Si Cantik Ini Punya Niat Promosikan Wisata Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Memperkenalkan seluruh potensi pariwisata Sukabumi ke tingkat nasional dan internasional merupakan salah satu tujuan dari finalis Mojang Jajaka Kota Sukabumi 2016, Mega Yulanda.

Wanita cantik berkulit putih, kelahiran Kota Sukabumi 21 tahun silam ini mengatakan banyak potensi yang dimiliki Sukabumi untuk dipromosikan ke tingkat nasional dan internasional.

“Kuliner dan objek wisata Sukabumi itu bagus-bagus, tugas kita kenalkan itu secara luas,” kata Mega kepada sukabumiupdate.com.

Wanita berambut hitam panjang ini, memiliki tinggi badan sekitar 165 cm dengan berat badan 50 kg, saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung.

Menurut mega melalui ajang Moka Kota Sukabumi bisa menjadi jembatan untuk dirinya mempromosikan Kota Sukabumi dalam berbagai event baik di dalam maupun luar negeri.

“Hobi saya menari, saya senang dengan dunia seni, saya yakin dengan kemampuan yang saya miliki, saya bisa membawa Sukabumi dikenal lebih luas,” kata mahasiswi yang masih duduk di semester tujuh.

Anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Engkos Haryadi-Teti Marpaung, terus berupaya agar bisa terpilih menjadi Mojang Kota Sukabumi. 

Lulusan SMA Mardi Yuana I Kota Sukabumi tahun 2012, memiliki  moto hidup yakni terus berusaha dan terus belajar untuk Indonesia lebih baik.

"Sudah banyak rencana yang saya siapkan untuk promosikan kota ini, jika nanti saya terpilih menjadi Mojang untuk mendampingi Jajaka Kota Sukabumi 2016," tambahnya.   

Di sisi lain, Mega yang tinggal bersama orang tuanya di Perumahan Puri Cibeureum Permai, nomor satu, blok D 15, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi bertekad akan terus berjuang mendapatkan nilai terbaik agar tampuk “mahkota” mojang Sukabumi bisa disematkan padanya.

"Yang paling penting menurut saya harus bisa menahan gugup didepan orang banyak dan harus bisa menampilkan sesuatu yang beda, terutama bakat kita. Tapi bukan hanya itu aja loh, saya juga harus mempunyai wawasan yang luas, agar seluruh pertanyaan dari tim juri bisa terjawab," katanya.

Tetap Semangat Mega, kamu pasti bisa. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 November 2024, 22:17 WIB

Belasan Petugas Pilkada di Kota Sukabumi Jatuh Sakit Usai Pencoblosan

Belasan petugas penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi dikabarkan jatuh sakit usai melaksanakan proses pemungutan suara pada Pilkada 2024.
Ilustrasi perawtan pasien di rumah sakit | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih29 November 2024, 21:43 WIB

Ayep Zaki: Kebersamaan dan Titik Persamaan Kunci Membangun Kota Sukabumi

Pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana atau "Ayeuna," mencatat keunggulan signifikan dalam hitung cepat dan real count Pilkada Kota Sukabumi yang dilakukan tim internal. Calon Walikota Sukabumi
Desy Ratnasari saat menjadi juru kampanye Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life29 November 2024, 21:00 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang sukses bisa jadi adalah mereka yang merasa bahagia dan puas dengan hidupnya, baik dalam karir, keluarga, maupun kehidupan sosialnya.
Orang yang akan sukses di masa depan umumnya memiliki kombinasi unik dari sifat, keterampilan, dan pola pikir.  | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Cek Fakta29 November 2024, 20:56 WIB

[PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara

Pasca hari pencoblosan 27 November Pilkada 2024, sejumlah paslon meng-klaim kemenangan sebelum pengumuman resmi KPU.
Ilustrasi. [PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara. |Foto: IG/kpu_ri
Sukabumi29 November 2024, 20:41 WIB

Hati-hati Ada Tebing Longsor di Jalur Sukabumi-Bogor di Parungkuda

Longsor tebing kembali terjadi, kali ini di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (28/11/2024)
Tebing longsor terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, pada Kamis (28/11/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Life29 November 2024, 20:31 WIB

Koneksi Sosial: Rahasia Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang

Di kehidupan yang serba cepat dan semakin terhubung melalui teknologi, banyak dari kita yang terjebak dalam rutinitas harian yang padat. Kita sering kali terlalu fokus pada pekerjaan atau aktivitas digital sehingga lupa untuk menjaga hubungan sosial
Ilustrasi Koneksi Sosial Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang (Sumber : Freepik/@8photo)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 20:27 WIB

Ayep Zaki-Bobby Maulana Hanya Kalah di Dua Kelurahan

Ayep Zaki - Bobby Maulana, benar-benar mendominasi kemenangan di hampir semua wilayah. Dari 33 kelurahan se-Kota Sukabumi, pasangan ini hanya kalah di dua kelurahan.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Sukabumi29 November 2024, 20:21 WIB

Pergerakan Tanah Di Purabaya Sukabumi: 10 Rumah Alami Retak, 1 KK Mengungsi

Sejumlah rumah milik warga mengalami retak akibat adanya pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cikontrang RT 05 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi
Salah satu rumah alami retak imbas pergerakan tanah di Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : P2BK Purabaya
Food & Travel29 November 2024, 20:00 WIB

Curug Cibogo Bogor, Pesona Air Terjun di Atas Ketinggian 1200 mdpl

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang nyaman, Curug Cibogo akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Curug Cibogo adalah destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan mencari ketenangan. (Sumber : Google/Foto Team Pixel).
Sukabumi29 November 2024, 19:52 WIB

Tepergok Curi HP, Seorang Pria Hampir Diamuk Massa di Kadudampit Sukabumi

Seorang pria inisial AN (42 tahun) asal Parungkuda, Kabupaten Sukabumi hampir diamuk massa karena diduga mencuri satu unit handphone milik warga Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Seorang pria hampir diamuk massa di Kadudampit Kabupaten Sukabumi, diduga maling HP | Foto : Capture video viral / Asep Awaludin