Letkol Eddie Soekardi, Pemimpin Pertempuran Bojongkokosan Asal Sukabumi

Kamis 17 Agustus 2023, 12:00 WIB
Letkol Eddie Soekardi dan Para Tentara | Letkol Eddie Soekardi, Pemimpin Pertempuran Bojongkokosan Asal Sukabumi  (Sumber : Istimewa)

Letkol Eddie Soekardi dan Para Tentara | Letkol Eddie Soekardi, Pemimpin Pertempuran Bojongkokosan Asal Sukabumi (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Tahun 2023 ini, perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) sudah memasuki usia ke-78.

Momen HUT ke-78 RI ini menjadi pengingat tentang perjuangan para pahlawan meraih hingga mempertahankan kemerdekaan. Salah satu kisah yang cukup membekas di hati warga Sukabumi adalah pertempuran Bojongkosan.

Tak hanya karena lokasi di Sukabumi, Pertempuran Bojongkokosan juga dipimpin oleh Pahlawan Sukabumi, Letnan Kolonel (Letkol) Eddie Soekardi. Kehadiran Eddie Soekardi menjadi bukti kontribusi nyata warga Sukabumi mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: 68 Makam Tanpa Nama! Ada Pahlawan Sukabumi, Korban Algojo Belanda di Cianjur

Updaters, di momen perayaan HUT ke-78 RI hari ini, mari mengenal dan mengingat kembali Letkol Eddie Soekardi asal Sukabumi!

Profil Letnan Kolonel Eddie Soekardi

Eddie Soekardi lahir di Sukabumi pada 18 Februari 1916. Beliau merupakan putra tertua dari pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga berasal dari Sukabumi yakni Raden Haji (RH) Didi Soekardi.

Anak-anak dari RH Didi Soekardi banyak berkiprah baik secara nasional maupun lokal di Sukabumi. Contohnya adalah Mayor Hary Soekardi, adik Eddie Soekardi yang menjadi salah satu pemimpin perang Bojongkokosan.

Potret Lama Pahlawan dan Bojongkokosan di SukabumiPotret Lama Para Pahlawan dan Bojongkokosan di Sukabumi

Karir militer Eddie Soekardi berakhir pada 1957 dengan pangkat kolonel, setelah pensiun beliau berkecimpung dalam usaha pengembangan bunga anggrek di Bandung. Hingga akhirnya beliau meninggal dunia pada 5 September 2014 silam.

Baca Juga: Menguak Tragedi Takokak 1948: Pembantaian Sadis Terlupa di Perbatasan Sukabumi

Nama Eddie Soekardi diabadikan menjadi nama sebuah jalan di jalur lingkar selatan Sukabumi. Saat ini, nama jalan tersebut diubah menjadi Jl. Eddie Soekardi sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu pahlawan Indonesia.

Selain itu, pihak Inggris telah mengakui kehebatan para pejuang yang dipimpin Eddie Soekardi dalam buku bertajuk "The Fighting Cock". Sang penulis (Kolonen A.J.F Doulton) menyebut jalur Bojongkokosan merupakan jalur neraka bagi tentara Inggris saat itu.

Diketahui, karena peralatan musuh yang cukup canggih pada masanya, maka sulit untuk melakukan perang terbuka. Letnan Eddie Soekardi kemudian memutuskan untuk bergerilya (Hit & Run) di sepanjang jalur area pertempuran.

Sekilas tentang Pertempuran Bojongkokosan yang Menyulut Bandung Lautan Api

Menurut situs resmi kebudayaan.kemdikbud.go.id, Pertempuran Bojongkokosan Sukabumi termasuk salah satu faktor pemicu terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api pada 24 Maret 1946 silam.

Baca Juga: Hari Ini 77 Tahun Lalu, Pengorbanan dan Darah Rakyat Sukabumi Dibalik Hari Juang Siliwangi

Alasan ini didasarkan pada tinjauan strategi Nasional, daerah jalur Jakarta-Bogor-Sukabumi-Bandung. Jalur ini merupakan urat nadi kekuatan Sekutu untuk menguasai daerah yang dilalui oleh jalur itu sendiri.

Tragedi Berdarah Bojongkokosan Sukabumi Menyulut Peristiwa Bandung Lautan ApiTragedi Berdarah Pertempuran Bojongkokosan di Sukabumi Menyulut Peristiwa Bandung Lautan Api (Sumber : Istimewa)

Kala itu, peristiwa Pertempuran Bojongkokosan Sukabumi yang diperingati sebagai Hari Juang Siliwangi dipimpin oleh warga Sukabumi bernama Letnan Kolonel Eddie Soekardi. Pertempuran Bojongkokosan Sukabumi ini terjadi tiga bulan sebelum peristiwa Bandung Lautan Api, yakni 9-12 Desember 1945.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)