Profil RA Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita "Habis Gelap Terbitlah Terang"

Jumat 10 November 2023, 11:30 WIB
Profil RA Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita "Habis Gelap Terbitlah Terang" (Sumber : Instagram/@thegoodsdept)

Profil RA Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita "Habis Gelap Terbitlah Terang" (Sumber : Instagram/@thegoodsdept)

SUKABUMIUPDATE.com - Raden Ajeng Kartini (RA Kartini), biasa dikenal sebagai Kartini, adalah salah seorang pahlawan nasional Indonesia yang dihormati dan dikenal karena memperjuangkan hak-hak perempuan termasuk pendidikan.

Gelar pahlawan nasional RA Kartini resmi diberikan oleh pemerintah Indonesia, sesuai Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964 silam.

Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah dan wafat di usia muda (usia 25 tahun), tepatnya tanggal 17 September 1904. Di momen Hari Pahlawan 10 November 2023, mari mengingat kembali siapa Raden Ajeng Kartini.

Baca Juga: 7 Ciri Luka Inner Child Pada Anak Broken Home, Kamu Memilikinya?

Merangkum dari berbagai sumber, berikut Profil Raden Ajeng Kartini, tokoh pejuang hak-hak perempuan di Indonesia!

Profil RA Kartini

21 April diperingati sebagai hari Kartini di Indonesia untuk mengenang salah satu pahlawan Indonesia R.A Kartini | Foto: Istimewa21 April diperingati sebagai hari Kartini di Indonesia untuk mengenang salah satu pahlawan Indonesia R.A Kartini | Foto: Istimewa

Raden Adjeng Kartini Djojo Adhiningrat adalah nama lengkap dari Kartini, mengutip bpmriau.kemdikbud.go.id. Silsilah keluarga Kartini dari garis keturunan ayahnya, merupakan keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono VI sekaligus keturunan dari Kerajaan Majapahit.

Raden Ajeng Kartini merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat. Merujuk bctemas.beacukai.go.id, anak ke 5 dari 11 bersaudara ini merupakan sosok wanita yang sangat antusias dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Depresi Pada Anak Tanpa Obat Agar Mental Sehat

Kartini meninggal dunia selang beberapa hari setelah melahirkan anak pertama bernama R.M Soesalit pada 13 September 1904. Tepatnya 4 hari setelah kelahiran R.M Soesalit, ketika usia Kartini masih relatif muda, yakni 25 tahun.

Setelah kematian Kartini, seorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda Mr.J.H Abendanon mulai membukukan surat menyurat kartini dengan teman-temannya di eropa. Buku Kartini itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Raden Ajeng Kartini dibesarkan dalam keluarga bangsawan Jawa yang pada masa itu menganut tradisi yang ketat. Kala itu, perempuan diharapkan untuk hidup terbatas dan memiliki akses yang sangat terbatas terhadap pendidikan formal.

Meski demikian, Kartini mendapat akses terhadap buku-buku dan pendidikan informal yang diberikan oleh ayahnya.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi