SUKABUMIUPDATE.com - Dede Ruslan adalah satu diantara tiga tokoh peraih penghargaan Sukabumi Heroes 2023. Ia merupakan Chief Executive Officer dari Sahabat lingkungan atau yang lebih dikenal dengan Saling.id.
Sahabat lingkungan atau Saling.Id adalah sosial enterprise yang berfokus pada isu lingkungan, khususnya masalah sampah di daerah Sukabumi. Saling.Id sudah eksis berdiri sejak tahun 2018 hingga saat ini.
Updaters, mari mengenal sosok Dede Ruslan, CEO Sahabat lingkungan atau Saling.Id peraih penghargaan Sukabumi Heroes 2023!
Profil Dede Ruslan
Dede Ruslan atau akrab disapa Deruz adalah seorang pria yang lahir pada 19 Juli 1993. Warga Desa Selaawi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi ini merupakan Alumni Institut Manajemen Wiyata Indonesia Jurusan Komunikasi.
Latar belakang utama munculnya Saling.Id berangkat dari kekhawatiran Deruz terhadap kondisi lingkungan anak cucunya kelak. Mulai dari
"Saya gak mau anak cucu nanti hidup di kondisi yang lingkungannya jelek, susah nyari air bersih, susah nyari udara bersih, kalo keluar rumah sampah dimana-mana" kata Deruz ketika dihubungi via WhatsApp, Senin (7/8/2023).
Program Saling.Id
Kepada sukabumiupdate.com, Dede Ruslan menuturkan ada enam program Saling.Id, diantaranya Puntung beruntung, pengelolaan sampah puntung rokok dan di recycle menjadi asbak. Kemudian ada Saling Session, yakni program Talkshow tentang lingkungan.
Ketiga, ada Saling bersua di Udara, program ngobrol online Saling.Id di luar fokus lingkungan. Keempat, Program Saling sehat yang merupakan program cek kesehatan gratis untuk tim kebersihan dan warga TPA.
Kelima, Program Saling tanam pohon, yakni program tahunan berupa menanam pohon di area - area yang sudah dipetakan sebelumnya. Terakhir, yaitu Eco Edu Wisata yang merupakan program saling untuk jalan-jalan ke beberapa lokasi mulai dari TPA, pengelolaan sampah hingga bank sampah.
Dede Ruslan selaku CEO menceritakan awal mula bagaimana Saling.Id berdiri bukan berfokus pada persoalan sampah, melainkan pergerakan menanam 1000 pohon per desa. Saat itu, Dede dan teman-teman dari pecinta alam dan dua komunitas mobil, menjadi inisiator pergerakan menanam 1000 pohon per desa di daerah Sukabumi.
Baca Juga: 3 Pegiat Lingkungan Raih Penganugerahan Sukabumi Heroes Tahun 2023
Setiap satu minggu sekali, Dede bersama rekannya pergi ke Gegerbitung untuk merealisasikan program 1000 pohon per desa. Sayangnya, para aktivis datang tanpa meminta izin terlebih dahulu karena saat itu, menurut Ded, lahan tanam tidak boleh dialihfungsikan.
Akhirnya, gerakan yang digagas di Saling.Id berubah fokus menjadi persoalan sampah. Di awal rintisan, sasaran gerakan tentang sampah Saling.Id yakni menyasar anak-anak PAUD dengan pengenalan konsep ecobrick pertama di Kota Sukabumi.
Selama program ecobrick berjalan, satu hal yang menarik menurut Dede adalah timbulnya kerjasama antara orang tua dan anak mengenai kepedulian terhadap sampah.
Kerjasama terlihat dari para orang tua yang memasukkan sampah ke dalam botol sementara sang anak mengumpulkan sampah. Secara tidak langsung, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran orang tua untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Capai 111 Juta, Start Up Sukabumi Pointtrash Sukses Ubah Sampah Jadi Rupiah
Dede turut mengenalkan satu program dari Saling.Id, namanya Saling Session yang kerap diselenggarakan di sebuah kafe . Kegiatan itu berupa pertukaran informasi seputar pengalaman sampah dalam sebuah forum diskusi.
Saat itu, Dede terlintas pikiran anak-anak yang gemar ‘nongkrong’ di kafe tidak mengetahui kondisi bumi seutuhnya. Dari situlah, ia menjadikan kafe sebagai tempat Saling Session.
Keren! Dede bahkan mengundang kerabat dari luar negeri untuk acara perdana Saling Session dari Saling.Id. Sekitar dua jam, rekanan tersebut membagikan pengalaman mereka tentang kondisi persampahan luar negeri di sebuah kafe.
Baca Juga: Ancam 800 Spesies, Dampak Buang Sampah Sembarangan Sebabkan Manusia Konflik
Strategi lisan yang dilakukan Dede bersama Saling.Id ini menyasar pengunjung cafe melalui obrolan-obrolan saat Saling session. Perlahan, cara tersebut membuat pengunjung tahu tentang persampahan di Sukabumi.
Hingga artikel ini ditayangkan, program Saling Session dari Saling.Id sudah berjalan hingga 15 kali.
Dede Ruslan, CEO Saling.Id berharap banyak terkait kebijakan dari pemerintah berkaitan dengan isu persampahan. Misalnya, kebijakan di luar negeri untuk masyarakat yang membuang sampah sembarangan maka dapat diberikan sanksi berupa denda.
Harapan itu selaras dengan kondisi di lapangan, bahwa semua aktivis sudah memberikan edukasi dan program, namun belum ada program nyata dari pemerintah yang dapat membuat masyarakat jera.
Writer : Octa