Kisah Apipudin, Pengabdian Mantan Kades Menjadi Guru Honorer di Nagrak Sukabumi

Rabu 17 Juli 2024, 22:33 WIB
Apipudin (67 tahun) guru honorer di SDN Anggarudin, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Apipudin (67 tahun) guru honorer di SDN Anggarudin, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Di balik dinding SDN Anggarudin, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, tersimpan kisah penuh dedikasi dari seorang guru honorer, Apipudin.

Alkisah, Apipudin, seorang pria berusia 67 tahun dengan lima anak itu telah mengabdikan dirinya selama puluhan tahun untuk mendidik generasi penerus. Namun, perjalanan hidupnya sebagai guru tidak selalu indah.

Sebelum beralih menjadi guru, Apipudin menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Kalaparea dan pernah menjadi Kepala Desa sementara. Karirnya di pemerintahan desa berlanjut hingga tahun 2003, sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Desa Darmareja pada 2004, sebuah desa hasil pemekaran dari Kalaparea.

Setelah masa jabatannya di pemerintahan desa berakhir, Apipudin beralih menjadi guru pada tahun 2005 di SDN Anggarudin.

"Menjadi wali kelas 2 SD, mengajar berbagai mata pelajaran. Saya ingin mengajar karena saat itu menganggur dan SD kekurangan guru," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 16 Juli 2024.

Meski demikian, Apipudin mengakui bahwa dirinya tidak pernah mencoba seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) karena merasa tidak percaya diri hanya dengan lulusan SMA, sementara yang lain adalah sarjana. "Gaji sebagai guru honorer tidak besar. Dari 2005 itu Rp 300 ribu, terakhir itu kenaikan menjadi Rp 1,2 juta," kenangnya.

Baca Juga: Rumah Tak Layak Huni Popon Guru Honorer di Waluran Sukabumi Dibedah Bupati

Baca Juga: Cerita Guru Honorer Sukabumi Nyambi Jadi Pemulung, Butuh Modal untuk Buka Lapak

Dengan hasil dari mengajar, ia berhasil membangun rumah secara bertahap mulai tahun 2010, meski sisanya harus meminjam dari bank.

Kesehatan Apipudin mulai memburuk sejak dua tahun terakhir, dan ia memutuskan untuk pensiun pada Juli 2024. Kini, ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk beristirahat di rumah.

"Sekarang di rumah saja, karena sulit untuk jalan, kaki sudah lemas jadi memutuskan pensiun karena kondisi kesehatan. Sebetulnya, kalau badan sehat, masih ingin mengajar, ingin mencerdaskan anak bangsa," katanya.

Kesehatan kakinya yang semakin memburuk didiagnosis sebagai rematik. Sayangnya, BPJS-nya tidak aktif karena tidak dibayar. "Kaki kanan mulai terasa sejak dua tahun lalu, mengajar juga kondisi sudah seperti ini. Kalau berobat mah berobat terus," jelasnya.

Meskipun harus menghadapi berbagai tantangan, Apipudin tetap bangga melihat anak-anak didiknya yang terbilang sukses. Selama karirnya, ia melihat banyak anak didiknya berhasil.

"Kalau ketemu, mereka suka tegur sapa, banyak yang bekerja di pabrik, ada juga yang jadi guru dan pengusaha," katanya dengan rasa bangga.

Di usia senjanya, Apipudin berharap bisa menikmati waktu bersama keluarga dan mungkin sesekali ke kebun. "Ya bagaimana keseharian istirahat, paling ke kebun," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk