Mengenal Sosok Abu Nawas, Penyair Puisi Cinta hingga Satir

Minggu 16 Juli 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi. Mengenal Sosok Abu Nawas, Penyair Puisi Cinta hingga Satir (Sumber : Instagram/@jevuska)

Ilustrasi. Mengenal Sosok Abu Nawas, Penyair Puisi Cinta hingga Satir (Sumber : Instagram/@jevuska)

SUKABUMIUPDATE.com - Abu Nawas adalah seorang penyair Arab terkenal yang hidup pada abad ke-8. Ia lahir di Ahvaz (sekarang Iran), tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya di Bagdad, yang merupakan ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah pada masanya.

Abu Nawas terkenal dengan kecerdasan, humor, dan penguasaan puisinya. Ia dikenal karena kemampuannya mengarang syair dalam berbagai gaya dan genre, antara lain puisi cinta, puisi anggur, dan puisi satir.

Updaters, mari mengenal sosok Abu Nawas lebih dekat!

Mengenal Sosok Abu Nawas

Ilustrasi. Mengenal Sosok Abu Nawas, Penyair Puisi Cinta hingga SatirIlustrasi. Mengenal Sosok Abu Nawas, Penyair Puisi Cinta hingga Satir

Mengutip p2k.stekom.ac.id, Abu Nawas sempat muncul beberapa kali dalam kisah "Seribu Satu Malam". Di salah satu cerita ia pernah berpura pura gila karena tidak ingin menjadi kadi setelah mendengar wasiat ayahnya.

Kala itu, Abu Nawas menaiki batang pisang seperti kuda kudaan dan sering ditantang hal aneh oleh raja Harun Ar-Rasyid maupun oleh teman-temanya. Bahkan, beberapa hal berisiko dan tidak mungkin terjadi, contohnya Abu Nawas diperintah untuk memindahkan istana raja ke bukit.

Puisi Abu Nawas

Puisi-puisi Abu Nawas sering membahas masalah sosial dan politik pada masanya, dan dia tidak takut untuk mengejek dan mengkritik mereka yang berkuasa, termasuk Khalifah dan para abdi dalemnya.

Salah satu tema berulang Abu Nawas adalah menikmati kesenangan hidup, terutama anggur dan cinta. Puisi Abu Nawas sering digunakan untuk merayakan kegembiraan minum anggur, romansa, dan ditemani anak laki-laki muda yang cantik, yang mencerminkan budaya libertine istana Abbasiyah.

Kecerdasan dan kepintaran Abu Nawas membuatnya dikagumi sekaligus dimusuhi. Sementara beberapa menghargai bakat dan humornya, yang lain menganggap ayat-ayatnya yang tidak sopan serta menyindir sebagai skandal dan tidak pantas.

Abu Nawas juga terkadang menghadapi periode penjara dan pengasingan karena puisinya yang provokatif.

Saat ini, karya-karya Abu Nawas terus dipuji sebagai kontribusi yang signifikan terhadap sastra Arab. Puisi-puisinya telah diterjemahkan ke banyak bahasa dan masih dipelajari dan dinikmati oleh para sarjana dan penggemar puisi di seluruh dunia.

Warisan Abu Nawas sebagai penyair ulung dan simbol kecerdasan dan sindiran tetap berpengaruh di dunia sastra.

Sumber: p2k.stekom.ac.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)