Profil KH Zezen Zainal Abidin, Ulama yang Diusulkan Jadi Nama Jalan di Sukabumi

Kamis 28 September 2023, 23:30 WIB
KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab. (Sumber : Istimewa)

KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Nama ulama kharismatik KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab diusulkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjadi pengganti nama Jalan Pondok Halimun Desa Perbawati Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Rencana perubahan nama ini kemudian disepakati warga dan pemerintah daerah setempat, Rabu (27/9/2023).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab yang juga akrab disapa Pangersa Uwa atau Ajengan Zezen, lahir tanggal 17 Februari 1955 di Kampung Nagrog Sinar Barokah, Desa Perbawati (dulu Desa Karawang), Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Sang ulama merupakan putera dari pasangan KH. Zayadi dan Hj. Halimah.

Sang ibu mempunyai garis keturunan dari Sunan Gunung Djati, yang nasabnya sampai kepada Rasulullah Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam. Bila diurutkan, nasabnya adalah KH. Zezen ZA Bazul Asyhab bin Hj. Halimah binti KH. Abdurrohman bin KH. Kahfi bin Ayah Aliman bin Abah Syaebah bin Ayah Gabid bin Ayah ‘Atshan bin Prabu Washidewa bin Eyang Pangeran Sake bin Sultan Agung Abdul Fatah Tirtayasa bin Sultan Abdul Ma’ali Ahmad bin Sultan Abdul Mafakhir Abdul Qadir bin Sultan Maulana Nasrudin bin Maulana Yusuf bin Syekh Maulana Hasanudin bin Kangjeng Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Djati).

Baca Juga: Nama Jalan Pondok Halimun Bakal Diubah Jadi Nama Tokoh Sukabumi Ini

Ajengan Zezen memulai pendidikannya di Sekolah Rakyat (SR). Beliau kemudian melanjutkan pendidikan ke pesantren Pabuaran asuhan KH. Mahmud lalu ke MTs dan MA di Pondok Pesantren Sirojul Athfal (sekarang Almasthurriyyah), Tipar Cisaat Sukabumi asuhan KH. Masthuro. Di Pesantren Almasthuriyah ini, beliau mulai mengenal cara berorganisasi yang kelak menjadi salah satu medan dakwahnya.

Selesai dari Pesantren Almasthuriyyah, dilanjutkan berguru kepada KH. Humaidi Cikaret Sukabumi. Perjumpaannya dengan KH. Humaidi mengawali pengetahuannya tentang politik dan pengelolaan pemerintahan. Maklum, KH. Humaidi selain seorang alim di bidang agama juga seorang politisi dan anggota DPR.

Karena keterbatasan waktu, KH. Humaidi yang melihat kegigihan muridnya ini mempelajari segala hal yang baru, akhirnya menitipkannya kepada KH. Mahmud Mudrikah Hanafi di Pesantren Siqoyaturrohmah Salajambu untuk bbelajar dan menajamkan ilmu fiqh, tauhid, tashawwuf, ma’ani, badi’, bayan, ushl al- fiqh, musthalah al-hadits, dan berbagai disiplin ilmu agama lainnya.

Hausnya akan ilmu membuat Ajengan Zezen melanjutkan mesantren ke Pondok Pesantren Riyadhul Mutafakkirin (sekarang Darul Hikam) Cibeureum Sukabumi asuhan KH. Aang Sadili Allohuyarham selama 1,5 tahun. Di pesantren ini, beliau mendalami ilmu balaghoh sehingga mendapat gelar ‘Abuy Bulagho’. Ia juga belajar pentingnya istiqomah bagi seorang pejuang Allah (Da’i).

Dalam pandangan KH. Aang, Ajengan Zezen bukan saja harus kaya secara ilmu, namun harus teruji secara praktis. Atas dasar itulah, Ajengan Zezen diminta untuk belajar kepada Kyai Muqtadir Longkewang, Cianjur. Bersama Kyai Muqtadir lah, berbagai disiplin ilmu alat (terutama nahwu dan sharaf) dimatangkan.

Tidak berhenti sampai di sini, setelah belajar dengan KH. Muqtadir, Ajengan Zezen melanjutkan perburuan ilmunya dengan mengikuti pasaran Kitab Al-Hikam ke Sadang Garut dan pesantren Miftahul Huda Utsmaniyyah Cikole, Ciamis asuhan KH. Abdurrohman untuk memperdalam ilmu fiqih. Di sinilah akhir pengembaraannya sebelum akhirnya pulang kampung melaksanakan titah Allah pada tahun 1978.

Ajengan Zezen mendirikan lembaga pendidikan Pondok Pesantren Darul Falah yang pada awalnya mengadakan pengajian malam hari bagi masyarakat Nagrog. Setelah berkembang berubah menjadi Pondok Pesantren Darurrohman yang salanjutnya diubah lagi namanya menjadi Pesantren Azzainiyyah dengan berbagai program pendidikan mulai dari Pesantren Salafi Riyadhul Alfiyah wal Hikam, pendidikan formal RA, MI, MD, MTS, SMP, MA, hingga SMA dan SMK.

Ajengan Zezen wafat di usia 60 tahun pada Kamis 19 November 2015 pagi di RS Kartika Kota Sukabumi akibat penyakit jantung dan diabetes yang dideritanya. Saat itu, beliau tengah menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten Sukabumi dan dimakamkan di komplek pemakaman keluarga pondok pesantren Pesantren az-Zainiyyah Sukabumi.

Sebelumnya diberitakan, perubahan nama Jalan Pondok Halimun jadi KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab dibenarkan oleh Camat Sukabumi Gin Gin Ginanjar. Menurutnya ia bersama dengan masyarakat mengajukan Perubahan nama jalan ini sebagai bentuk apresiasi atas peran tokoh tersebut di Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, dikutip dari akun Facebook Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Camat Sukabumi juga mengatakan, perubahan tersebut hasil musyawarah antara masyarakat dengan pihak pemerintah Kabupaten Sukabumi.

"Kami melaksanakan musyawarah dengan Kepala Desa dan Masyarakat Setempat, hingga tercapai kesepakatan bersama antara warga dan pemerintah, KH Zezen Zainal Abidin BA terpilih sebagai nama jalan karena ketokohannya sebagai Ulama dan tokoh masyarakat di kabupaten Sukabumi," terang Gin Gin.

"Dari Sukabumi dilahirkan begitu banyak pribadi-pribadi yang hidupnya memberikan kemajuan kepada daerah memberika perubahan dearah yang lebih baik," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)