangganya dengan berkeliling menggunakan sepeda. Ia membeli kotak korek api dalam jumlah besar dengan harga yang sangat murah dari Stockholm, dan menjualnya kembali dengan harga rendah tetapi tetap meraup untung besar.
Dari korek api, ia kemudian mengembangkan usahanya dengan menjual barang-barang kecil seperti menjual dompet, bingkai foto, hiasan pohon Natal, pulpen hingga pensil.
Kamprad yang saat itu berusia 17 tahun, lalu mendirikan IKEA sebagai bisnis impor langsung yang menggunakan pesanan lewat pos. Ingvar Kamprad mendirikan IKEA pada tahun 1943 dengan bantuan ayahnya.
Nama IKEA sendiri diambil dari inisial Kamprad ( I ngvar K amprad), dan nama pertanian tempat ia dibesarkan ( E lmtaryd), serta nama desa asalnya ( A gunnaryd).
Pada tahun 1948 Kamprad mulai menjual furniture murah, dan barang barang baru yang terbukti sangat populer. Setelah mendapat tanggapan positif, ia segera memutuskan untuk menghentikan semua produk lainnya dan fokus pada furnitur berharga murah.
Sehingga pada tahun 1951, IKEA fokus menjual furniture perabotan rumah saja. Kamprad lalu mendapatkan bahan-bahan furniture dari desainer lokal, yang membantu mengembangkan sistem produk siap rakit yang dapat diambil dengan mudah di toko atau diangkut dengan truk.
Dirinya kemudian mengalami kesulitan karena pemasok lokal mulai memboikot bisnisnya. Hal inilah yang memaksa Kamprad harus melakukan produksi dan mendesainnya secara sendiri dan menyempurnakan model bisnisnya.
IKEA lalu membuka ruang pameran pertamanya di tahun 1953, dengan cara pelanggan dapat melihat-lihat sebelum membeli produknya. Itulah yang kemudian menjadi ciri khas berbelanja di IKEA
IKEA membuka toko pertamanya di luar Swedia pada tahun 1963, di Norwegia. Toko internasional keduanya dibuka pada tahun 1969 di Denmark. Namun, upayanya untuk merambah pasar Jepang gagal pada tahun 1986.
Pada tahun 1985 IKEA memasuki pasar AS dan telah membuka 26 toko di tahun 1996. IKEA sejak saat itu telah berekspansi ke seluruh dunia dan terus menjadi kekuatan utama dalam perabotan rumah tangga.
Pada tanggal 15 Oktober 2014, IKEA membuka gerai pertamanya di Indonesia, tepatnya di kawasan Alam Sutera. Hak untuk mengelola bisnis IKEA di Indonesia diberikan kepada PT Hero Supermarket Tbk melalui perjanjian lisensi.
Hingga kematiannya pada tanggal 27 Januari 2018 di usia ke 91 tahun, Ingvar Kamprad dianggap sebagai salah satu pengusaha hebat di abad ke-20. Ia sukses menciptakan model bisnis inovatif berdasarkan furniture perakitan.
Saat masih hidup, namanya sering muncul dalam daftar orang terkaya di dunia, tetapi ia tetap rendah hati dan tidak pernah menunjukkan aura seorang taipan. Ia juga mengendarai mobil Volvo dan berpakaian yang sederhana.
Etos kerja, kesederhanaan, dan gaya membumi tetap menjadi inti identitas perusahaan IKEA hingga saat ini. Hingga tahun 2023, IKEA merupakan merek multinasional yang memiliki 460 toko dan 231.000 karyawan di seluruh dunia.