SUKABUMIUPDATE.com - Prestasi membanggakan untuk Indonesia! Raihan 3 medali di Olimpiade Paris 2024 ini tentu menjadi bukti kerja keras para atlet dan seluruh tim.
Kemenangan ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga.
Siapa saja atlet-atlet berbakat yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional ini? Mereka adalah Rizki Juniansyah, Veddriq Leonardo dan Gregoria Mariska Tanjung.
Rizki Juniansyah salah satu pahlawan olahraga Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dengan meraih medali emas di cabang angkat besi. Atlet angkat besi itu, sukses meraih medali emas dari kelas 73 kg Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung di South Arena Paris, Prancis, pada Jumat (9/8/2924) dinihari WIB.
Lalu ada Veddriq Leonardo yang sukses mencetak sejarah untuk Indonesia dengan meraih medali emas untuk cabang olahraga panjat tebing. Ia berhasil menang di final di nomor speed putra yang berlangsung di Le Bourget Climbing Venue, Saint Denis, Prancis pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Veddriq tampil dengan gagah dan solid yang mencatatkan waktu 4,75 detik dan membawanya unggul 0,02 detik atas atlet dari Cina Wu Peng.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tanjung berhasil meraih medali perunggu meskipun dirinya tidak bertanding. Hal tersebut dikarenakan lawan mainnya Carolina Marlin mengalami cedera dan mengundurkan diri.
Gregoria Mariska Tanjung dijadwalkan menghadapi Carolina Marlin di babak final. Namun pebulu tangkis Spanyol Marlin mengalami cedera serius pada lutut kanan saat memimpin laga pertama 21-14, 10-6. Ia tak mampu melanjutkan pertandingan sehingga Gregoria berhak mendapatkan medali perunggu.
Nah, penasaran dengan profil ketiga atlet penyumbang medali Olimpiade Paris 2024 ini, yuks simak selengkapnya di bawah ini yang dikutip dari Suara.com.
Yuk mengenal siapa Rizki Juniansyah
Rizki Juliansyah merupakan pria kelahiran Serang pada 21 silam. Ia atlet yang sangat berbakti kepada ibunya.
Bahkan, dirinya memiliki ritual meminum air bekas cucian kaki ibu ketika hendak bertanding, termasuk ketika tampil di Olimpiade 2024.
Ritual itu pun tampaknya berjalan sesuai dengan yang diyakininya. Rizki Juliansyah berhasil menjadi peraih emas Olimpiade 2024.
- Biodata Rizki Juniansyah
- Nama: Rizki Juniansyah
- Usia: 21 Tahun
- Kelahiran: 17 Juni 2003
- Agama: Islam
- Tempat Lahir: Serang, Banten.
- Orangtua: Muhammad Yasin, Yeni Rochaeni
- Pelatih: Dirdja Wihardja (INA).
Prestasi:
- Olimpiade Paris 2024: Medali Emas Kelas 73 Kg
- Kejuaraan Dunia IWF: 2022 Bogota, Kolombia,
- Ranking Kelas 73 Kg (347 kg).
Profil Veddriq Leonardo
Lahir pada 11 Maret 1997 di Pontianak, Kalimantan Barat, Veddriq Leonardo merupakan lulusan dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Politik (FKIP) Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Veddriq telah mengikuti turnamen panjat tebing nasional sejak tahun 2014 yang kala itu digelar di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Namun, pada kesempatan kompetisi nasional pertama kalinya tersebut, Veddriq gagal mendapatkan juara.
Pria berusia 27 tahun ini baru berhasil mendapatkan medali Perunggu pada Kejuaraan nasional Junior tahun 2016 yang digelar di Bangka Belitung. Sejak saat itulah namanya mulai dikenal di kalangan pecinta wall climbing.
Usai mencicipi kompetisi tingkat nasional, Veddriq pun mengikuti Kejuaraan Dunia IFSC panjat tebing di Moskow, Rusia pada tahun 2018 lalu. Kala itu, ia berhasil langsung menyabet medali perunggu.
Kesuksesannya di ajang internasional ini membuat Veddriq semakin terpacu untuk berprestasi. Jadi, tak heran jika sejak saat itu ia semakin sering mengikuti kompetisi tingkat internasional.
Sebelum mengikuti Olimpiade Paris 2024, ia baru saja meraih posisi ketiga nomor speed putra di babak kualifikasi di Budapest Hungaria beberapa waktu lalu.
Profil Gregoria Mariska Tanjung
Gregoria Mariska Tanjung lahir di Wonogiri pada 11 Agustus 1999. Orang tuanya adalah Gregorius Maryanto dan Fransiska Romana.
Sejak kecil, Gregoria sudah tertarik dengan badminton. Sang ayah melihat keseriusan Gregoria dalam mendalami badminton sehingga mengijinkannya bergabung dengan PB Mutiara Cardinal Bandung.
Karir Gregoria semakin berkembang dengan bergabung ke Pelatnas Cipayung di tahun 2013. Gregoria terus berlatih dan meningkatkan prestasinya di kancah nasional dan internasional.
Prestasi terbarunya ialah medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Rentetan prestasi dan sekaligus karir Gregoria sebagai atlet dapat dilihat sebagai berikut:
- Medali Perunggu Pada Kejuaraan Asia Junior Bangkok 2015 (Regu campuran)
- Medali Perak Pada Kejuaraan Asia Junior Bangkok 2016, (Tunggal putri)
- Medali Perak Pada Kejuaraan Asia Junior Jakarta 2017, (Beregu campuran)
- Medali Perak Pada Kejuaraan Dunia Junior BWF Alor Setar 2014, (Regu campuran)
- Medali Perak Pada Kejuaraan dunia junior BWF Lima 2015, (Regu campuran)
- Medali Emas Pada Kejuaraan dunia junior BWF Yogyakarta 2017, (Tunggal putri)
- Medali perunggu Pada Kejuaraan SEA Games Singapura tahun 2014, (Regu putri)
- Medali perunggu Pada Kejuaraan SEA Games Kuala Lumpur 2017, (Beregu putri dan tunggal putri)
- Medali perak Pada Kejuaraan SEA Games Filipina 2019, (Beregu putri)
- Medali Perunggu Pada Kejuaraan SEA Games Vietnam 2021, (Tunggal putri)
- Medali Perak Pada Kejuaraan SEA Games Vietnam 2021, (Beregu putri)
- Medali perunggu Pada kejuaraan tim Asia Alor Setar 2018, (Beregu putri)
- Medali Emas Pada kejuaraan tim Asia Selangor 2022, (Beregu putri)
- Medali Perunggu Asian Games Jakarta-Palembang 2018, (Beregu putri)
Itulah ketiga profil atlet yang sukses menyumbah medali Olimpiade Paris 2024 untuk Indonesia.